Bertujuan agar anak asuh menyadari terhadap aturan-aturan yang bersifat mengikat dan memiliki sanksi, maka terjadi kewajiban
melaksanakan tata tertib ini dengan penuh rasa tanggung jawab. c.
Bimbingan Sosial Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong timbulnya prakarsa dalam
diri anak asuh untuk berfungsi sosial. Bentuk kegiatannya latihan keterampilan dan pendidikan.
Latihan keterampian ini dilakukan untuk mempersiapkan kehidupan klien di masa yang akan datang, agar hidup layak memenuhi kebutuhan
pribadi dan keluarganya tanpa banyak menggantungkan diri dari pihak- pihak lain di dalam lingkungannya. Kemudian pemberian pengetahuan
umum dan dalam bentuk paket bimbingan sosial, bertujuan agar pola pikir mereka luas.
3.2. Metode Penelitian
1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode
deskriptif menurut Sugiono 2006:11 yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai mandiri, baik variabel lebih independent tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan antara variabel dengan variabel lain. 2.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu bertujuan untuk menggambarkan kondisi polulasi yang sedang diteliti. Fokus riset
ini adalah perilaku yang sedang terjadi dan terdiri dari satu variabel. Kriyantono, 2007:60
45
3. Format deskriptif ini dapat dilakukan pada penelitian studi kasus atau survei,
sehingga ada format deskriptif studi kasus dan format deskriptif survei, Bungin 2001:28.
Data yang diperoleh tersebut dikumpulkan, disusun untuk selanjutnya dianalisis dan diinterprestasikan, yang nantinya akan menjadi bahan kesimpulan.
3.3. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam data, yaitu sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek
penelitian, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, observasi Kriyantono,2006:43.
Dalam penelitian ini, data primer diperoleh penulis dari hasil angket dan wawancara dengan nara sumber atau responden yang dalam hal ini adalah anak
asuh di PSAA Tambatan Hati. 2.
Data Sekunder Data seunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber
sekunder. Karena data sekunder bersifat melengkapi data primer, kita dituntut hati-hati atau menyeleksi data sekunder jangan sampai data tersebut tidak sesuai
dengan tujuan riset kita atau mungkin terlalu banyak Kriyantono, 2006:44. Pada
46
penelitian data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen, berupa sumber-sumber tertulis yang dijadikan sebagai referensi oleh penulis.
3.4. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel