BAB III BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2010 di Sungai Batang Serangan, termasuk kawasan Ekowisata Tangkahan,Taman Nasional Gunung Leuser
TNGL, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi sampling untuk pengambilan sampel adalah “Purpossive Random Sampling” pada 4 stasiun pengamatan. Pada tiap
stasiun di tetapkan tiga daerah sampel yaitu daerah pinggir kiri A
1
, bagian tengah A
2
, dan pinggir kanan A
3
dan pada tiap daerah pengambilan sampel dilakukan 3 kali ulangan.
3.3 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah surber net, botol film, pinset, kantong plastik, kertas label, spidol, lakban, botol winkler, pipet tetes,
spit 5 ml, meter, gabus, stopwach, pH meter, thermometer, lux meter, keping sechii, GPS Global Positioning System, loup, mikroskop.
Universitas Sumatera Utara
Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah MnSO
4
, KOH-KI, H
2
SO
4
, Na
2
S
2
O
3
, alkohol 70 , amilum, lugol.
3.4 Deskripsi Area
a. Stasiun I Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03
41
’
49,8
”
LU dan 98 04
’
06,5
”
BT. Daerah ini merupakan daerah kontrol. b. Stasiun II
Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03 41
’
43,3
”
LU dan 98 04’
11,7” BT. Daerah ini merupakan daerah pemandian gajah dan camping ground. c. Stasiun III
Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03 41’ 08,0” LU dan 98
04’ 31,0’’ BT. Daerah ini merupakan daerah yang paling ramai dikunjungi oleh
wisatawan. d. Stasiun IV
Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03 40’ 53,3” LU dan 98
04’ 56,5” BT. Daerah ini merupakan daerah yang digunakan masyarakat untuk mandi,
cuci, kakus MCK.
3.5 Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan 3 periode yaitu periode I pada bulan April 2010, periode II bulan Mei 2010 dan periode III bulan Juni 2010 dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan surber net yang diletakkan di dasar sungai dengan posisi melawan arus. Batuan yang berada di daerah luasan surber net diusap-usap dengan tangan, dan
dilakukan pengadukan substrat dengan menggunakan tangan. Sampel yang didapat dibersikan dengan air, kemudian di sortir dengan menggunakan Metode Hand Sortir,
selanjutnya dimasukkan ke dalam botol koleksi yang berisi alkohol 70 sebagai pengawet lalu diberi label. Misalnya SI,A
1.1
Stasiun I, Pinggir kiri, Ulangan 1.
Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Ekologi Perairan FMIPA USU dengan menggunakan buku identifikasi Edmonson 1963, Dharma 1988, Pennak
1978, McCafferty 1983, Merrit and Cummins 1996 dan identifikasi LIPI Bogor- Cibinong. Identifikasi sampel dilakukan sampai tingkat genus.
3.6 Pengukuran Faktor Fisika-Kimia Perairan