Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2015 dan untuk Periode Sembilan Bulan
September 30, 2015 and for Nine-Month Period yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Then Ended
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
a. a.
b. b.
c. c.
f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities
i Aset Keuangan i Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN Lanjutan
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 Revised 2011 are classified as financial assets at fair
value through profit or loss, loans and receivables, held- tomaturity investments and available-for-sale financial
assets. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value
through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is
directly or indirectly observable. Level 1 - harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK
No. 50
Revisi 2014,
“Instrumen Keuangan
: Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan
: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan : Pengungkapan.” Penerapan
PSAK ini tidak membawa dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian interim.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian yang lazimregular diakui pada tanggal perdagangan, yaitu
tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2011 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai
pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal
jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam
hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
The Group classifies its financial assets as loans and receivables and available-for-sale financial assets. The
classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines
the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this
designation at each financial period end. Purchases or sales of financial assets that require delivery
of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place regular way trades are
recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the
assets. Level 1 - Quoted unadjusted market prices in active
markets for identical assets or liabilities.
Kelompok Usaha
mengklasifikasikan aset
keuangannya menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset
keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan
perolehan aset
keuangan tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat
awal pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.
Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nial wajar
dapat diobservasi baik
secara langsung atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan
keuangan konsolidasian,
Kelompok Usaha
menentukan apakah perpindahan antar level hirarki telah terjadi
dengan melakukan
evaluasi pengelompokan
berdasarkan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh pada
setiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognised in the
financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between
Levels in the hierarchy by reassessing categorisation based on the lowest level input that is significant to the
fair value measurement as a whole at the end of each reporting period.
Level 3 - teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nial wajar
tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.
Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is
unobservable.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments : Presentation”,
PSAK No. 55 Revised 2014, “Financial Instruments : Recognition
and Measurement”
and PSAK
No. 60
Revised 2014, “Financial Instruments : Disclosures.” The adoption of these PSAK does not have significant impact
to the interim consolidated financial statements.
22
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2015 dan untuk Periode Sembilan Bulan
September 30, 2015 and for Nine-Month Period yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Then Ended
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued