Dinamika Organisasi Koperasi Kredit: Bermodal Besar Dan Bermodal Kecil (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mandiri Dan Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi)

(1)

78

Lampiran 1. Data Statistik Kopdit Binaan Puskopdit Bekatigade Sumut 2014

No. Nama Kopdit

Total

Anggota SHU Data

1 Mandiri-Tebing Tinggi 53.140 737.853.736 Des-14 2 Harapan Kita-Belawan 30.801 72.932.756 Des-14 3 Budi Murni-Aek Kanopan 7.846 30.864.207 Des-14 4 Pardomuan-Pakkat 15.585 5.473.857 Des-14 5 Cinta Mulia-P. Siantar 22.322 4.252.991.396 Des-14 6 Dosnitahi-P.Sori 22.654 47.248.357 Des-14 7 Cinta Kasih-P. Brayan 17.384 47.919.620 Des-14 8 Makmur Bersama-Tebing Tinggi 12.169 68.012.651 Des-14 9 Saroha-Pematangsiantar 16.768 8.459.311.334 Des-14 10 Sondang Nauli-Kabanjahe 8.880 4.256.015.810 Des-14 11 Seiasekata-D. Masihul 11.023 25.252.965 Des-14 12 Harapan Jaya-Kisaran 12.516 304.464.377 Des-14 13 Satolop-Siborongborong 9.433 7.198.607 Des-14

14 Maju-Tarutung 4.887 1.719.742 Jun-14

15 Karya Murni-Medan 7.072 271.477.500 Des-14 16 Abadi-Ajibata 6.552 4.306.984.283 Des-14 17 Hidup Baru-Tebing Tinggi 5.066 50.167.332 Des-14 18 Rukun Damai-Medan 9.509 36.888.502 Des-14 19 Maduma-Manduamas 6.633 3.913.556 Des-14 20 Dame-Pangururan 5.259 17.390.676 Des-14 21 Karya Bersama-Delitua 8.080 3.015.591.946 Des-14 22 Sayur Matua-Tarean 4.506 3.627.994.775 Des-14 23 Marsiurupan-Aek Raja 4.326 208.422.771 Des-14 24 B. Nadenggan-L.Huta 4.199 24.965.396 Des-14

25 Sejahtera 8.925 9.106.010 Des-14

26 Horas-Tebing Tinggi 10.683 40.919.984 Des-14 27 Damai Sejahtera-Medan 5.785 42.043.265 Des-14 28

Kopdit PNS Pemko-Tebing

Tinggi 1.261 21.505.505 Des-14

29 Raptama-Parlilitan 4.826 856.145.182 Jun-14 30 Karya Murni-Binjai 5.032 14.650.000 Des-14 31 Parsaoran-Tarabunga 4.665 1.722.725.714 Des-14

32 Marganda-Mela 4.326 16.676.868 Des-14

33 Rapsaurma-Indrapura 2.778 488.537 Des-14 34 Sehati-Bah Jambi 2.373 1.597.286.753 Des-13 35 Marsiurupan-Simanindo 1.599 2.838.815 Des-14 36 Karya Bhakti-Pematangsiantar 2.999 317.369.428 Des-14 37 Satolop-Barus 3.529 1.393.693.903 Des-14


(2)

38 Fajar Baru-Tanjung Balai 1.934 121.359.695 Des-14 39 Sepakat-Sibolga 2.698 1.488.930.407 Des-14 40 Tunas Karya-Delitua 2.860 3.423.475 Jun-14 41 BMS-Pematangsiantar 3.887 522.837.369 Des-14 42 Saroha-Siarsam 1.223 165.999.390 Des-14 43 Maju Bersama-Perdagangan 1.298 810.903.163 Des-14 44 April-78, Kisaran 1.706 784.533.580 Des-13 45 Ritama-Pematangsiantar 1.028 839.684.212 Des-14 46 Martumbur-Tarabintang 1.534 2.232.600 Jun-13 47 Nusantara-Tebing Tinggi 1.295 4.493.961 Des-14

