Sektor Angkutan dan Komunikasi Sektor transportasi dan komunikasi pada triwulan III-2008

perlengkapannya, maupun bahan makananminuman serta peralatan rumah tangga Sumber : Survei Penjualan Eceran KBI Kupang. Tumbuhnya sektor perdagangan, hotel dan restoran juga tercermin melalui pembiayaan perbankan. Kredit sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami peningkatan sebesar 36,36 y-o-y, dengan total outstanding kredit sampai dengan akhir triwulan III-2008 sebesar Rp. 1,27 triliun atau 23,32 dari total kredit. Kualitas kredit sektor perdagangan, hotel dan restoran relatif dalam kondisi terkendali dengan rasio NPLs sebesar 0,78. Grafik 1.48 Kredit Sektor PHR Grafik 1.49 Kualitas Kredit Sektor PHR

7. Sektor Angkutan dan Komunikasi Sektor transportasi dan komunikasi pada triwulan III-2008

mengalami pertumbuhan sebesar 8,31 y-o-y. Tumbuhnya sektor angkutan dan komunikasi didorong oleh kedua subsektornya, masing-masing meningkat 5,94 subsektor angkutan dan 17,50 subsektor komunikasi. Peningkatan pada subsektor angkutan diperkirakan terjadi karena pengaruh lonjakan penumpang, khususnya angkutan udara karena arus mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Lonjakan kegiatan transportasi darat ditunjukan oleh peningkatan penjualan suku cadang kendaraan, meskipun harga suku cadang kendaraan bermotor mengalami peningkatan Sumber : Survei Penjualan Eceran KBI Kupang. Perkembangan subsektor telekomunikasi sejalan dengan bertambahnya jumlah provider mobile phone di NTT. Penambahan satu Sumber : Bank Indonesia Kupang Sumber : Bank Indonesia Kupang 200 400 600 800 1000 1200 1400 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2006 2007 2008 Rp m ii la r 10 20 30 40 50 8000 16000 24000 32000 40000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 nominal y-o-y 2006 2007 2008 Rp j ut a 0,00 0,30 0,60 0,90 1,20 1,50 nominal Rasio NPLs | Kajian Ekonomi Regional NTT 31 provider pada akhir tahun 2007, menunjukkan potensi pasar NTT masih cukup besar. Dengan semakin banyak provider persaingan di bisnis telekomunikasi akan semakin ketat. Setiap konsumen akan memiliki banyak pilihan. Perkembangan jumlah pelanggan salah satu provider selular selama tahun 2008 menunjukan tren yang meningkat. Grafik 1.51 Perkembangan Pelanggan Selular Grafik 1.50 PDRB Sektor Transp. Komunikasi 50 100 150 200 250 I II III IV II III IV I II III IV I II III Tumbuhnya sektor angkutan dan komunikasi juga tercermin dari peningkatan dari sisi pembiayaan, meskipun tidak signifikan. Kredit sektor transportasi dan komunikasi pada akhir triwulan III-2008 meningkat sebesar 0,25 y-o-y. Total outstanding kredit sektor ini sebesar Rp. 29,15 miliar atau 0,79 dari total kredit. Kualitas kredit sektor angkutan dan komunikasi terkendali dengan rasio NPLs sebesar 0,07. Grafik 1.53 Kualitas Kredit Sektor Transportasi Sumber : BPS Provinsi NTT diolah Grafik 1.52 Kredit Sektor Transportasi Sumber : Bank Indonesia Kupang Sumber : Bank Indonesia Kupang I 2005 2006 2007 2008 R p mi lia r 3 6 9 12 15 18 PDRB All 1 2 3 4 5 6 7 8 y-o-y 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2006 2007 2008 Rp m iila r -50 -25 25 50 75 800 1600 2400 3200 4000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 nominal y-o-y 2006 2007 2008 Rp jut a 0,00 0,02 0,04 0,06 0,08 0,10 nominal Rasio NPLs | Kajian Ekonomi Regional NTT 32

8. Sektor Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan Sektor keuangan, sewa dan jasa perusahaan menunjukan