Inflasi Tahunan y-o-y KajianEkonomiRegionalProvinsiNTTTriwulanIII2008.

2.2 Inflasi Tahunan y-o-y

Secara tahunan inflasi Kupang relatif mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu 10,45. Hal ini diperkirakan karena terjadi penurunan daya beli masyarakat, khususnya untuk Kota Kupang. Perkiraan para distributor utama di Kota Kupang, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri akan terjadi lonjakan permintaan ternyata keliru. Bahkan, pergerakkan harga sembako sampai dengan menjelang hari raya Idul Fitri belum menunjukkan pergerakkan signifikan. Hasil pemantauan harga menunjukkan pergerakkan harga sembako sejak bulan Agustus 2008 secara umum relatif stabil. Harga beras di Kota Kupang masih berkisar antara Rp. 6.500,00kg – Rp. 7.000,00kg tergantung jenisnya. Harga gula, tepung terigu, dan minyak goreng masing-masing berada pada kisaran Rp. 7.000,00 , Rp. 8.000,00 dan Rp. 15.000,00. secara umum, menurut distributor peningkatan tahun 2008 relatif kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Secara tahunan, kelompok perumahan mengalami laju inflasi paling tinggi, dengan 15,98, kemudian kelompok transportasi dan bahan makanan masing-masing sebesar 12,29 dan 11,63. Laju inflasi kelompok perumahan dipengaruhi oleh kenaikan berbagai bahan bangunan, terutama yang terbuat dari besi. Selain itu, harga semen di pasaran Kupang juga mengalami peningkatan seiring dengan berhentinya produksi PT. Semen Kupang. Kemudian tekanan juga berasal dari keputusan pemerintah menaikkan harga LPG, otomatis akan memberikan dampak terhadap perubahan harga LPG di Kota Kupang. Sebelumnya harga gas elpiji untuk ukuran rumah tangga 12,5 -4 4 8 12 16 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2005 2006 2007 2008 m-t-m y-o-y Grafik 4.4 Perkembangan Inflasi y-o-y Sumber : BPS diolah Grafik 4.3 Inflasi Kelompok Barang Tw III-08 y-o-y Bahan Makanan; 11,63 Perumahan, dll; 15,98 Kesehatan; 6,44 Transpor, dll; 12,29 Makanan jadi,dll; 9,09 Umum; 10,45 Sandang; 6,32 Pendidikan, dll; 1,81 Sumber : BPS diolah | Kajian Ekonomi Regional NTT 43 kg berkisar antara Rp. 110.000,00 – Rp. 115.000,00, setelah kenaikan harga tersebut naik menjadi Rp 165.000,00 per tabung. Untuk kelompok transportasi, kenaikan BBM bulan Mei 2008 lalu tentunya membuat biaya transportasi sepanjang tahun 2008 akan meningkat signifikan dibandingkan tahun 2007. sehingga kelompok transportasi akan terus mengalami laju inflasi yang relatif tinggi.

2.3 Inflasi 2008 y-t-d