48 Gurgur-Tinjowan 225 772.180.550 Des-14

49 Setia Kawan-A. Niongkal 1.406 315.782.677 Des-14 50 Bina Kasih-Pematangsiantar 1.112 139 Des-14 51 Pardomuan-Dolok Sanggul 1.438 157.614.605 Jun-14 52 Reh Ulina-Kandibata 323 205.356.000 Des-13 53 Sepakat-Sidikalang 621 141.276.650 Jun-14 54 Marsiurupan-O. Runggu 789 113.538.921 Des-13 55 Rasmalem-Bulan Jahe 318 225.897.350 Des-14 56 Sinar Kasih-Pematangsiantar 345 5.395.440 Des-13 57 Belajar Hemat-Tiga Lingga 208 43.043.000 Des-14

58 Saroha-Pakkat 63 66.605.497 Nop-14

59 Karya Nyata-Perumnas 276 27.565.009 Jun-14


(3)

80

Lampiran 2. Matrix Penelitian Dinamika Organisasi antara Koperasi Kredit Bermodal Besar dan Koperasi Kredit Bermodal Kecil

Persoalan Penelitian Tujuan Penelitian Hipotesis Penelitian Data yang Diperlukan Analisis Data

1. Bagaimana perkembangan Koperasi Kredit Bermodal Besar (KKBB) dan Bermodal Kecil (KKBK) selama 10 tahun terakhir di Kota Tebing Tinggi?

1. Untuk mengetahui perkembangan KKBB dan KKBK selama 10 tahun terakhir di Kota Tebing Tinggi.

1. Ada

perkembangan organisasi koperasi selama berdiri di daerah penelitian.

- Jumlah anggota - SHU

Deskriptif

2. Bagaimana perbedaan karakteristik sosial ekonomi anggota KKBB dan KKBK di Kota Tebing Tinggi?

2. Untuk mengetahui perbedaan karakteristik sosial ekonomi anggota KKBB dan KKBK di Kota Tebing Tinggi.

2. Ada perbedaan karakteristik sosial ekonomi anggota koperasi yang beragam.

- Umur - Tingkat

Pendidikan - Masa

Keanggotaan - Jumlah

Tanggungan Keluarga - SHU - Pinjaman - Simpanan

Deskriptif dan Uji Beda Rata-Rata


(4)

3. Bagaimana perbedaan dinamika organisasi KKBB dan KKBK di Kota Tebing Tinggi?

3. Untuk mengetahui perbedaan dinamika organisasi KKBB dan KKBK di Kota Tebing Tinggi.

3. Ada perbedaan dinamika organisasi pada KKBB dan KKBK di Kota Tebing Tinggi.

- Tujuan Organisasi - Struktur

Organisasi - Fungsi Tugas

Organisasi - Pembinaan dan

Pengembangan Organisasi - Kekompakan

Organisasi - Iklim Organisasi - Tekanan pada

Organisasi - Efektivitas Organisasi

Uji Beda Rata-rata

4. Bagaimana pengaruh karakteristik anggota koperasi terhadap dinamika organisasi Koperasi Kredit?

4. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik anggota koperasi terhadap dinamika organisasi Koperasi Kredit.

4. Ada pengaruh karakteristik anggota koperasi terhadap dinamika organisasi Koperasi Kredit. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota dan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit

Regresi Linier Berganda

5. Bagaimana hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan

dinamika kelompok?

5. Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan dinamika kelompok.

5. Ada hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan dinamika organisasi. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota dan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit


(5)

82

Lampiran 3. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Kredit Bermodal Besar

No. Umur

(Tahun)

Tingkat Masa Jumlah

Pendidikan (Tahun)

Keanggotaan (Tahun)

Tanggungan (Orang)

1 29 16 3 0

2 33 12 6 4

3 30 12 5 1

4 33 16 10 0

5 30 12 2 0

6 41 12 8 2

7 31 12 7 2

8 39 12 2 3

9 32 12 3 1

10 47 12 25 3

11 48 16 7 2

12 51 12 19 3

13 43 12 4 2

14 30 12 4 1

15 42 12 3 1

16 28 12 1 2

17 43 12 8 2

18 53 12 10 3

19 40 12 6 2

20 38 16 7 1

21 37 12 5 1

22 33 12 2 1

23 38 12 3 3

24 43 12 7 2

25 28 12 2 0

26 29 12 1 1

27 38 12 5 1

28 40 12 4 2

29 35 12 4 2

30 33 12 3 1

Total 1115 376 176 49


(6)

Sambungan Lampiran 3. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Kredit Bermodal Besar

No. Simpanan

(Ribuan Rupiah)

Pinjaman (Ribuan Rupiah)

SHU (Ribuan Rupiah)

1 12.643 3.600 900

2 21.002 9.200 3.000

3 19.250 50.000 3.397

4 29.252 300 3.800

5 12.068 0 180

6 19.669 47.300 2.725

7 18.963 2.600 2.800

8 2.288 0 455

9 53.535 111.225 3.500

10 50.556 37.500 6.000

11 13.863 0 1.000

12 12.643 4.000 900

13 23.550 0 3.300

14 29.052 10.500 4.565

15 12.800 4.000 3.500

16 15.238 5.500 450

17 35.400 2.000 2.800

18 12.563 8.205 300

19 44.500 10.250 3.800

20 5.600 0 600

21 45.300 5.000 4.200

22 12.455 7.560 1.600

23 10.236 3.500 2.700

24 5.550 500 2.200

25 13.700 9.500 3.000

26 2.500 0 500

27 9.750 5.050 2.300

28 14.900 4.000 1.900

29 20.560 10.900 3.100

30 3.000 0 450

Jumlah 582.386 352.190 69.922


(7)

84

Lampiran 4. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No. Umur

(Tahun)

Tingkat Masa Jumlah

Pendidikan (Tahun)

Keanggotaan (Tahun)

Tanggungan (Orang)

1 25 12 3 0

2 36 12 5 3

3 27 16 1 0

4 25 16 1 1

5 51 12 5 3

6 47 12 7 3

7 43 12 2 3

8 36 12 3 2

9 33 12 1 0

10 30 9 1 1

11 35 12 2 1

12 41 12 6 2

13 42 12 6 2

14 37 12 3 3

15 33 12 1 1

16 32 16 2 2

17 28 12 2 0

18 29 12 3 0

19 41 9 5 3

20 40 12 3 2

21 34 12 2 2

22 35 12 3 1

23 28 12 1 2

24 32 12 2 1

25 37 9 4 3

26 36 12 4 1

27 35 16 2 2

28 34 12 2 2

29 37 12 3 2

30 39 9 4 1

Total 1058 364 89 49


(8)

Sambungan Lampiran 4. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No. Simpanan

(Ribuan Rupiah)

Pinjaman (Ribuan Rupiah)

SHU (Ribuan Rupiah)

1 12.000 3.700 1.300

2 2.000 5.000 198

3 5.000 0 450

4 3.000 0 158

5 6.644 10.000 494

6 1.270 3.000 150

7 2.000 3.500 210

8 4.590 0 220

9 3.500 0 170

10 2.987 5.800 140

11 1.200 3.400 120

12 7.600 2.500 700

13 4.000 8.900 375

14 8.000 2.500 500

15 11.000 0 1.500

16 8.400 0 900

17 5.600 1.850 700

18 1.800 0 120

19 2.100 0 170

20 6.000 0 350

21 4.700 5.400 1.100

22 4.500 11.000 800

23 3.500 4.000 450

24 2.800 0 155

25 3.000 0 150

26 3.200 0 160

27 2.900 6.000 130

28 7.000 2.000 1.450

29 6.500 3.400 210

30 2.400 0 170

Jumlah 139191 81950 13700


(9)

86

Lampiran 5. Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No. Skor Dinamika Organisasi Total Interpretasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 5 12 6 7 6 5 0 5 46 Sangat Tinggi

2 4 10 6 7 6 5 1 5 44 Sangat Tinggi

3 4 11 7 7 6 5 4 5 49 Sangat Tinggi

4 5 12 5 7 6 5 0 5 45 Sangat Tinggi

5 4 8 5 7 6 3 2 2 37 Tinggi

6 5 11 7 7 6 5 2 5 48 Sangat Tinggi

7 5 9 6 7 7 5 1 5 45 Sangat Tinggi

8 5 9 7 7 5 5 1 3 42 Tinggi

9 5 12 5 6 5 5 3 5 46 Tinggi

10 5 11 6 7 7 5 2 5 48 Tinggi

11 5 10 6 7 6 5 0 5 44 Sangat Tinggi

12 5 9 6 7 6 5 1 5 44 Sangat Tinggi

13 5 9 7 7 6 5 1 5 45 Sangat Tinggi

14 4 11 5 7 6 5 2 5 45 Tinggi

15 4 12 7 7 6 5 0 5 46 Sangat Tinggi 16 5 10 5 6 7 5 1 5 44 Sangat Tinggi 17 5 10 6 7 6 4 3 5 46 Sangat Tinggi 18 5 12 5 7 5 5 2 3 44 Sangat Tinggi

19 5 9 7 7 7 5 2 5 47 Sangat Tinggi

20 4 8 6 7 5 5 2 5 42 Tinggi

21 5 12 7 7 6 5 1 5 48 Sangat Tinggi

22 5 9 5 7 6 5 1 4 42 Tinggi

23 5 11 7 7 6 5 3 5 49 Sangat Tinggi 24 5 10 6 7 6 5 0 5 44 Sangat Tinggi

25 4 11 6 6 7 3 1 2 40 Tinggi

26 4 12 7 7 5 5 2 5 47 Sangat Tinggi 27 5 11 6 7 6 5 2 3 45 Sangat Tinggi

28 5 9 5 7 6 5 1 5 43 Tinggi

29 5 12 6 7 6 5 1 5 47 Sangat Tinggi 30 5 10 6 7 7 5 1 5 46 Sangat Tinggi

Total 142 312 181 207 181 145 43 137 1348

Rata-rata 4,7 10,4 6,0 6,9 6,0 4,8 1,4 4,5 44,9 Sangat Tinggi

1 = Tujuan Koperasi 5 = Kekompakan Organisasi 2 = Struktur Organisasi 6 = Suasana/Iklim Organisasi 3 = Fungsi Tugas Organisasi 7 = Tekanan Pada Organisasi 4 = Pembinaan dan Pengembangan Organisasi 8 = Efektivitas Organisasi


(10)

Lampiran 6. Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No. Skor Dinamika Organisasi Total Interpretasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 4 12 7 7 6 5 1 5 47 Sangat Tinggi

