25
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
3. Kegiatanku
3.3 Mengetahui dan memaha- mi
kata pada teks seder- hana tentang kegiatanku
di rumah, sekolah, dan di lingkungan tempat
bermain. Tema 3
4.3 Menyalin
dan merang- kaikan huruf menjadi
sebuah kata yang ter- diri dari dua suku kata
tentang kegiatanku di rumah, di sekolah, atau
di lingkungan tempat bermain. Tema3
4. Keluargaku
3.4 Mengenal dan memahami
teks sederhana tentang keluargaku secara lisan
dan tulismelalui gambar, foto keluarga danatau
bagan silsilah keluarga. Tema 4
Mengucapkan
kosa kata yang tepat da-
lam memperkenalkan keluarga berdasarkan
foto keluargagambar. Tema 4
5. Pengalamanku
3.5
Memahami
teks seder- hana tentang pengala-
manku Tema 5
4.5 Menceritakan dan me-
nyalin teks sederhana tentang pengalamanku.
Tema 5
6. Lingkungan Bersih, Sehat,
dan Asri 3.6 Mengenal dan memahami
teks sederhana tentang lingkungan bersih, sehat,
dan asri. Tema 6
4.6 Menceritakan dan me-
nyalin teks sederhana tentang lingkungan
bersih, sehat, dan asri. Tema 6
7. Benda, Binatang, dan
Tanaman di sekitarku
3.7
Mengenal dan memahami
teks sajak sederhana, tentang benda, bina-
tang, dan tanaman yang terdapat di sekitarku.
Tema7.
4.7 Membacakan teks sajak
sederhana tentang benda, binatang, dan
tanaman di sekitarku menjadi kalimat seder-
hana. Tema 7.
8. Perisiwa Alam
3.8 Memahami isi teks
kakawihan tentang peris- iwa alam. Tema8
4.8 Menyanyikan kakawihan
tentang perisiwa alam. Tema 8
Kelas II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
26
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi
sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
TEMA KI 3
KI 4 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamai mendengar,
melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpai di
rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dalam karya yang esteis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam indakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Hidup Rukun
3.1 Mengenal dan memahami
teks pupuh tentang hidup rukun.
Tema 1
4.1 Melantunkan teks pupuh
tentang hidup rukun. Tema 1.
2. Bermain di
Lingkunganku
3.2 Memahami teks
sederhana tentang bermain di lingkunganku
bisa dengan gambar bermain tayangan,
bermain secara langsung di lingkungan sekolah.
Tema 2
4.2 Membaca nyaring
bacaan yang berupa teks deskripsi tentang
kegiatan bermain di lingkunganku. Tema 2
27
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
3. T u g a s k u Sehari-hari
3.3 Memahami cerita
bergambar tentang tugasku sehari-hari di
rumah, di sekolah, dan di lingkungan tempat
bermain. Tema 3
4.3 Membuat kalimat
tentang tugas sehari- hari berdasarkan cerita
bergambar, kemudian membacakannya dengan
lafal dan intonasi yang benar. Tema 3
4. Aku dan
Sekolahku
3.4
Memahami
teks narasi sederhana
yang menceritakan pengalaman berkesan
Tema 4. 4.4
Membaca
nyaring bacaan yang berupa
teks narasi sederhaana tentang pengalaman
yang berkesan. Tema 4
5. Hidup Bersih dan Sehat
3.5 Memahami teks
percakapan sederhana yang berisi tentang hidup
bersih dan sehat di rumah, di sekolah dan
di lingkungan tempat bermain. Tema 5
4.5 Menyajikan percakapan
dengan teman mengenai hidup bersih dan sehat
dengan intonasi yang benar. Tema 5
6. Air, Bumi, dan Matahari
3.6 Mengenal puisi sederhana
yang berisi tentang air dan bumi. Tema 6
4.6 Membacakan puisi
sederhana yang berisi tentang air dan bumi
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri. Tema 6
7. M e r a w a t Hewan
dan Tumbuhan
3.7 Mengenal teks tentang
merawat hewan dan tumbuhan. Tema 7
4.7 Menceritakan kembali isi
teks tentang merawat hewan dan tumbuhan.
