Inspektorat
Rencana Kerja Renja Tahu
PNS sebanyak Kabupaten Karan
sebanyak 2 dua dua orang, D3
orang dan yang b tingkat pendidika
penyesuaian den eksternal organi
rasional dengan kontribusi terhad
misi organisasi. 2.
Adanya struktu kemanusiaan, ha
menempatkan s opname.
3. Alokasi anggaran
sebab anggaran publik. Dukungan
merupakan komi 4.
Adanya paradigm kekuatan yang h
Inspektorat Ogan Pemimpin yang
kebutuhan perub pelayanan.
2. Aspek Kedua, pada
kekuatan organisasi in
ja Tahun 2017 Hal
26
anyak 32 tiga puluh dua orang dimana 1 satu or en Karang Anyar Provinsi Jawa Tengah dan yang
k 2 dua orang, dengan kriteria yang berpendidikan ang, D3 sebanyak 1 Satu orang, S1 sebanyak 2
yang berpendidikan S2 sebanyak 7 tujuh orang. pendidikan tinggi, diharapkan pegawai semakin ma
aian dengan tuntutan perkembangan lingkungan i l organisasi, hal ini diharapkan pegawai mampu
dengan nalar yang relatif tinggi sehingga dap si terhadap pelaksanaan progam kegiatan agar terw
anisasi. struktur organisasi yang baik, yang mempe
siaan, hal ini menjadi kekuatan karena organisasi su atkan struktur sebagai sistem sosial, bukan se
anggaran yang tersedia setiap tahun menjadi keku nggaran adalah alat bagi peningkatan pelayanan da
ukungan anggaran bagi organisasi ini dituangkan d an komitmen pemerintah Kabupaten Ogan Komering
paradigma baru tentang kepemimpinan yang m n yang harus merujuk pada arah rencana strateg
Ogan Komering Ulu Timur tentang arah dan tu in yang ideal adalah pemimpin yang mampu
an perubahan dalam lingkungan masyarakat dalam b
pada aspekproses perencanaan planning ada satu h nisasi ini yaitu tersusunnya Rencana Strategis Inspek
satu orang dititipkan di an yang berstatus CPNS
didikan SMA sebanyak 2 yak 22 dua puluh dua
orang. Dengan memiliki akin mampu melakukan
kungan internal maupun mampu berpikir secara
gga dapat memberikan gar terwujudnya visi dan
memperhatikan aspek isasi sudah tepat dalam
ukan sekedar moment
jadi kekuatan organisasi anan dan kesejahteraan
ngkan dalam APBD yang Komering Ulu Timur.
yang merupakan suatu a strategis yang dimiliki
h dan tujuan organisasi. ampu mengakomodasi
dalam berorientasi pada
da satu hal yang menjadi is InspektoratKabupaten
Inspektorat
Rencana Kerja Renja Tahu
Ogan Komering Ulu mengimplementasikan
terarah dan terukur
3. Aspek Ketiga, pada
komitmen para pegaw adalah suatu tanggung
aturan yang berlaku. organisasi.
Untuk mengidentifi Inspektorat Kabupaten OKU
1. Analisis Kelemahan
Adanya beberapa asp Ogan Komering Ulu Tim
1. Aspek Pertama
a. Kriteria jum
antara Work
pegawai se Pegawai Neg
diangkat me khusus Inpa
Pertama dim Provinsi Jaw
Auditor JFA Terampil seb
Auditor Ahli orang tidak
empat oran
ja Tahun 2017 Hal
27
ing Ulu Timur merupakan kekuatan bagi or ntasikan program kegiatan untuk mengacu pada sa
rukur . pada aspekkinerja ada satu hal yang menjadi
ra pegawai dalam rangka melaksanakan tugas po anggung jawab dan kewajiban yang harus dilaksanaa
erlaku. Hal ini jelas menjadi suatu kekuatan dalam
gidentifikasi isu-isu strategis berdasarkan tugas po aten OKU Timur, maka digunakan analisis SWOT:
Weakness
aspek kelemahan internal organisasi Inspekt g Ulu Timur Saat ini.
ertama, pada aspek internal ada tiga :
eria jumlah pegawai yang memadai adalah adany
Work Land volume pekerjaan dan Work fo
awai serta kualitas atau mutu dari pegawai itu awai Negeri Sipil saat ini sebanyak 32 tiga puluh em
gkat menjadi Jabatan Fungsional Auditor JFA m sus Inpassing sebanyak 8 orang sebagai Jabatan Fu
dimana1 satu orang dititipkan di Kabupate insi Jawa Tengahdan yang baru mengikuti Diklat Jab
itor JFA sebanyak 9 sembilan orang. Terdiri da mpil sebanyak 1 satu orang tetapi tidak lulus ujian
itor AhliPertama sebanyak 4 empat orang akan tidak lulus ujian sertifikasi dan Diklat Ketua Tim
orang yang lulus ujian sertifikasi tetapi 1 satu bagi organisasi dalam
pada sasaran yang jelas,
menjadi kekuatan yaitu tugas pokok dan fungsi
ilaksanaan sesuai dengan an dalam dalam sebuah
tugas pokok dan fungsi
i Inspektorat Kabupaten
h adanya keseimbangan
Work force kuantitas
wai itu sendiri. Jumlah empat orang, yang
JFA melalui perlakuan batan Fungsional Auditor
abupaten Karang Anyar Diklat Jabatan Fungsional
rdiri dari Diklat Auditor lus ujian sertifikasi, Diklat
akan tetapi 3 tiga a TimMuda sebanyak 4
i 1 satu orang diangkat
Inspektorat
Rencana Kerja Renja Tahu
Pejabat Pen Pejabat Pen
enam oran menunjukka
Pegawai Ne melaksanaka
pelaksana tertentu se
disyaratkan d Daerah P2
Pemerintah tugas, tangg
yang berw penyelengga
peraturan p urusan pem
menjamin ag dan efektif s
undangan. seluruh keg
pengawasan b.
Kurangnya k komputerisa
c. Sarana dan
operasional y 2.
Aspek Kedua,
berikut : Adanya Misi Organisasi
ja Tahun 2017 Hal
28
bat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah P2U bat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah P2UP
orang.Jabatan Fungsional Auditor JFA adalah unjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang da
awai Negeri Sipil dalam suatu organisasi yang be aksanakan tugas pengawasan pada instansi pemerin
ksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dana entu serta bersifat mandiri dan untuk kenaik
aratkan dengan angka kredit. Pejabat Pengawas Uru rah P2UPD merupakan Pengawas Penyeleng
erintahan di Daerah adalah Pegawai Negeri Sipil P s, tanggung jawab, wewenang dan hak secara pen
g berwenang untuk melakukan kegiatan pe yelenggaraan teknis urusan pemerintahan di daera
an perundang-undangan. Pengawasan atas p an pemerintahan adalah proses kegiatan yang
jamin agar pelaksanaan teknis pemerintahan berjala efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan peratu
angan.Hal ini di rasakan sangat kurang dalam me ruh kegiatan organisasi, sehingga dalam mela
gawasan pada instansi pemerintah dirasakan berat. ngnya keterampilan pegawai untuk mengoperas
puterisasi. na dan prasarana yang kurang memadai antara
rasional yang digunakan untuk pengawasan belum te , pada aspek perencanaan ada 1 satu aspe
: Adanya individu yang belum termotivasi untuk men ganisasi Inspektorat Kabupaten Ogan Komering U
ah P2UPDDan sebagai h P2UPD sebanyak 6
adalah kedudukan yang nang dan hak seorang
yang berwenang untuk pemerintah, yang dalam
n danatau ketrampilan kenaikan pangkatnya
awas Urusan Pemerintah enyelenggaraan Urusan
ri Sipil PNS yang diberi cara penuh oleh pejabat
tan pengawasan atas di daerah sesuai dengan
atas penyelenggaraan yang ditujukan untuk
n berjalan secara efisien an peraturan perundang-
alam menyelenggarakan m melaksanakan tugas
berat. goperasionalkan sistem
i antara lain kendaraan belum tersedia.
tu aspek, yakni sebagai menghayati Visi dan
ering Ulu Timur dalam
Inspektorat
Rencana Kerja Renja Tahu
pelaksanaan tug merupakan tolok
3. Aspek Ketiga,
berikut : a.
Penyelewen aparat. Hal
Penyebabny takut dimara
b. Belum terp
tuntutan stak Timur dinilai
2. Analisis Peluang Oppor
1. Adanya komitm
yang bersih dan 2.
Adanya peningk 3.
Adanya upaya p
3. Analisis AncamanThrea
1. Rendahnya
p perundang-unda
2. Rendahnya tingk
3. Rendahnya pem
tuntutan dinami 4.