2 5 12 5 6 5 4 3 5 45 Sangat Tinggi

3 5 12 5 6 6 5 1 5 45 Sangat Tinggi

4 5 12 5 5 2 2 2 2 35 Tinggi

5 5 12 5 6 5 4 2 5 44 Sangat Tinggi

6 4 8 5 6 4 5 1 5 38 Tinggi

7 4 9 5 5 4 4 2 3 36 Tinggi

8 4 9 6 6 5 4 2 4 40 Tinggi

9 4 10 6 6 6 4 1 4 41 Tinggi

10 5 8 5 6 6 5 2 4 41 Tinggi

11 5 11 5 5 4 5 0 4 39 Tinggi

12 4 12 5 7 4 4 1 3 40 Tinggi

13 4 11 5 7 5 4 3 5 44 Sangat Tinggi

14 4 9 6 6 5 3 1 5 39 Tinggi

15 5 10 6 5 5 4 2 5 42 Tinggi

16 5 10 5 5 6 4 1 3 39 Tinggi

17 5 9 5 6 7 3 1 4 40 Tinggi

18 4 9 7 6 5 4 2 4 41 Tinggi

19 5 8 5 6 5 4 2 4 39 Tinggi

20 4 11 5 6 5 5 1 3 40 Tinggi

21 4 11 5 6 7 4 2 3 42 Tinggi

22 4 10 5 6 6 3 2 5 41 Tinggi

23 5 9 5 5 5 3 1 3 36 Tinggi

24 5 8 7 5 5 4 0 4 38 Tinggi

25 5 12 6 5 7 5 1 4 45 Sangat Tinggi

26 4 8 6 7 5 5 2 4 41 Tinggi

27 5 8 6 6 5 4 2 4 40 Tinggi

28 4 9 5 6 5 5 2 5 41 Tinggi

29 5 10 5 7 4 5 1 5 42 Tinggi

30 5 11 5 6 6 3 3 5 44 Sangat Tinggi

Total 146 300 163 177 155 123 46 124 1225

Rata-rata 4,8 10 5,4 5,9 5,1 4,1 1,5 4,1 40,8 Tinggi

1 = Tujuan Koperasi 5 = Kekompakan Organisasi 2 = Struktur Organisasi 6 = Suasana/Iklim Organisasi 3 = Fungsi Tugas Organisasi 7 = Tekanan Pada Organisasi 4 = Pembinaan dan Pengembangan Organisasi 8 = Efektivitas Organisasi


(11)

88

Lampiran 7. Hasil Regresi Linear Berganda Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan, dan Masa Keanggotaan terhadap Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,278a ,078 -,070 2,72922

a. Predictors: (Constant), JumlahTanggungan, TingkatPendidikan, MasaKeanggotaan, Umur

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 15,651 4 3,913 ,525 ,718b

Residual 186,216 25 7,449

Total 201,867 29

a. Dependent Variable: Dinamika

b. Predictors: (Constant), JumlahTanggungan, TingkatPendidikan, MasaKeanggotaan, Umur

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 46,701 5,850 7,983 ,000

Umur -,048 ,106 -,127 -,456 ,652

TingkatPendidikan -,112 ,406 -,059 -,276 ,785

MasaKeanggotaan ,115 ,130 ,222 ,885 ,385

JumlahTanggungan ,458 ,665 ,179 ,689 ,497

a. Dependent Variable: Dinamika

X1 = Umur (Tahun)

X2 = Tingkat Pendidikan (Tahun) X3 = Masa Keanggotaan (Tahun) X4 = Jumlah Tanggungan (Orang)


(12)

Lampiran 8. Hasil Regresi Linear Berganda Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan, dan Masa Keanggotaan terhadap Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,459a ,211 ,084 2,74234

a. Predictors: (Constant), JumlahTanggungan, TingkatPendidikan, MasaKeanggotaan, Umur

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 50,156 4 12,539 1,667 ,189b

Residual 188,010 25 7,520

Total 238,167 29

a. Dependent Variable: Dinamika

b. Predictors: (Constant), JumlahTanggungan, TingkatPendidikan, MasaKeanggotaan, Umur

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 45,151 5,907 7,643 ,000

Umur -,052 ,149 -,112 -,352 ,728

TingkatPendidikan -,266 ,294 -,172 -,905 ,374

MasaKeanggotaan ,791 ,447 ,461 1,767 ,089

JumlahTanggungan -,970 ,704 -,350 -1,379 ,180

a. Dependent Variable: Dinamika

X1 = Umur (Tahun)

X2 = Tingkat Pendidikan (Tahun) X3 = Masa Keanggotaan (Tahun) X4 = Jumlah Tanggungan (Orang)


(13)

90

Lampiran 9. Hubungan Umur Anggota dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No

Umur (Tahun)

Rank

Umur Dinamika

Rank

Dinamika Di di2

1 29 3,5 46 20,5 -17 289

2 33 12,5 44 10,5 2 4

3 30 6 49 29,5 -23,5 552,25

4 33 12,5 45 15,5 -3 9

5 30 6 37 1 5 25

6 41 22 48 27 -5 25

7 31 8 45 15,5 -7,5 56,25

8 39 19 42 4 15 225

9 32 9 46 20 -11 121

10 47 27 48 27 0 0

11 48 28 44 10,5 17,5 306,25

12 51 29 44 10,5 18,5 342,25

13 43 25 45 15,5 9,5 90,25

14 30 6 45 6,5 -0,5 0,25

15 42 23 46 20 3 9

16 28 1,5 44 10,5 -9 81

17 43 25 46 20 5 25

18 53 30 44 10,5 19,5 380,25

19 40 20,5 47 24 -3,5 12,25

20 38 17 42 4 13 169

21 37 15 48 27 -12 144

22 33 12,5 42 4 8,5 72,25

23 38 17 49 29,5 -12,5 156,25

24 43 25 44 10,5 14,5 210,25

25 28 1,5 40 2 -0,5 0,25

26 29 3,5 47 24 -20,5 420,25

27 38 17 45 15,5 1,5 2,25

28 40 20,5 43 6,5 14 196

29 35 14 47 24 -10 100

30 33 12,5 46 20 -7,5 56,25

Jumlah 1115 469 1348 465,5 3,5 4079,8

∑di2

= 4079,8 r hitung = 0,092 t hitung = 0,490 t tabel = 2,048


(14)

Lampiran 10. Hubungan Tingkat Pendidikan Anggota dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No

Tingkat Pendidikan

(Tahun) Rank Dinamika

Rank

Dinamika Di di2

1 16 28,5 46 20,5 8 64

2 12 13,5 44 10,5 3 9

3 12 13,5 49 29,5 -16 256

4 16 28,5 45 15,5 13 169

5 12 13,5 37 1 12,5 156,25

6 12 13,5 48 27 -13,5 182,25

7 12 13,5 45 15,5 -2 4

8 12 13,5 42 4 9,5 90,25

9 12 13,5 46 20 -6,5 42,25

10 12 13,5 48 27 -13,5 182,25

11 16 28,5 44 10,5 18 324

12 12 13,5 44 10,5 3 9

13 12 13,5 45 15,5 -2 4

14 12 13,5 45 6,5 7 49

15 12 13,5 46 20 -6,5 42,25

16 12 13,5 44 10,5 3 9

17 12 13,5 46 20 -6,5 42,25

18 12 13,5 44 10,5 3 9

19 12 13,5 47 24 -10,5 110,25

20 16 28,5 42 4 24,5 600,25

21 12 13,5 48 27 -13,5 182,25

22 12 13,5 42 4 9,5 90,25

23 12 13,5 49 29,5 -16 256

24 12 13,5 44 10,5 3 9

25 12 13,5 40 2 11,5 132,25

26 12 13,5 47 24 -10,5 110,25

27 12 13,5 45 15,5 -2 4

28 12 13,5 43 6,5 7 49

29 12 13,5 47 24 -10,5 110,25

30 12 13,5 46 20 -6,5 42,25

Jumlah 376 465 1348 465,5 -0,5 3339,75

∑di2

= 3339,75 r hitung = 0,257 t hitung = 1,407 t tabel = 2,048


(15)

92

Lampiran 11. Hubungan Masa Keanggotaan dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No

