Isu-isu Penting Penye RENJA INSPEKTORAT 2016 | Ogan Komering Ulu Timur

Inspektorat Rencana Kerja Renja Tahu PNS sebanyak Kabupaten Karan sebanyak 2 dua dua orang, D3 orang dan yang b tingkat pendidika penyesuaian den eksternal organi rasional dengan kontribusi terhad misi organisasi. 2. Adanya struktu kemanusiaan, ha menempatkan s opname. 3. Alokasi anggaran sebab anggaran publik. Dukungan merupakan komi 4. Adanya paradigm kekuatan yang h Inspektorat Ogan Pemimpin yang kebutuhan perub pelayanan.

2. Aspek Kedua, pada

kekuatan organisasi in ja Tahun 2017 Hal 26 anyak 32 tiga puluh dua orang dimana 1 satu or en Karang Anyar Provinsi Jawa Tengah dan yang k 2 dua orang, dengan kriteria yang berpendidikan ang, D3 sebanyak 1 Satu orang, S1 sebanyak 2 yang berpendidikan S2 sebanyak 7 tujuh orang. pendidikan tinggi, diharapkan pegawai semakin ma aian dengan tuntutan perkembangan lingkungan i l organisasi, hal ini diharapkan pegawai mampu dengan nalar yang relatif tinggi sehingga dap si terhadap pelaksanaan progam kegiatan agar terw anisasi. struktur organisasi yang baik, yang mempe siaan, hal ini menjadi kekuatan karena organisasi su atkan struktur sebagai sistem sosial, bukan se anggaran yang tersedia setiap tahun menjadi keku nggaran adalah alat bagi peningkatan pelayanan da ukungan anggaran bagi organisasi ini dituangkan d an komitmen pemerintah Kabupaten Ogan Komering paradigma baru tentang kepemimpinan yang m n yang harus merujuk pada arah rencana strateg Ogan Komering Ulu Timur tentang arah dan tu in yang ideal adalah pemimpin yang mampu an perubahan dalam lingkungan masyarakat dalam b pada aspekproses perencanaan planning ada satu h nisasi ini yaitu tersusunnya Rencana Strategis Inspek satu orang dititipkan di an yang berstatus CPNS didikan SMA sebanyak 2 yak 22 dua puluh dua orang. Dengan memiliki akin mampu melakukan kungan internal maupun mampu berpikir secara gga dapat memberikan gar terwujudnya visi dan memperhatikan aspek isasi sudah tepat dalam ukan sekedar moment jadi kekuatan organisasi anan dan kesejahteraan ngkan dalam APBD yang Komering Ulu Timur. yang merupakan suatu a strategis yang dimiliki h dan tujuan organisasi. ampu mengakomodasi dalam berorientasi pada da satu hal yang menjadi is InspektoratKabupaten Inspektorat Rencana Kerja Renja Tahu Ogan Komering Ulu mengimplementasikan terarah dan terukur

3. Aspek Ketiga, pada

komitmen para pegaw adalah suatu tanggung aturan yang berlaku. organisasi. Untuk mengidentifi Inspektorat Kabupaten OKU

