BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penyediaan Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak Permenkes RI, 1990. Air bersih merupakan salah satu bahan pokok, yang mutlak dibutuhkan oleh manusia sepanjang masa, baik langsung maupun tidak
langsung. Sumber air yang banyak dipergunakan oleh masyarakat adalah air permukaan sungai, danauwaduk, air laut dan sebagainya, air tanah dan air hujan di
daerah tertentu. Apabila tidak diperhatikan maka air dari sumber di atas mungkin dapat mengganggu kesehatan manusia. Untuk mencegah timbulnya gangguan
penyakit yang disebabkan atau ditularkan malalui air, maka air yang dipergunakan terutama untuk minum harus memenuhi syarat – syarat kesehatan Depkes RI, 1993.
2.2. Peranan Air Dalam Kehidupan Manusia
Tidak satupun kehidupan yang ada di dunia ini dapat berlangsung tampa
tersedianya air yang cukup. Bagi manusia, kebutuhan akan air ini amat mutlak,
karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, volume air dalam tubuh manusia rata – rata 65 dari total berat badannya, dan
volume tersebut sangat bervariasi pada masing–masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian – bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia yang
mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5, tulang 22, ginjal 82,7, otot 75,6, dan darah 83 Budiman Chandra, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Air sangat besar peranannya dalam tubuh manusia yaitu : 1.
Sebagai pelarut dan alat pengangkut dari berbagai jenis bahan makanan seperti karbohidrat, asam amino, asam lemak, dan vitamin. Bahan – bahan yang larut
dalam darah diangkut keseluruh tubuh dan dipergunakan sesuai dengan
fungsinya.
2. Sebagai fasilitator pertumbuhan yaitu air merupakan bagian dari tubuh di dalam
pertumbuhan. Karbohidrat yang disimpan di dalam sel – sel hati dan otot dua pertiganya merupakan air. Lemak yang disimpan dalam beberapa jaringan,
seperlimanya merupakan air, sedangkan di dalam otot dijumpai air sebesar
75,6. Oleh karena itu tampa air tidak terjadi proses pertumbuhan.
3. Sebagai katalisator yaitu air dalam berbagi reaksi biologis di dalam tubuh, sel
lambung, dan dalam usus tempat terjadinya proses pencernaan makanan. Dalam
hal ini air sebagai lingkungan perantara.
4. Sebagai pengatur suhu tubuh yaitu mengingat air dapat menghantar panas, maka
air berperan penting untuk mendistribusikan panas yang ditimbulkan oleh hasil metabolisme tubuh sehingga temperatur tubuh dapat normal 37
o
C. Metabolisme tubuh yang menghasilkan panas diubah menjadi air yang dikeluarkan melalui
tubuh lewat keringat.
5. Sebagai sumber mineral, yaitu berupa mineral penting yang terdapat di dalam
keadaan normal dipergunakan sebagai sumber mineral tambahan bagi tubuh. Mineral dalam minuman dapat diperoleh secara alamiah atau dapat pula
ditambahkan apabila tidak dijumpai di dalam air minum Sitepoe, 1997.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Sumber Air di Alam