Tema 7
8. Keselamatan di Rumah dan
Perjalanan
3.8 Memahamiteks
sederhana tentang keselamatan di rumah
dan di perjalanan. Tema 8
4.8 Menyusun kata menjadi
kalimat tentang keselamatan di rumah
dan perjalanan dengan intonasi benar. Tema 8
28
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
Kelas III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompeten sisikap spiritual, 2 sikapsosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi
sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
TEMA KI 3
KI 4 3. Memahami pengetahuan
factual dengan cara mengamai mendengar,
melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpai di
rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dalam karya yang esteis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam indakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Sayangi hewan dan
tumhuhan di sekitar kita.
3.1 Memahami isi teks pupuh
tentang menyayangi hewan
dan tumbuhan. Tema 1 4.1
Melantunkan pupuh tentang menyayangi
hewan dan tumbuhan. Tema 1
29
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
2. Pengalaman yang me-
ngesankan 3.2 Memahami teks narasi
sederhana tentang pengalaman yang
mengesankan. Tema 2 4.2
Membaca nyaring teks narasi sederhana
tentang pengalaman yang mengesankan
dengan lafal dan intonasi yang benar.
Tema 2
3. Mengenal Cuaca dan
Musim 3.3 Memahami teks sederhana
tentang cuaca dan musim
melalui teks lagu gambar, tayangan video Tema 3
4.3 Menyajikan teks des-
kripsi sederhana ten- tang cuaca dan musim
dalam bahasa lisan dan tulis. Tema 3
4. Ringan Sama Dijinjing
Berat Sama Dipikul
3.4 Memahami teks percakapan paguneman sederhana
tentang kehidupan bergotong royong. Tema 4
4.4 Mendemonstrasikan teks percakapan
sederhana paguneman tentang
kehidupan bergotong royong. Tema 4
5. Mari Kita Bermain dan
Berolahraga 3.5 Mengetahui isi teks
kakawihan dalam bermain
dan berolah raga. Tema 5 4.5
Melantunkan kakawihan dalam
bermain dan berolah raga. Tema 5
6. Indahnya persahabat-
an 3.6
Memahami isi dongeng tentang
indahnya persahabatan. Tema 6
4.6 Menceritakan
kembali isi dongeng tentang
indahnya persahabatan dengan
lafal dan intonasi yang benar. Tema 6
7. Mari Kita Hemat
Energi untuk Masa Depan
3.7 Memahami teks
argumentasi sederhana tentang
hemat energi. Tema 7
4.7 Menceritakan isi teks,
tentang hemat energi
melalui kalimat tanya yang membutuhkan
jawaban tentang alasan argumentasi. Tema 7
8. Berperilaku Baik dalam
Kehidupan Sehari-hari
3.8 Mengenal teks pupujian
tentang berperilaku baik
dalam kehidupan sehari- hari. Tema 8
4.8 Melantunkan teks
pupujian dan menyusun kalimat sederhana
tentang berperilaku baik dalam kehidupan sehari-
hari Tema 8
30
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
Kelas IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi
sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
TEMA KI 3
KI 4 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamai mendengar,
melihat, membaca dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpai di rumah,
sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya
yang esteis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam indakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
31
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Indahnya kebersama-
an 3.1
Mengideniikasi isi percakapan tentang
indahnya kebersamaan Tema 1
4.1 Memeragakan percakapan
tentang Indahnya
kebersamaan Tema1 2. Selalu
Berhemat Energi
3.2 Memahami teks
argumentasi sederhana tentang
selalu berhemat energi. Tema 2
4.2 Menceritakan isi teks
argumentasi sederhana tentang
selalu berhemat energi. Tema2
3. Peduli terhadap
Makhluk Hidup
3.3 Memahami teks
percakapan tentang peduli terhadap sesama
mahluk hidup. Tema 3 4.3 Memeragakan percakapan
tentang peduli terhadap
sesame mahluk hidup dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang benar. Tema 3
4. Berbagai Pekerjaan
