Kepentingan dalam pengaturan bersama Interest in joint arrangement

ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2015 dan untuk Periode Sembilan Bulan September 30, 2015 and for Nine-Month Period yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Then Ended Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued 5 5 z. Informasi Segmen z. Segment Information aa. Instrumen Keuangan Derivatif aa. Derivative Financial Instruments IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan The net changes in fair value of derivative instruments, and gain loss from the settlement of derivative contracts are charged or credited to “Gain Loss on Change in Fair Value of Derivatives - Net” which is presented under Other Income Expense in the interim consolidated statements of income and other comprehensive income. Based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK No. 55 Revised 2011, the Company’s derivative instrument does not qualify and are not designated as hedge activity for accounting purposes. The changes in fair value of such derivative instrument is charged or credited to current period operations. Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55 Revisi 2011, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Perubahan atas nilai wajar instrumen derivatif dibebankan atau dikreditkan pada usaha periode berjalan. Perusahaan melakukan transaksi derivatif untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari pinjaman jangka panjang Perusahaan dalam mata uang asing. Ketika Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan operasi bersama, dimana Kelompok Usaha merupakan salah satu operator bersama, maka Kelompok Usaha mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut hanya sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama tersebut. When the Group enters into a transaction with a joint operation in which it is a joint operator, the Group shall recognise gains and losses resulting from such a transaction only to the extent of the other parties’ interests in the joint operation. Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama Expenses, including its share of any expenses incurred jointly. The Company enters into and engages in derivative for the purpose of managing its foreign exchange exposures emanating from the Company’s long-term loans in foreign currencies. Perubahan neto nilai wajar instrumen derivatif dan laba rugi dari penyelesaian kontrak derivatif dibebankan atau dikreditkan pada “Laba Rugi Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Neto”, yang disajikan sebagai bagian dari Pendapatan Beban Lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian interim. Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadi Enam segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing- masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur mengkaji hasil operasi sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing- masing segmen terdapat dalam Catatan 46, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen. Perusahaan menerapkan PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap instrumen derivatif termasuk instrumen derivatif melekat diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini present value dengan menggunakan data dan asumsi yang berlaku umum. For management purposes, the Group is organised into three operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 46, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information. The Company applied PSAK No. 55 Revised 2011, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” sets forth the accounting and reporting standards for derivative transactions and hedging activities, which require that every derivative instrument including embedded derivatives be recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption which are commonly used. 43 ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2015 dan untuk Periode Sembilan Bulan September 30, 2015 and for Nine-Month Period yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Then Ended Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 3. 3. Pertimbangan Judgments Pertimbangan Judgments Alokasi Biaya Perolehan dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency The preparation of estimated future cash flows in determining the fair values of oil and gas properties at the date of acquisition involves significant estimations. While the management believes that its assumptions are appropriate and reasonable, significant changes in its assumptions may materially affect its assessment of recoverable values and may lead to future impairment charges under PSAK No. 48, “Impairment of Assets.” Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimates on the recoverable amount are further described in “Estimates and Assumptions” section in this note. Pembuatan estimasi arus kas masa depan dalam menentukan nilai wajar properti minyak dan gas pada tanggal akuisisi melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang digunakan adalah tepat dan masuk akal, perubahan signifikan pada asumsi tersebut dapat mempengaruhi secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan penurunan nilai sesuai PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset.” The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events, and conditions. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTION Akuntansi akuisisi mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan biaya perolehan kepada nilai pasar wajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Sesuai PSAK No. 22 Revisi 2010, “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 30 September 2015 adalah sebesar USD47.291.203 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar USD47.291.203. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian interim: PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the interim consolidated financial statements: The preparation of the Group’s interim consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Kelompok Usaha beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari. Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atau nilai terpulihkan diuraikan pada bagian “Estimasi dan Asumsi” pada catatan ini. Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Under PSAK No. 22 Revised 2010, “Business Combinations”, goodwill is not amortized and is subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of September 30, 2015 was USD47,291,203 and December 31, 2014 was USD47,291,203. Further details are disclosed in Notes 17. 44