74
pengembangan  ke  Badan  Litbang;  penerapan inovasi  teknologi  maju  jamur  belum  optimal;
terbatasnya  modal  petani  untuk  peremajaan kubung;  ditambah  dengan  meningkatnya
harga  bahan  baku  media  tanam;  serta kurangnya  promosi.  Hal  ini  menyebabkan
produksi tidak sebanyak periode sebelumnya.
e. Sayuran Umbi lainnya
Sayuran  umbi  ini  meliputi  bawang  putih, lobak,  dan  wortel.  Capaian  komoditas  ini
sudah  melebihi  target  yang  ditetapkan  yaitu sebesar  109,7  .  Target  yang  ditetapkan
Gambar 30. Pengembangan Jamur Shitake, Jamur Tiram dan Jamur Kuping
di Provinsi Jawa Barat
75
sebesar  557.400  ton  dan  terealisasi  611.380 ton. Telah tercapainya produksi sesuai dengan
target disebabkan karena adanya peningkatan pengembangan
sentra untuk
sayuran komoditas  wortel  di  14  KabupatenKota
Bandung,  Cianjur,  Garut,  Bogor,  Majalengka, Pemalang,  Purbalingga,  tegal,  Wonosobo,
Magetan,
Kota Batu,
Bener Meriah,
Simalungun,  Tanah  Datar,  Solok  dan  Solok Selatan.
Gambar 31.  Panen Perdana Menteri Pertanian dan Presiden SBY di
Kawasan Pengembangan Wortel di Kabupaten Tegal, Provinsi
Jawa Tengah
76
f. Sayuran Daun
Sayuran daun yang dimaksud meliputi bawang daun,  kolkubis,  petsai  atau  sawi,  kembang
kol,  kangkung  dan  bayam.  Capaian  produksi Tahun 2014 sebesar 3.091.178 ton, terealisasi
sebesar 87,4  dari target sebesar 3.535.000 ton.
Belum  tercapainya  target  produksi  sesuai dengan  sasaran  yang  ditetapkan  diantaranya
disebabkan karena
skala usaha
untuk komoditas sayuran daun tidak terlalu luas dan
umumnya penanaman
dilakukan dengan
sistem  tumpang  sari  dan  rotasi  dengan tanaman
sayuran lainnya.
Selain itu
pengembangan kawasan
sayuran lebih
diprioritaskan pada
tanaman cabai
dan bawang merah.
Gambar 32. Pengembangan Sayuran Daun
77
g. Sayuran Buah lainnya
Jenis-jenis  sayuran  buah  lainnya  meliputi kacang  merah,  paprika,  tomat,  terong,
buncis,  ketimun,  labu  siam,  kacang panjang,
melinjo, petai,
jengkol. Capaiannya  masih  di  bawah  target  yang
ditetapkan  sebesar    3.773.235  ton  atau 83,5  dari target sebesar 4.521.300 ton.
Belum  tercapainya  target  tersebut  sesuai dengan
sasaran disebabkan
adanya serangan OPT dan penyakit terutama pada
tomat serta
pengembangan kawasan
sayuran lebih diprioritaskan pada tanaman cabai dan bawang.
Gambar 33. Pengembangan Sayuran Buah lainnya tomat
78
4. Produksi Tanaman Obat
a. Temulawak