25
2.2.1. Pengaruh ROA Terhadap CAR
Indira 2002 dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa ROA mampu memprediksi CAR satu tahun sebelum bangkrut. Sri Haryati 2001 menunjukkan
bahwa ROA mampu memprediksi kesehatan bank salah satunya diproksi melalui CAR untuk periode kurang dari satu tahun. Hasil tersebut juga didukung oleh
Haryati 2001 yang melakukan analisis kebangkrutan bank menunjukkan bahwa ROA mampu membedakan CAR pada bank yang bangkrut dan yang sehat. Hasil
penelitian Indira, 2002; Sri Haryati, 2001; dan Haryati, 2001 tersebut diatas kontradiktif dengan hasil penelitian dari Manullang 2002, dimana hasil
penelitian Manullang 2002 menyatakan bahwa ROA tidak mempengaruhi nilai CAR secara signifikan sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Sesuai dengan hasil peneliti terdahulu, maka semakin tinggi ROA yang dicapai oleh bank menunjukkan kinerja bank semakin baik, sehingga CAR yang
merupakan indikator kesehatan bank semakin meningkat. Dengan kata lain ROA berhubungan positif dengan CAR dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis
pertama sebagai berikut:
H1 : ROA berpengaruh signifikan positif terhadap CAR
2.2.2. Pengaruh ROE Terhadap CAR
Peneliti yang menghubungkan ROE dengan CAR dilakukan oleh Sugiyanto dkk 2002, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ROE mampu
mcmprcdiksi kebangkrutan bank nasional di Indonesia satu tahun sebelum gagal salah satunya diproksi melalui CAR. Hasil penelitian Sugiyanto dkk 2002
26 tersebut bertentangan dengan hasil penelitian dari Manullang 2002 yang
menyatakan bahwa ROE tidak signifikan untuk mempengaruhi nilai CAR sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan. ROE merupakan salah satu ukuran
profitabilitas yang menunjukkan tingkat pencapaian laba bersih setelah pajak terhadap modal sendiri yang digunakan oleh bank. Semakin tinggi ROE yang
dicapai oleh bank menunjukkan kinerja bank semakin baik, sehingga CAR semakin meningkat. Dengan kata lain ROE berhubungan positif dengan CAR
dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis kedua sebagai berikut:
H 2 : ROE berpengaruh signifikan positif terhadap CAR
2.2.3. Pengaruh BOPO Terhadap CAR