Rendahnya b
mengakibatkan akhirnya dapat m
Isu-isu strategis
Komering UluTimur:
ja Tahun 2017 Hal
29
aan tugas. Hal ini merupakan kelemahan, seba an tolok ukur arah dari pernyataan apa yang ingin di
, pada aspek kinerja ada 2 dua aspek kelemah
yelewengan sikap responsif oleh aparat dan ren rat. Hal ini jelas mengganggu kinerja dan c
yebabnya antara lain, hambatan profesional dan kul t dimarahi atasan dan sebagainya.
m terpenuhi akuntabilitas publik seperti hara stakeholder. Kinerja Inspektorat Kabupaten Og
ur dinilai masih belum optimal.
Opportunity
komitmen dalam upaya penyelenggaraan peme rsih dan bebas KKN
peningkatan kualitas dan profesionalitas aparat peng upaya peningkatan akuntabilitas publik pemerintah.
Threats
nya pemahaman
aparaturmasyarakat tenta
undangan yang berlaku nya tingkat pendidikan aparatur ataupun masyarakat
nya pembinaan aparaturmasyarakat sebagai up n dinamika pembangunan
nya budaya
dan pembinaan
aparaturmas ibatkan terbatasnya kualitas sumber daya manu
a dapat merusak kepribadian dan disiplin.
yang dikedepankan dalam pelayanan In n, sebab visi dan misi
g ingin di capai. kelemahan yakni sebagai
dan rendahnya diskresi dan citra organisasi.
l dan kultur paternalistik,
rti harapan, keinginan, aten Ogan komering Ulu
pemerintahan daerah
arat pengawasan erintah.
t tentang
peraturan
syarakat agai upaya memenuhi
turmasyarakat, yang
ya manusia yang pada
anan Inspektorat Ogan
Inspektorat
Rencana Kerja Renja Tahu
1. Peningkatan fungsi da
disetiap satuan unit ke 2.
Mencegah dan men kesalahan serupa agar
3. Sebagai media pembin
peraturan dan ketentu 4.
Meningkatkan koordin mutu dan hasil pengaw
5. Meningkatkan pemah
undangan yang berlaku 6.
Terselesaikannya hasil 7.
Menerapkan sanksi menyelesaikan tindak l
8. Terwujudnya aparatu
Pengawas Pemerintaha
2.4 Review Terhadap Ran
Anggaran daerah dalam membiayai pemba
dengan pemberian otonom Undang-Undang Nomor 33
dan daerah telah melahirk publik public oriented.Pe
pengalokasian anggaran un partisipasi masyarakat dal
daerah. Dalam penyusu
penentuan pagu indikatif u
ja Tahun 2017 Hal
30
ungsi dan peranan pengawasan sebagai salah satu n unit kerja untuk menjamin keberhasilan tugas poko
an menghindari terjadinya penyimpanganpenye pa agar tidak terulang.
pembinaan bagi para pimpinan unit kerja dalam ran ketentuan perundang-undangan.
koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rang il pengawasan.
pemahaman aparaturmasyarakat tentang peratu g berlaku
ya hasil tindak lanjut pengawasan secara cepat dan t sanksi yang tegas terhadap obyek pemeriksaa
tindak lanjut. aparatur pengawasan yang profesional baik
erintahan.
adap Rancangan Awal RKPD
daerah sebagai salah satu instrumen utama pem i pembangunan daerah mengalami perubahan pa
n otonomi yang luas dan desentralisasi pada pem omor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuang
elahirkan paradigma baru tersebut berupa tuntu .Perubahan tersebut tidak saja terlihat pada
garan untuk kepentingan publik, tetapi juga terliha akat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengaw
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran dip dikatif untuk membatasi usulan Inspektorat agar le
ah satu fungsi organisasi gas pokok.
anpenyelewengan dan
alam rangka penguasaan
lam rangka peningkatan
g peraturan perundang-
pat dan tuntas. meriksaan yang belum
baik Auditor maupun
ama pemerintah daerah ahan paradigma seiring
ada pemerintah daerah. keuangan antara pusat
pa tuntutan kepentingan at pada besarnya porsi
a terlihat pada besarnya pengawasan keuangan
ran diperlukan adanya t agar lebih realistis dan
Inspektorat
Rencana Kerja Renja Tahu
terukur, sehingga diperluka terhadap pembiayaan p
sasaran sebagaimana dica sejalan dengan diberlakuk
Keuangan Negara.
ja Tahun 2017 Hal
31
diperlukan tolok ukur dan analisis yang jelas dengan aan pemeriksaan dan pengawasan. Untuk menca
ana dicantumkan dalam Rencana StrategisTahun 2 iberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 Tahu
dengan melihat proporsi k mencapai tujuan dan
ahun 2016 – 2021 dan 7 Tahun 2003 tentang