3.4 Memahami teks
deskripsi sederhana tentang
berbagai pekerjaan gambar
berbagai jenis pekerjaan. Tema 4
4.4 Menyusun karangan
pendek berdasarkan gambar tentang berbagai
jenis pekerjaan dengan menggunakan ejaan yang
tepat. Tema 4
5. Menghargai Jasa
Pahlawan 3.5 Memahami teks narasi
sederhana tentang menghargai jasa
pahlawan dari daerah Sunda. Tema 5
4.5 Menceritakan isi teks narasi
sajak tentang menghargai
jasa pahlawan dari Sunda secara lisan. Tema 5
6. Indahnya Negeriku
3.6 Memahami teks sajak
tentang indahnya negeriku. Tema 6
4.6 Membaca teks sajak tentang
indahnya negeriku dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang benar. Tema 6
7. Cita-citaku 3.7
Memahami teks kawih tentang
cita-citaku. Tema 7
4.7 Melantunkan kawih
tentang cita-citaku. Tema 7
8. Daerah Tempat
Tinggalku 3.8
Memahami teks percakapan tentang
daerah tempat inggalku. Tema 8
4.8 Memeragakan percakapan
daerah tempat inggalku dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang benar. Tema 8
32
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
Kelas V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi
sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran sertakebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
TEMA KI 3
KI 4 3. Memahami pengetahuan
faktualdan konseptualdengan cara
mengamai, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpai di
rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktualdan konseptual
dalam bahasa yang jelas, sistemais, logis, dan
kriis dalam karya yang esteis, dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam indakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
33
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Bermain dengan
Benda-benda di sekitar
3.1 Memahamiteks deskripsi tentang kaulinan barudak
yang menggunakan benda di sekitar. Tema 1
4.1 Memeragakan kaulinan barudak yang
menggunakan benda di sekitar. Tema1
2. Perisiwa dalam
Kehidupan 3.2 Memahami teks narasi
tentang perisiwa dalam kehidupan perisiwa
yang menyenangan,
menyedihkan, berkesan. Tema 2a
4.2 Membuat ringkasan dari teks narasi tentang
perisiwa dalam kehidupan. Tema 2a
3.2b Memahami teks carpon tentang perisiwa
alam bencana musibah dengan
membaca di dalam hai, mengideniikasi kosa
kata dan bertanya jawab.
Tema 2b 4.2b Menceritakan kembali
isi carpon berdasarkan kata-kata sendiri
dengan kalimat yang baik dan santun. Tema
2b
3. Hidup Rukun 3.3 Memahami isi teks
guguritan tentang hidup rukun. Tema 3
4.3 Menembangkan dan menceritakan isi
guguritan tantang hidup rukun. Tema 3
4. Sehat itu Pening
3.4 Memahami isi teks percakapan tentang sehat
itu pening. Tema 4 4.4 Memeragakan dan
menceritakan isi percakapan tentang
sehat itu pening. Tema 4
5. Bangga sebagai
Bangsa Indonesia
3.5 Memahami teks kawih tentang bangga sebagai
bangsa Indonesia. Tema 5 4.5 Melantunkan dan
menceritakan isi kawih tentang bangga sebagai
bangsa Indonesia. Tema 5
34
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
6. Menjaga Kelestarian
Lingkungan 3.6 Memahami teks sajak
tentang menjaga kelestarian lingkungan
melalui membaca nyaring dan membaca dalam hai.
Tema 6 4.6 Membacakan sajak
tentang menjaga kelestarian lingkungan
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
benar. Tema 6
Makanan Sehat dan
Bergizi 3.7
Memahami teks eksposisi sederhana tentang
makanan sehat dan bergizi makanan tradisional
Sunda. Tema 7 4.7
Menyajikan teks eksposisi sederhana
tentang makanan sehat dan bergizi makanan
tradisional Sunda baik secara lisan maupun
tulis. Tema 7
KELAS 6
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danatau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi
sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepan- jang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertim-
bangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuandan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut.
35
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA KI 3
KI 4 3. Memahami pengetahuan
factual dan konseptual dengan cara
mengamai, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpai di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan
factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistemais, logis, dan kriis dalam karya yang
esteis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam indakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KD KD Review
1. Selamatkan Makhluk
Hidup 3.1 Memahami teks carita
pondok tentang penyelamatan makhluk.
Tema 1 4.1 Menceritakan isi
teks carpon tentang penyelamatan mahluk.
Tema 1
2. Persatuan dalam
Perbedaan 3.2 Memahami teks
argumentasi tentang persatuan dalam
perbedaan melalui kegiatan mengamai
gambar dan tayangan
video. Tema 2 4.2 Menyajikan isi teks
argumentasi tentang persatuan dalam
perbedaan. Tema 2
3. Tokoh dan Penemu
3.3 Memahami bagian teks biograi tokoh Sunda
sebagai teladan dan kebanggaan seperi
Mochtar Kusumaatmaja,
Ajip Rosidi, Prof. Ganjar Kurnia, jrre. Tema 3
4.3 Menceritakan kembali isi bagian teks biograi
tokohSunda. Tema 3
4. Globalisasi 3.4 Memahami teks deskripsi
tentang globalisasi. Tema
4 4.4 Menceritakan kembali isi
teks tentang globalisasi. Tema 4
36
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
5. Wirausaha 3.5 Memahami teks
wawancara tentang wirausaha. Tema 5
4.5 Menyajikan teks laporan hasil wawancara tentang
wirausaha. Tema 5
6. Kesehatan Masyarakat
3.6 Mengamai teks pidato
tentang kesehatan
masyarakat. Tema 6 4.6 Membacakan teks pidato
tentang kesehatan
masyarakat dengan suara nyaring. Tema 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
38
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
Lampiran 1
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA SDMI
A. PENGERTIAN SILABUS
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP termasuk ke dalam desain pembelajaran perencanaan pembelajaran yang mengacu
kepada standar isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan
Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.
B. KOMPONEN SILABUS
Di dalam lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses disebutkan bahwa silabus paling sedikit memuat beberapa
komponen, yakni:
1. Identitas mata pelajaran misalnya: Bahasa dan Sastra Sunda; 2. Identitas sekolah, diisi dengan satuan pendidikan dan kelas SDKelas
I;
39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan
mata pelajaran;
4. Kompetensi dasar
, merupakan kemampuan spesiik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata
pelajaran;
5. Tema khusus SDMI, 6. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
7. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
9. Alokasi waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. Komponen silabus tersebut termasuk komponen yang lengkap. Dalam
perkembangan selanjutnya dan perbaikan Kurikulum 2013, komponen silabus hanya terdiri atas tiga komponen, yakni 1 kompetensi dasar, 2 materi
pembelajaran, dan 3 kegiatan pembelajaran.
C. PENGEMBANGAN SILABUS
Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
isik serta psikologis peserta didik.
40
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SDMI
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia, misi dan orientasi Kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan
dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang, seperti
tampak pada gambar 1.
Gambar 1
Kompetensi yang dimaksud yaitu: 1 menumbuhkan sikap religius dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara; 2 menguasai pengetahuan; 3 memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan dalam rangka melakukan penyelidikan
ilmiah, pemecahan masalah, dan pembuatan karya kreatif yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran bahasa dan Sastra Sunda yang dikembangkan di setiap jenjang pendidikan harus mempertimbangkan pemanfaatan
tekhnologi informasi dan komunikasi. Untuk itu kemampuan pendidik dalam menggunakan dan memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi
menjadi faktor penting agar pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda mampu menjawab tantangan abad moderen dewasa ini. Selain penggunaan dan
pemanfaatan teknonolgi, pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda juga harus memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga mata pelajaran
ini dapat menjadi penyaring dari masuknya kebudayaan asing sekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadap budaya lokal atau
budaya masyarakat setempatnya.