KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA

25

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

3. Kegiatanku

3.3 Mengetahui dan memaha- mi

kata pada teks seder- hana tentang kegiatanku di rumah, sekolah, dan di lingkungan tempat bermain. Tema 3

4.3 Menyalin

dan merang- kaikan huruf menjadi sebuah kata yang ter- diri dari dua suku kata tentang kegiatanku di rumah, di sekolah, atau di lingkungan tempat bermain. Tema3 4. Keluargaku

3.4 Mengenal dan memahami

teks sederhana tentang keluargaku secara lisan dan tulismelalui gambar, foto keluarga danatau bagan silsilah keluarga. Tema 4 Mengucapkan kosa kata yang tepat da- lam memperkenalkan keluarga berdasarkan foto keluargagambar. Tema 4 5. Pengalamanku 3.5 Memahami teks seder- hana tentang pengala- manku Tema 5

4.5 Menceritakan dan me-

nyalin teks sederhana tentang pengalamanku. Tema 5 6. Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri 3.6 Mengenal dan memahami teks sederhana tentang lingkungan bersih, sehat, dan asri. Tema 6

4.6 Menceritakan dan me-

nyalin teks sederhana tentang lingkungan bersih, sehat, dan asri. Tema 6 7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku 3.7 Mengenal dan memahami teks sajak sederhana, tentang benda, bina- tang, dan tanaman yang terdapat di sekitarku. Tema7.

4.7 Membacakan teks sajak

sederhana tentang benda, binatang, dan tanaman di sekitarku menjadi kalimat seder- hana. Tema 7. 8. Perisiwa Alam

3.8 Memahami isi teks

kakawihan tentang peris- iwa alam. Tema8

4.8 Menyanyikan kakawihan

tentang perisiwa alam. Tema 8 Kelas II Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. 26 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut. TEMA KI 3 KI 4 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamai mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpai di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang esteis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam indakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1. Hidup Rukun

3.1 Mengenal dan memahami

teks pupuh tentang hidup rukun. Tema 1

4.1 Melantunkan teks pupuh

tentang hidup rukun. Tema 1. 2. Bermain di Lingkunganku

3.2 Memahami teks

sederhana tentang bermain di lingkunganku bisa dengan gambar bermain tayangan, bermain secara langsung di lingkungan sekolah. Tema 2

4.2 Membaca nyaring

bacaan yang berupa teks deskripsi tentang kegiatan bermain di lingkunganku. Tema 2 27

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

3. T u g a s k u Sehari-hari

3.3 Memahami cerita

bergambar tentang tugasku sehari-hari di rumah, di sekolah, dan di lingkungan tempat bermain. Tema 3

4.3 Membuat kalimat

tentang tugas sehari- hari berdasarkan cerita bergambar, kemudian membacakannya dengan lafal dan intonasi yang benar. Tema 3 4. Aku dan Sekolahku 3.4 Memahami teks narasi sederhana yang menceritakan pengalaman berkesan Tema 4. 4.4 Membaca nyaring bacaan yang berupa teks narasi sederhaana tentang pengalaman yang berkesan. Tema 4 5. Hidup Bersih dan Sehat

3.5 Memahami teks

percakapan sederhana yang berisi tentang hidup bersih dan sehat di rumah, di sekolah dan di lingkungan tempat bermain. Tema 5

4.5 Menyajikan percakapan

dengan teman mengenai hidup bersih dan sehat dengan intonasi yang benar. Tema 5 6. Air, Bumi, dan Matahari

3.6 Mengenal puisi sederhana

yang berisi tentang air dan bumi. Tema 6

4.6 Membacakan puisi

sederhana yang berisi tentang air dan bumi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. Tema 6 7. M e r a w a t Hewan dan Tumbuhan

3.7 Mengenal teks tentang

merawat hewan dan tumbuhan. Tema 7

4.7 Menceritakan kembali isi

teks tentang merawat hewan dan tumbuhan. Tema 7 8. Keselamatan di Rumah dan Perjalanan

3.8 Memahamiteks

sederhana tentang keselamatan di rumah dan di perjalanan. Tema 8

4.8 Menyusun kata menjadi

kalimat tentang keselamatan di rumah dan perjalanan dengan intonasi benar. Tema 8 28 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI Kelas III Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompeten sisikap spiritual, 2 sikapsosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut. TEMA KI 3 KI 4 3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamai mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpai di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang esteis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam indakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1. Sayangi hewan dan tumhuhan di sekitar kita. 3.1 Memahami isi teks pupuh tentang menyayangi hewan dan tumbuhan. Tema 1 4.1 Melantunkan pupuh tentang menyayangi hewan dan tumbuhan. Tema 1 29