1. Analisis Kelemahan

Adanya beberapa asp Ogan Komering Ulu Tim 1. Aspek Pertama a. Kriteria jum antara Work pegawai se Pegawai Neg diangkat me khusus Inpa Pertama dim Provinsi Jaw Auditor JFA Terampil seb Auditor Ahli orang tidak empat oran ja Tahun 2017 Hal 27 ing Ulu Timur merupakan kekuatan bagi or ntasikan program kegiatan untuk mengacu pada sa rukur . pada aspekkinerja ada satu hal yang menjadi ra pegawai dalam rangka melaksanakan tugas po anggung jawab dan kewajiban yang harus dilaksanaa erlaku. Hal ini jelas menjadi suatu kekuatan dalam gidentifikasi isu-isu strategis berdasarkan tugas po aten OKU Timur, maka digunakan analisis SWOT: Weakness aspek kelemahan internal organisasi Inspekt g Ulu Timur Saat ini. ertama, pada aspek internal ada tiga : eria jumlah pegawai yang memadai adalah adany Work Land volume pekerjaan dan Work fo awai serta kualitas atau mutu dari pegawai itu awai Negeri Sipil saat ini sebanyak 32 tiga puluh em gkat menjadi Jabatan Fungsional Auditor JFA m sus Inpassing sebanyak 8 orang sebagai Jabatan Fu dimana1 satu orang dititipkan di Kabupate insi Jawa Tengahdan yang baru mengikuti Diklat Jab itor JFA sebanyak 9 sembilan orang. Terdiri da mpil sebanyak 1 satu orang tetapi tidak lulus ujian itor AhliPertama sebanyak 4 empat orang akan tidak lulus ujian sertifikasi dan Diklat Ketua Tim orang yang lulus ujian sertifikasi tetapi 1 satu bagi organisasi dalam pada sasaran yang jelas, menjadi kekuatan yaitu tugas pokok dan fungsi ilaksanaan sesuai dengan an dalam dalam sebuah tugas pokok dan fungsi i Inspektorat Kabupaten h adanya keseimbangan Work force kuantitas wai itu sendiri. Jumlah empat orang, yang JFA melalui perlakuan batan Fungsional Auditor abupaten Karang Anyar Diklat Jabatan Fungsional rdiri dari Diklat Auditor lus ujian sertifikasi, Diklat akan tetapi 3 tiga a TimMuda sebanyak 4 i 1 satu orang diangkat Inspektorat Rencana Kerja Renja Tahu Pejabat Pen Pejabat Pen enam oran menunjukka Pegawai Ne melaksanaka pelaksana tertentu se disyaratkan d Daerah P2 Pemerintah tugas, tangg yang berw penyelengga peraturan p urusan pem menjamin ag dan efektif s undangan. seluruh keg pengawasan b. Kurangnya k komputerisa c. Sarana dan operasional y 2. Aspek Kedua, berikut : Adanya Misi Organisasi ja Tahun 2017 Hal 28 bat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah P2U bat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah P2UP orang.Jabatan Fungsional Auditor JFA adalah unjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang da awai Negeri Sipil dalam suatu organisasi yang be aksanakan tugas pengawasan pada instansi pemerin ksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dana entu serta bersifat mandiri dan untuk kenaik aratkan dengan angka kredit. Pejabat Pengawas Uru rah P2UPD merupakan Pengawas Penyeleng erintahan di Daerah adalah Pegawai Negeri Sipil P s, tanggung jawab, wewenang dan hak secara pen g berwenang untuk melakukan kegiatan pe yelenggaraan teknis urusan pemerintahan di daera an perundang-undangan. Pengawasan atas p an pemerintahan adalah proses kegiatan yang jamin agar pelaksanaan teknis pemerintahan berjala efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan peratu angan.Hal ini di rasakan sangat kurang dalam me ruh kegiatan organisasi, sehingga dalam mela gawasan pada instansi pemerintah dirasakan berat. ngnya keterampilan pegawai untuk mengoperas puterisasi. na dan prasarana yang kurang memadai antara rasional yang digunakan untuk pengawasan belum te , pada aspek perencanaan ada 1 satu aspe : Adanya individu yang belum termotivasi untuk men ganisasi Inspektorat Kabupaten Ogan Komering U ah P2UPDDan sebagai h P2UPD sebanyak 6 adalah kedudukan yang nang dan hak seorang yang berwenang untuk pemerintah, yang dalam n danatau ketrampilan kenaikan pangkatnya awas Urusan Pemerintah enyelenggaraan Urusan ri Sipil PNS yang diberi cara penuh oleh pejabat tan pengawasan atas di daerah sesuai dengan atas penyelenggaraan yang ditujukan untuk n berjalan secara efisien an peraturan perundang- alam menyelenggarakan m melaksanakan tugas berat. goperasionalkan sistem i antara lain kendaraan belum tersedia. tu aspek, yakni sebagai menghayati Visi dan ering Ulu Timur dalam Inspektorat Rencana Kerja Renja Tahu pelaksanaan tug merupakan tolok 3. Aspek Ketiga, berikut : a. Penyelewen aparat. Hal Penyebabny takut dimara b. Belum terp tuntutan stak Timur dinilai

