Pendahuluan Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Penelitian Terapan Ketentuan Umum

13 BAB 2 PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2.1 Pendahuluan

Sejalan dengan perannya sebagai fasilitator, penguat, dan pemberdaya, Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Ditjen Risbang berupaya terus mengawal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi diarahkan untuk: a. mewujudkan keunggulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi; b. meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat nasional dan internasional; c. meningkatkan angka partisipasi dosenpeneliti dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu; d. meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi; dan e. memfungsikan potensi perguruan tinggi dalam menopang daya saing bangsa.

2.2 Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Program penelitian yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan c.q Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat - DRPM untuk dosenpeneliti di perguruan tinggi meliputi kategori dan skema penelitian sebagai berikut. A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL a. Penelitian Dasar - Penelitian Kerja Sama Luar Negeri PKLN. - Penelitian Berbasis Kompetensi PBK.

b. Penelitian Terapan

- Penelitian Strategis Nasional PSN. - Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni P3S. - Penelitian Unggulan Strategis Nasional PUSN.

c. Penelitian Peningkatan Kapasitas

- Penelitian Dosen Pemula PDP. - Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi PKPT. - Penelitian Tim Pascasarjana PTP. - Penelitian Disertasi Doktor PDD. - Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul PMDSU. - Penelitian Pascadoktor PPD.

B. SKEMA DESENTRALISASI

- Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi PDUPT. - Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi PTUPT. - Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi PPUPT. Pelaksanaan program penelitian sebagaimana disebutkan di atas sebagian dikelola langsung oleh DRPM Skema Kompetitif Nasional dan sebagian lainnya dikelola oleh perguruan tinggi Skema Desentralisasi. Penelitian desentralisasi dilaksanakan berdasarkan pada status 14 perguruan tinggi berdasarkan pada kinerja penelitian perguruan tinggi. Kewenangan pengelolaan dan pengusulan penelitian berdasarkan kelompok perguruan tinggi diatur sebagaimana pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi Kategori Penelitian Skema Pengelolaan Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul Kompetitif Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL Penelitian Dasar Penelitian Kerja Sama Luar Negeri PKLN  -     Penelitian Berbasis Kompetensi PBK  -     Penelitian Terapan Penelitian Strategis Nasiona PSN  -     Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni P3S  -     Penelitian Unggulan Strategis Nasional PUSN  -    - Penelitian Peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen Pemula PDP  - - -   Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi PKPT  - - -   Penelitian Tim Pascasarjana PTP  -    - Penelitian Disertasi Doktor PDD  -     Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul PMSDU  -   - - Penelitian Pascadoktor PPD  -    

B. SKEMA DESENTRALISASI

PUPT Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi PDUPT -     - Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi PTUPT -     - Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi PPUPT -     - Berbeda dengan penelitian, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dikelola dengan mekanisme kompetitif nasional. Skema-skema program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan DRPM meliputi: a. Program Kemitraan Masyarakat PKM; b. Program Pengembangan Kewirausahaan PPK; c. Program Pengembangan Produk Ekspor PPPPE; d. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah PPPUD e. Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus PPUPIK; f. Program Kemitraan Wilayah PKW; 15 g. Program Kemitraan Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR; h. Program Pengembangan Desa Mitra PPDM; i. Program Hi-Link; dan j. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat KKN-PPM.

2.3 Ketentuan Umum

Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus mengacu pada standar penjaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan hal tersebut, DRPM menetapkan ketentuan umum pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diuraikan sebagai berikut. a. Ketua penelitipelaksana adalah dosen tetap perguruan tinggi yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional NIDN atau Nomor Induk Dosen Khusus NIDK dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. b. Anggota penelitipelaksana adalah dosen yang mempunyai NIDN atau NIDK danatau bukan dosen yang harus dicantumkan dalam proposal. c. Proposal diusulkan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat atau sebutan lain yang sejenis tempat dosen tersebut bertugas sebagai dosen tetap dan selanjutnya dikirim ke DRPM dengan cara diunggah melalui Simlitabmas http:simlitabmas.ristekdikti.go.id. d. Setiap dosen dapat mengusulkan dua proposal penelitian satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda dan dua proposal pengabdian kepada masyarakat satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda. Khusus untuk dosenpeneliti yang memiliki H-Index lebih besar atau sama dengan 2 ≥2 yang didapatkan dari lembaga pengindeks internasional bereputasi, dapat mengajukan proposal penelitian hingga tidak lebih dari empat proposal dua sebagai ketua dan dua sebagai anggota; atau satu sebagai ketua dan tiga sebagai anggota; atau empat sebagai anggota. e. Apabila penelitian atau pengabdian yang dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian penelitipelaksana atau terbukti memperoleh duplikasi pendanaan penelitian atau pengabdian atau mengusulkan kembali penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah didanai sebelumnya, maka ketua penelitipelaksana tersebut tidak diperkenankan mengusulkan penelitian atau pengabdian yang didanai oleh DRPM selama 2 tahun berturut-turut dan diwajibkan mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara. f. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakatatau sebutan lain yang sejenis diwajibkan untuk melakukan pengawasan internal atas semua kegiatan pengelolaan penelitian dan pengabdian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu yang berlaku di masing- masing perguruan tinggi. g. Peneliti atau pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang tidak berhasil memenuhi luaran sesuai dengan target skema dapat dikenai sanksi. h. Pertanggungjawaban dana penelitian mengacu pada SBK tahun anggaran yang berlaku dan ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

2.4 Tahapan Kegiatan