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

2. Pengalaman yang me- ngesankan 3.2 Memahami teks narasi sederhana tentang pengalaman yang mengesankan. Tema 2 4.2 Membaca nyaring teks narasi sederhana tentang pengalaman yang mengesankan dengan lafal dan intonasi yang benar. Tema 2 3. Mengenal Cuaca dan Musim 3.3 Memahami teks sederhana tentang cuaca dan musim melalui teks lagu gambar, tayangan video Tema 3 4.3 Menyajikan teks des- kripsi sederhana ten- tang cuaca dan musim dalam bahasa lisan dan tulis. Tema 3 4. Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul 3.4 Memahami teks percakapan paguneman sederhana tentang kehidupan bergotong royong. Tema 4 4.4 Mendemonstrasikan teks percakapan sederhana paguneman tentang kehidupan bergotong royong. Tema 4 5. Mari Kita Bermain dan Berolahraga 3.5 Mengetahui isi teks kakawihan dalam bermain dan berolah raga. Tema 5 4.5 Melantunkan kakawihan dalam bermain dan berolah raga. Tema 5 6. Indahnya persahabat- an 3.6 Memahami isi dongeng tentang indahnya persahabatan. Tema 6 4.6 Menceritakan kembali isi dongeng tentang indahnya persahabatan dengan lafal dan intonasi yang benar. Tema 6 7. Mari Kita Hemat Energi untuk Masa Depan 3.7 Memahami teks argumentasi sederhana tentang hemat energi. Tema 7 4.7 Menceritakan isi teks, tentang hemat energi melalui kalimat tanya yang membutuhkan jawaban tentang alasan argumentasi. Tema 7 8. Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari 3.8 Mengenal teks pupujian tentang berperilaku baik dalam kehidupan sehari- hari. Tema 8 4.8 Melantunkan teks pupujian dan menyusun kalimat sederhana tentang berperilaku baik dalam kehidupan sehari- hari Tema 8 30 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI Kelas IV Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut. TEMA KI 3 KI 4 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamai mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang esteis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam indakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 31

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1. Indahnya kebersama- an 3.1 Mengideniikasi isi percakapan tentang indahnya kebersamaan Tema 1 4.1 Memeragakan percakapan tentang Indahnya kebersamaan Tema1 2. Selalu Berhemat Energi

3.2 Memahami teks

argumentasi sederhana tentang selalu berhemat energi. Tema 2 4.2 Menceritakan isi teks argumentasi sederhana tentang selalu berhemat energi. Tema2 3. Peduli terhadap Makhluk Hidup 3.3 Memahami teks percakapan tentang peduli terhadap sesama mahluk hidup. Tema 3 4.3 Memeragakan percakapan tentang peduli terhadap sesame mahluk hidup dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar. Tema 3 4. Berbagai Pekerjaan 3.4 Memahami teks deskripsi sederhana tentang berbagai pekerjaan gambar berbagai jenis pekerjaan. Tema 4 4.4 Menyusun karangan pendek berdasarkan gambar tentang berbagai jenis pekerjaan dengan menggunakan ejaan yang tepat. Tema 4 5. Menghargai Jasa Pahlawan 3.5 Memahami teks narasi sederhana tentang menghargai jasa pahlawan dari daerah Sunda. Tema 5 4.5 Menceritakan isi teks narasi sajak tentang menghargai jasa pahlawan dari Sunda secara lisan. Tema 5 6. Indahnya Negeriku 3.6 Memahami teks sajak tentang indahnya negeriku. Tema 6 4.6 Membaca teks sajak tentang indahnya negeriku dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar. Tema 6 7. Cita-citaku 3.7 Memahami teks kawih tentang cita-citaku. Tema 7 4.7 Melantunkan kawih tentang cita-citaku. Tema 7 8. Daerah Tempat Tinggalku 3.8 Memahami teks percakapan tentang daerah tempat inggalku. Tema 8 4.8 Memeragakan percakapan daerah tempat inggalku dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar. Tema 8 32 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI Kelas V Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran sertakebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut. TEMA KI 3 KI 4 3. Memahami pengetahuan faktualdan konseptualdengan cara mengamai, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpai di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktualdan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistemais, logis, dan kriis dalam karya yang esteis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam indakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 33

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1. Bermain dengan Benda-benda di sekitar 3.1 Memahamiteks deskripsi tentang kaulinan barudak yang menggunakan benda di sekitar. Tema 1 4.1 Memeragakan kaulinan barudak yang menggunakan benda di sekitar. Tema1 2. Perisiwa dalam Kehidupan 3.2 Memahami teks narasi tentang perisiwa dalam kehidupan perisiwa yang menyenangan, menyedihkan, berkesan. Tema 2a 4.2 Membuat ringkasan dari teks narasi tentang perisiwa dalam kehidupan. Tema 2a 3.2b Memahami teks carpon tentang perisiwa alam bencana musibah dengan membaca di dalam hai, mengideniikasi kosa kata dan bertanya jawab. Tema 2b 4.2b Menceritakan kembali isi carpon berdasarkan kata-kata sendiri dengan kalimat yang baik dan santun. Tema 2b 3. Hidup Rukun 3.3 Memahami isi teks guguritan tentang hidup rukun. Tema 3 4.3 Menembangkan dan menceritakan isi guguritan tantang hidup rukun. Tema 3 4. Sehat itu Pening 3.4 Memahami isi teks percakapan tentang sehat itu pening. Tema 4 4.4 Memeragakan dan menceritakan isi percakapan tentang sehat itu pening. Tema 4 5. Bangga sebagai Bangsa Indonesia 3.5 Memahami teks kawih tentang bangga sebagai bangsa Indonesia. Tema 5 4.5 Melantunkan dan menceritakan isi kawih tentang bangga sebagai bangsa Indonesia. Tema 5 34 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI 6. Menjaga Kelestarian Lingkungan 3.6 Memahami teks sajak tentang menjaga kelestarian lingkungan melalui membaca nyaring dan membaca dalam hai. Tema 6 4.6 Membacakan sajak tentang menjaga kelestarian lingkungan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar. Tema 6 Makanan Sehat dan Bergizi 3.7 Memahami teks eksposisi sederhana tentang makanan sehat dan bergizi makanan tradisional Sunda. Tema 7 4.7 Menyajikan teks eksposisi sederhana tentang makanan sehat dan bergizi makanan tradisional Sunda baik secara lisan maupun tulis. Tema 7 KELAS 6 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danatau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepan- jang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertim- bangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuandan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut. 35

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

TEMA KI 3 KI 4 3. Memahami pengetahuan factual dan konseptual dengan cara mengamai, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpai di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistemais, logis, dan kriis dalam karya yang esteis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam indakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KD KD Review 1. Selamatkan Makhluk Hidup 3.1 Memahami teks carita pondok tentang penyelamatan makhluk. Tema 1 4.1 Menceritakan isi teks carpon tentang penyelamatan mahluk. Tema 1 2. Persatuan dalam Perbedaan 3.2 Memahami teks argumentasi tentang persatuan dalam perbedaan melalui kegiatan mengamai gambar dan tayangan video. Tema 2 4.2 Menyajikan isi teks argumentasi tentang persatuan dalam perbedaan. Tema 2 3. Tokoh dan Penemu 3.3 Memahami bagian teks biograi tokoh Sunda sebagai teladan dan kebanggaan seperi Mochtar Kusumaatmaja, Ajip Rosidi, Prof. Ganjar Kurnia, jrre. Tema 3 4.3 Menceritakan kembali isi bagian teks biograi tokohSunda. Tema 3 4. Globalisasi 3.4 Memahami teks deskripsi tentang globalisasi. Tema 4 4.4 Menceritakan kembali isi teks tentang globalisasi. Tema 4 36 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI 5. Wirausaha 3.5 Memahami teks wawancara tentang wirausaha. Tema 5 4.5 Menyajikan teks laporan hasil wawancara tentang wirausaha. Tema 5 6. Kesehatan Masyarakat 3.6 Mengamai teks pidato tentang kesehatan masyarakat. Tema 6 4.6 Membacakan teks pidato tentang kesehatan masyarakat dengan suara nyaring. Tema 6 LAMPIRAN-LAMPIRAN 38 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI Lampiran 1 SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA SDMI

A. PENGERTIAN SILABUS

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP termasuk ke dalam desain pembelajaran perencanaan pembelajaran yang mengacu kepada standar isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.

B. KOMPONEN SILABUS

Di dalam lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses disebutkan bahwa silabus paling sedikit memuat beberapa komponen, yakni: 1. Identitas mata pelajaran misalnya: Bahasa dan Sastra Sunda; 2. Identitas sekolah, diisi dengan satuan pendidikan dan kelas SDKelas I; 39 LAMPIRAN-LAMPIRAN

3. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;

4. Kompetensi dasar

, merupakan kemampuan spesiik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;

5. Tema khusus SDMI, 6. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,

dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;

7. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta

didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;

8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi

untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;

9. Alokasi waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur

kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan

10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam

sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. Komponen silabus tersebut termasuk komponen yang lengkap. Dalam perkembangan selanjutnya dan perbaikan Kurikulum 2013, komponen silabus hanya terdiri atas tiga komponen, yakni 1 kompetensi dasar, 2 materi pembelajaran, dan 3 kegiatan pembelajaran.

C. PENGEMBANGAN SILABUS

Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan isik serta psikologis peserta didik. 40 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia, misi dan orientasi Kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang, seperti tampak pada gambar 1. Gambar 1 Kompetensi yang dimaksud yaitu: 1 menumbuhkan sikap religius dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; 2 menguasai pengetahuan; 3 memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan dalam rangka melakukan penyelidikan ilmiah, pemecahan masalah, dan pembuatan karya kreatif yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran bahasa dan Sastra Sunda yang dikembangkan di setiap jenjang pendidikan harus mempertimbangkan pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi. Untuk itu kemampuan pendidik dalam menggunakan dan memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agar pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda mampu menjawab tantangan abad moderen dewasa ini. Selain penggunaan dan pemanfaatan teknonolgi, pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda juga harus memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga mata pelajaran ini dapat menjadi penyaring dari masuknya kebudayaan asing sekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadap budaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya.