Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan Jasa Keuangan

Kondisi Ekonomi Makro Regional 24 Grafik 1.11. Tingkat Hunian Hotel di Riau 40.00 45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00 1 2 3 4 1 2 3 4 2008 2009 Sumber : Survey pada beberapa hotel di Pekanbaru

3.6. Pengangkutan dan Komunikasi

Sektor pengangkutan dan komunikasi masih mengalami pertumbuhan yang positif, namun mengalami perlambatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yaitu dari 7,38 menjadi 6,69 pada triwulan laporan. Perlambatan pada sektor ini utamanya didorong oleh perlambatan pada subsektor pengangkutan terutama angkutan darat yang mempunyai pangsa terbesar pada subsektor pengangkutan. Peningkatan mobilisasi jumlah penumpang terutama pada perayaan hari besar keagamaan yaitu Hari Natal dan Tahun Baru menjadi faktor pendorong pertumbuhan subsektor ini. Namun demikian, berkurangnya jumlah armada angkutan udara diperkirakan telah berdampak pada perlambatan subsektor ini pada triwulan laporan. Sementara itu, subsektor pos dan komunikasi mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yaitu dari 17,10 pada triwulan III- 2009 menjadi 17,84 pada triwulan laporan. Peningkatan pada subsektor pos dan komunikasi didorong oleh meningkatnya penggunaan pulsa dan telepon selular seiring dengan persaingan berbagai provider telekomunikasi dalam menawarkan penggunaan pulsa murah. Semakin luas jangkauan jaringan serta kemudahan- kemudahan, serta diskon yang diberikan telah mendorong peningkatan jumlah masyarakat yang menggunakan jasa komunikasi. Kondisi Ekonomi Makro Regional 25

3.7. Keuangan, Persewaan Jasa Keuangan

Sektor persewaan jasa keuangan tercatat masih tumbuh positif yaitu mencapai 8,23, walau hanya sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,21. Pertumbuhan sektor ini utamanya didukung oleh pertumbuhan subsektor bank dan subsektor sewa bangunan. Sementara, subsektor lembaga keuangan non bank dan subsektor jasa keuangan hanya memiliki pangsa yang relatif kecil. Subsektor bank tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,37, sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 12,32. Perlambatan ini seiring dengan perlambatan kinerja perbankan Riau pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008, yang masih merupakan dampak dari belum pulihnya kondisi perekonomian Riau, namun sudah mulai menunjukkan kondisi yang mulai membaik dibandingkan triwulan I-2009 yang lalu. Grafik 1.12. Pertumbuhan Kinerja Perbankan di Provinsi Riau Aset, Dana, Kredit -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 1 2 3 4 1 2 3 4 2008 2009 Aset Kredit Dana Sumber : Bank Indonesia

3.8. Jasa-jasa