Pengaruh Waktu Penirisan dan Penyimpanan Udang Headless (HL) Beku terhadap Perubahan Berat dalam Kaitannya dengan HACCP

PENGARUH WAKTU PENIRISAN DAN PENYIMPANAN UDANG
HEADLESS (HL) BEKU TERHADAP PERUBAHAN BERAT
DALAM KAITANNYA DENGAN HACCP

JANURI

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

RINGKASAN
JANURI. Pengzruh Waktu Peniriaan dan Penyimpanan Udang Headless (HL) Beku
terhadap Perubahan Berat dalam Kaitannya dengan HACCP. Dibawah bimbingan
SRI PURWANINGSIH dan JOSEPHINE WIRYANTI.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh waktu
penirisan sebelum penimbangan akhir dan penyimpanan beku terhadap berat akhir
produk udang headless (HL) beku setelah dilakukan proses pelelehan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan
dalam membuktikan dan menganalisa apakah pengaruh waktu penirisan dan
penyinlpanan beku merupakan penyebab bahaya potensial, sehingga apabila terbukti

berpengaruh terhadap perubahan berat berupa susut berat, maka dapat dilakukan
upaya pencegahannya guna n~ereduksiterjadiilya bahaya (hazard) tersebut.
Penelitian ini terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu faktor lama penirisan dan
faktor lama penyimpanan beku. Waktu penirisan yang digunakan adalah 2 , 3 , 4 dan

5 menit, sedangkan penyimpanan beku yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, dan
4 minggu.
Rancangan percobaan dilakukan dengan mengunakan rancangan acak lengkap
(RAL) faktorial, yang terdiri dan dua parameter perlakuan yaitu pengaruh waktu
penirisan yang berbeda dan perngaruh waktu penyimpanan beku terhadap perubahan
berat udang beku setelah dilakukan proses pelelehan.
Berdasarkan hasil analisis raganl dengan rancangan acak lengkap (RAL)
faktorial, terbukti bahwa perlakuan waktu penirisan memberikan pengaruh yang
sangat nyata (signficant) terhadap perubahan berat yaitu berupa pertambahan berat
pada udang HL beku setelah pelelehan. Perlakuan A4 (waktu penirisan 5 menit)
sig;lificant dengan A1 (waktu penirisan 2 menit) untuk semua perlakuan waktu
penyimpanan dan significcmt dengan A2 (waktu penirisan 3 menit) pada perlakuan
BO (waktu penyimpanan 0 minggu) dan B1 (waktu penyimpanan 1 minggu) terhadap
pertambahan berat. Perlakuan A3 (waktu penirisan 3 menit) hanya significanl dengan


A1 (waktu penirisan 2 menit) untuk semua perlakuan waktu penyimpanan terhadap
pertambahan berat.
Berdasarkan hasil analisis ragam dengan rancangan acak lengkap (RAL)
faktorial, terbukti bahwa waktu penyimpanan beku berpengaruh sangat nyata
terhadap penyusutan pertambahan berat. Semakin lama udang beku disimpan dalam
cold storage maka akan semakin berkurang beratnya apabila udang beku tersebut
dilelehkan.

Ferlakuan B4 (waktu penyimpanan 4 minggu) signgcant dengan

BO (waktu penyimpanan 0 minggu) untuk semua perlakuan waktu penirisan serta
signi$cant dengan B1 (waktu penyimpanan 1 minggu) dan B2 (waktu penyimpanan

2 minggu) pada perlakuan A4 (waktu penirisan 5 menit) terhadap penyusutan
pertambahan berat. Perlakuan B3 (waktu penyimpanan 3 minggu) significant dengan
BO (waktu penyimpanan 0 minggu) pada perlakuan A3 (waktu penirisan 4 menit) dan
A4 (waktu penirisan 5 menit) serta significant dengan B1 (waktu penyimpanan
1 minggu) pada perlakuan A4 (waktu penirisan 5 menit) terhadap penyusutan
pertambahan berat.
Berdasarkan hasil analisis ragam dengan rancangan acak lengkap (RAL)

faktorial, interaksi antara beda waktu penirisan dengan penyimpanan beku tidak
memberikan pengaruh yang nyata (non sign!fican/) terhadap pembahan berat.
Dari hasil uji BNT dapat dinyatakan bahwa yang menjadi penyebab bahaya
potensial berupa susut berat, bukan pengamh perlakuan waktu penirisan yang berbeda
melainkan karena pengaruh waktu penyimpanan beku dalam cold srorage. Penyebab
terjadinya penyusutan pertambahan berat udang beku adalah dehidrasi, yang
diakibatkan oleh adanya perbedaan kelembaban relatif (RH) antara produk yang
dibekukan dengan lingkungannya.
Berdasarkan hasil analisis bahaya (analysis hazard) dapat dijelaskan bahwa
dehidrasi merupakan penyebab bahaya potensial bempa susut berat. Jenis bahaya ini
dalam HACCP dikategorikan sebagai bahaya yang bersifat penipua~lsecara ekonomis
terhadap konsumen (economicfiaud).

PENGARUH WAKTU PENIRISAN DAN PENYIMPANAN UDANG
HEADLESS (HL) BEKU TERHADAP PERUBAHAN BERAT
DALAM KAITANNYA DENGAN HACCP

JANURI

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjanti
pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institur Pertanian Bogor

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

Judul Skripsi

: Pengamh Waktu Penirisan dan Penyimpanan Udang Headless

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Departemen

(HL) Beku terhadap Perubahan Berat dalam Kaitannya
dengan HACCP
: Januri

: C14101305
: Teknologi Hasil Perikanan

Menyetujui
I. Komisi Pembimbing

Dr. Josephine Wirvanti
Anggota

Ir. Sri Purwanin~sih.M.S.
Ketua

11. Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor

Tanggal Lulus: 30 Agustus 2004

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilzhirkzn di Cirebon, pada tanggal 15 Januari 1981.

Penulis adalah anak kesepuluh dari sepuluh bersaudara dari
pasangan

Bapak

Caskam (Almarhurn)

dan

Ibu

Kariah

(Almarhumah). Penulis menyelesaikan pendidikan dasar pada
SD N Gebang Udik I pada tahun 1993.

Kemudian penulis

melanjutkan pendidikan lanjutan pada SLTP N I Ciledug, dan
I

.

lulus pada tahun 1996
Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan lanjutan tingkat atas
di SMU N I Babakan - Cirebon dan lulus pada tahun 1999. Selepas dari SMU
penulis diterima menjadi mahasiswa Program Diploma 3, Institut Pertanian Bogor
Progra~nStudi Agroteknologi Hasil Perikanan, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan dan Illnu Kelautan. Sebelum menyelesaikan kuliah di Program
Diploma 3, pada semester ke-6 penulis diterima sebagai rnahasiswa Program Alih
Jenjang Institut Pertanian Bogor, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan
Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Selama masa perkuliahan penulis aktif sebagai Asisten Dosen mata kuliah
Manajernen Pengolahan Hasil Perikanan pada tahun 200112002 sampai 200212003
dan Asisten Praktikum Biologi Perikanan pada tahun 200212003. Penulis juga aktif
diberbagai organisasi diantaranya Himpunan Mahasiswa Islan~(HMI) sebagai Staf
Departemen Perkaderan periode
(KOPMARIKAN) sebagai

199912000, Koperasi Mahasiswa Perikanan


Staf Departemen

Pengembangan Usaha periode

200012001, Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI) sebagai Staf
Departemen Infokom periode 200012001, Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil
Perikanan (HIMASILKAN) sebagai Staf Departemen Pendidikan dan Profesi periode
200012001, serta Ikatan Kekeluargaan Ciremai - Cirebon (IKC-Cirebon) sebagai
Ketua Umurn periode 200012001. Sarnbil menyelesaikan tugas akhir, penulis bekerja
di PT. Muara Manggalindo (Manggalindo Group), Jakarta.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis tetap diberi kekuatan dan petunjuk dalam
menyelesaikan penelitian yang berjudul "Pengaruh W a k t u Penirisan dan
Penyimpanan Udang Headless (HL) Beku terhadap Perubahan Berat dalam
Kaitannya dengan HACCP.
Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana perikanan pada Departemen Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis

~nenyanlpaikanucapan terima kasih kepada:
I. Ibu Ir. Sri Purwaningsih M.Si. selaku ketua komisi pembimbing datl
Ibu Dr. Joseplline Wiryanti selaku anggota kolnisi penlbimbing pang telah banyak
me~nberikanbimbingan dari awal sa~npaitersusunnya skripsi ini.

2. Bapak Ir. Rudy R. Nitibaskara, M. Sc. dan Bapak Ir. Bustami Ibrahim, M. Sc.
selaku dosen penguji.
3. Bapak Ir. Ruddy Suwandi, MS., M.Phi1. selaku dosen pembimbing akademik atas
bimbingan'dan nasehat selama kuliah.
4. Rekan-rekan seperjuangan THP' 36, 37. 38, 39 terima kasih atas kebersamaan
dan bantuanya selama ini.

5. Sernua pihak yang telah me~nbantupenulis baik moril maupun materil hingga
selesainya penyusunan skripsi.
Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi' penulis dan semua pihak yang


Bogor, Januari 2004
Januri

DAFTAR IS1

Halamen
DAFTAR TABEL .........................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................

v

CAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

vi

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................

1

1.2 Tujuan Penelltlan ....................................................................................

2

1.3 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................

2

..

2. TINJAUAN PUSTAKA

.

.

2.1 Deskrlpsl Udang ......................................................................................

........................................................
Diversifikasi Produk Olahan Udang .......................................................
Proses Kemunduran Mutu Udang ...........................................................
. .
Prlns~pPembekuan ..................................................................................
Penanganan dan Pengolahan Udang Headless Beku ..............................
Penyimpanan dan Perubahan Produk Beku ............................................
Pelelehan dan Drip loss ...........................................................................

2.2 Komposisi Kimia Daging Udang
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8

2.9 Mekanisme Keluarnya Cairan dari Jaringan Daging Udang ...................
2.10 Tuntutan Pasar Global terhadap Produk Perikanan ...............................
2.11 Konsepsi HACCP...................................................................................
2.12 Penerapan Prinsip HACCP ....................................................................

.

3 METODOLOGI

3.1 Bahan dan Alat ......................................................................................
3.2 Metode Penelitian ..................................................................................
3.3 Perlakuan Penelitian dan Rancangan Percobaan ....................................
4 . HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengaruh Waktu Penirisan terhadap Perubahan Berat ............................

4.2 Pengaruh Waktu Penyimpanan Beku terhadap Perubahan Berat ...........

.

5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ..............................................................................................
5.2 Saran ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................
.......

...................................................

LAMPIRAN ...............................................................................................

DAFTAR TABEL

. . . .

1. Kompwisi kimia daging udang .......................................................... ............

4

2. Hasil analisis bahaya (hazard analysis) tahap penimbangan akhir ..................

32

3. Data mta-rata penyusutan pertambahan berat udang akibat pengaruh
waktu penyimpanan .....................................................................................

33

4 . Hasil analisis bahaya (hazard analysis)tahap penyimpanan beku ..................

36