2. Analisis Peluang Oppor

1. Adanya komitm yang bersih dan 2. Adanya peningk 3. Adanya upaya p

3. Analisis AncamanThrea

1. Rendahnya p perundang-unda 2. Rendahnya tingk 3. Rendahnya pem tuntutan dinami 4. Rendahnya b mengakibatkan akhirnya dapat m Isu-isu strategis Komering UluTimur: ja Tahun 2017 Hal 29 aan tugas. Hal ini merupakan kelemahan, seba an tolok ukur arah dari pernyataan apa yang ingin di , pada aspek kinerja ada 2 dua aspek kelemah yelewengan sikap responsif oleh aparat dan ren rat. Hal ini jelas mengganggu kinerja dan c yebabnya antara lain, hambatan profesional dan kul t dimarahi atasan dan sebagainya. m terpenuhi akuntabilitas publik seperti hara stakeholder. Kinerja Inspektorat Kabupaten Og ur dinilai masih belum optimal. Opportunity komitmen dalam upaya penyelenggaraan peme rsih dan bebas KKN peningkatan kualitas dan profesionalitas aparat peng upaya peningkatan akuntabilitas publik pemerintah. Threats nya pemahaman aparaturmasyarakat tenta undangan yang berlaku nya tingkat pendidikan aparatur ataupun masyarakat nya pembinaan aparaturmasyarakat sebagai up n dinamika pembangunan nya budaya dan pembinaan aparaturmas ibatkan terbatasnya kualitas sumber daya manu a dapat merusak kepribadian dan disiplin. yang dikedepankan dalam pelayanan In n, sebab visi dan misi g ingin di capai. kelemahan yakni sebagai dan rendahnya diskresi dan citra organisasi. l dan kultur paternalistik, rti harapan, keinginan, aten Ogan komering Ulu pemerintahan daerah arat pengawasan erintah. t tentang peraturan syarakat agai upaya memenuhi turmasyarakat, yang ya manusia yang pada anan Inspektorat Ogan Inspektorat Rencana Kerja Renja Tahu 1. Peningkatan fungsi da disetiap satuan unit ke 2. Mencegah dan men kesalahan serupa agar 3. Sebagai media pembin peraturan dan ketentu 4. Meningkatkan koordin mutu dan hasil pengaw 5. Meningkatkan pemah undangan yang berlaku 6. Terselesaikannya hasil 7. Menerapkan sanksi menyelesaikan tindak l 8. Terwujudnya aparatu Pengawas Pemerintaha

2.4 Review Terhadap Ran

Anggaran daerah dalam membiayai pemba dengan pemberian otonom Undang-Undang Nomor 33 dan daerah telah melahirk publik public oriented.Pe pengalokasian anggaran un partisipasi masyarakat dal daerah. Dalam penyusu penentuan pagu indikatif u ja Tahun 2017 Hal 30 ungsi dan peranan pengawasan sebagai salah satu n unit kerja untuk menjamin keberhasilan tugas poko an menghindari terjadinya penyimpanganpenye pa agar tidak terulang. pembinaan bagi para pimpinan unit kerja dalam ran ketentuan perundang-undangan. koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rang il pengawasan. pemahaman aparaturmasyarakat tentang peratu g berlaku ya hasil tindak lanjut pengawasan secara cepat dan t sanksi yang tegas terhadap obyek pemeriksaa tindak lanjut. aparatur pengawasan yang profesional baik erintahan. adap Rancangan Awal RKPD daerah sebagai salah satu instrumen utama pem i pembangunan daerah mengalami perubahan pa n otonomi yang luas dan desentralisasi pada pem omor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuang elahirkan paradigma baru tersebut berupa tuntu .Perubahan tersebut tidak saja terlihat pada garan untuk kepentingan publik, tetapi juga terliha akat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengaw penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran dip dikatif untuk membatasi usulan Inspektorat agar le ah satu fungsi organisasi gas pokok. anpenyelewengan dan alam rangka penguasaan lam rangka peningkatan g peraturan perundang- pat dan tuntas. meriksaan yang belum baik Auditor maupun ama pemerintah daerah ahan paradigma seiring ada pemerintah daerah. keuangan antara pusat pa tuntutan kepentingan at pada besarnya porsi a terlihat pada besarnya pengawasan keuangan ran diperlukan adanya t agar lebih realistis dan Inspektorat Rencana Kerja Renja Tahu terukur, sehingga diperluka terhadap pembiayaan p sasaran sebagaimana dica sejalan dengan diberlakuk Keuangan Negara. ja Tahun 2017 Hal 31 diperlukan tolok ukur dan analisis yang jelas dengan aan pemeriksaan dan pengawasan. Untuk menca ana dicantumkan dalam Rencana StrategisTahun 2 iberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 Tahu dengan melihat proporsi k mencapai tujuan dan ahun 2016 – 2021 dan 7 Tahun 2003 tentang