unsur-unsur Koordinasi Tujuan koordinasi Manfaat Koordinasi

24 b. Rivalry, dalam perusahaan-perusahaan besar sering diadakan persaingan antara bagian ini berlomba-lomba untuk mencapai tujuan. c. Team spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian harus saling menghargai. d. Espirit de corps, artinya bagian-bagian yang diikut sertakan atau dihargai, umumnya akan menambah kegiatan yang bersemangat.

1.5.1.4. Sifat dan asas koordinasi

Adapun yang menjadi sifat-sifat dari koordinasi yaitu: a. Koordinasi adalah dinamis bukan statis. b. Koordinasi menekankan pandangan yang menyeluruh oleh seorang koordinator manajer dalam rangka mencapai sasaran. c. Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan. Asas koordinasi adalah asas skala scalar principle artinya koordinasi itu dilakukan menurut jenjang-jenjang kekuasaan dan tanggung jawab yang disesuaikan dengan jenjang-jenjang yang berbeda-beda satu sama lain. Tegasnya asas hieraki ini bahwa setiap atasan koordinator harus mengkoordinasi bawahannya langsung.

1.5.1.5. unsur-unsur Koordinasi

Menurut Sugandha 1991, unsur-unsur yang terkandung dalam usaha koordinasi adalah: a. Unit-unit atau organisasi-organisasi, adalah kelompok-kelompok kerja di dalam suatu organisasi yang tentunya mempunyai fungsi yang berbeda. Universitas Sumatera Utara 25 b. Sumber-sumber atau potensi, yang ada pada unit-unit suatu organisasi adalah tenaga kerja, keterampilan dan pengetahuan personilnya, tekhnologi, anggaran, serta fasilitas kerja lainnya. c. Gerak kegiatan, adalah segala upaya, segala sesuatu tindakan yang dikerjakan oleh pejabat-pejabat maupun kelompok kerja dalam melakukan tugasnya. d. Kesatuan paduan, artinya terdapat pertautan atau hubungan diantara sesamanya sehingga mewujudkan suatu integritas atau satu kesatuan yang kompak. e. Keserasian, berarti adanya urutan-urutan pengerjaan sesuatu yang tersusun secara logis, sistematis, atau dilakukan dalam waktu yang bersamaan akan tetapi tidak menimbulkan duplikasi pengulangan, penjumbuhan, maupun pertentangan. f. Arah yang sama, dalam hal ini sebagai pedoman ialah sasaran yang sudah diterapkan. Segala potensi itu diarahkan ke sasaran yang satu itu juga, sehingga tak terjadi pertentangan.

1.5.1.6. Tujuan koordinasi

Adapun yang menjadi tujuan koordinasi menurut Hasibuan 2009 yaitu: a. Untuk mengarahkan dan menyatukan semua tindakan serta pemikiran ke arah tercapainya sasaran perusahaan. b. Untuk menjuruskan keterampilan spesialis ke arah sasaran perusahaan. c. Untuk menghidari kekosongan dan tumpang-tindih pekerjaan. Universitas Sumatera Utara 26 d. Untuk menghindari kekacauan dan penyimpangan tugas dari sasaran. e. Untuk mengintegrasikan tindakan dan pemanfaatan 6M ke arah sasaran organisasi atau perusahaan. f. Untuk menghindari tindakan overlapping dari sasaran perusahaan.

1.5.1.7. Manfaat Koordinasi

Menurut Sutarto 1984 Apabila dalam organisasi dilakukan koordinasi maka ada beberapa manfaat yang dapat dipetik antara lain yaitu: a. Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan lepas satu sama lain antara satuan organisasi atau antara para pejabat yang ada dalam organisasi. b. Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan atau suatu pendapat bahwa satuan organisasinya atau jabatannya merupakan paling penting. c. Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan timbulnya pertentangan antar satuan organisasi atau antar para pejabat. d. Dengan koordinasi dapat dihindarkan timbulnya rebutan fasilitas. e. Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemudian terjadinya kekosongan pengerjaan terhadap sesuatu aktivitas oleh satuan-satuan organiasi atau kekosongan pengerjaan terhadap tugas oleh para pejabat. f. Dengan koordinasi dapat dihindarkan terjadinya peristiwa waktu menunggu yang memakan waktu lama. g. Dengan koordinasi dapat ditumbuhkan kesadaran diantara para pejabat untuk saling bantu satu sama lain terutama diantara pejabat yang ada daam satuan organisasi yang sama. Universitas Sumatera Utara 27 h. Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya kekembaran pengerjaan terhadap suatu aktivitas oleh satuan-satuan organisasi atau kekembaran pengerjaan terhadap tugas oeh para pejabat. i. Dengan koordinasi dapat ditumbuhkan kesadaran di antara para pejabat untuk saling memberitahu masalah yang dihadapi bersama sehingga dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya kebaikan bagi dirinya, keselamatan bagi dirimu atas kerugian atau kejatuhan sesama pejabat lainnya. j. Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan langkah antara para pejabat. k. Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan langkah antar para pejabat. l. Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan kebijaksanaan antar pejabat .

1.5.1.8. Akibat Kurangnya Koordinasi