Masa Keanggotaan

(Tahun) Rank Dinamika

Rank

Dinamika Di di2

1 3 9 46 20,5 -11,5 132,25

2 6 19,5 44 10,5 9 81

3 5 17 49 29,5 -12,5 156,25

4 10 27,5 45 15,5 12 144

5 2 4,5 37 1 3,5 12,25

6 8 25,5 48 27 -1,5 2,25

7 7 22,5 45 15,5 7 49

8 2 4,5 42 4 0,5 0,25

9 3 9 46 20 -11 121

10 25 30 48 27 3 9

11 7 22,5 44 10,5 12 144

12 19 29 44 10,5 18,5 342,25

13 4 13,5 45 15,5 -2 4

14 4 13,5 45 6,5 7 49

15 3 9 46 20 -11 121

16 1 1,5 44 10,5 -9 81

17 8 25,5 46 20 5,5 30,25

18 10 27,5 44 10,5 17 289

19 6 19,5 47 24 -4,5 20,25

20 7 22,5 42 4 18,5 342,25

21 5 17 48 27 -10 100

22 2 4,5 42 4 0,5 0,25

23 3 9 49 29,5 -20,5 420,25

24 7 22,5 44 10,5 12 144

25 2 4,5 40 2 2,5 6,25

26 1 1,5 47 24 -22,5 506,25

27 5 17 45 15,5 1,5 2,25

28 4 13,5 43 6,5 7 49

29 4 13,5 47 24 -10,5 110,25

30 3 9 46 20 -11 121

Total 176 465 1348 465,5 -0,5 3589,75

∑di2

= 3589,75 r hitung = 0,201 t hitung = 1,087 t tabel = 2,048


(16)

Lampiran 12. Hubungan Jumlah Tanggungan Anggota dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No

Jumlah Tanggungan

(Orang) Rank Dinamika

Rank

Dinamika di di2

1 0 2,5 46 20,5 -18 324

2 4 30 44 10,5 19,5 380,25

3 1 9,5 49 29,5 -20 400

4 0 2,5 45 15,5 -13 169

5 0 2,5 37 1 1,5 2,25

6 2 19,5 48 27 -7,5 56,25

7 2 19,5 45 15,5 4 16

8 3 27 42 4 23 529

9 1 9,5 46 20 -10,5 110,25

10 3 27 48 27 0 0

11 2 19,5 44 10,5 9 81

12 3 27 44 10,5 16,5 272,25

13 2 19,5 45 15,5 4 16

14 1 9,5 45 6,5 3 9

15 1 9,5 46 20 -10,5 110,25

16 2 19,5 44 10,5 9 81

17 2 19,5 46 20 -0,5 0,25

18 3 27 44 10,5 16,5 272,25

19 2 19,5 47 24 -4,5 20,25

20 1 9,5 42 4 5,5 30,25

21 1 9,5 48 27 -17,5 306,25

22 1 9,5 42 4 5,5 30,25

23 3 27 49 29,5 -2,5 6,25

24 2 19,5 44 10,5 9 81

25 0 2,5 40 2 0,5 0,25

26 1 9,5 47 24 -14,5 210,25

27 1 9,5 45 15,5 -6 36

28 2 19,5 43 6,5 13 169

29 2 19,5 47 24 -4,5 20,25

30 1 9,5 46 20 -10,5 110,25

Jumlah 49 465 1348 465,5 -0,5 3849,25

∑di2

= 3849,25 r hitung = 0,143 t hitung = 1,768 t tabel = 2,048


(17)

94

Lampiran 13. Hubungan SHU dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No SHU

Rank

SHU Dinamika

Rank

Dinamika di di2

1 900 8.5 46 20.5 -12 144

2 3000 19.5 44 10.5 9 81

3 3397 23 49 29.5 -6.5 42.25

4 3800 26.5 45 15.5 11 121

5 180 1 37 1 0 0

6 2725 16 48 27 -11 121

7 2800 17.5 45 15.5 2 4

8 455 5 42 4 1 1

9 3500 24.5 46 20 4.5 20.25

10 6000 30 48 27 3 9

11 1000 10 44 10.5 -0.5 0.25

12 900 8.5 44 10.5 -2 4

13 3300 22 45 15.5 6.5 42.25

14 4565 29 45 6.5 22.5 506.25

15 3500 24.5 46 20 4.5 20.25

16 450 3.5 44 10.5 -7 49

17 2800 17.5 46 20 -2.5 6.25

18 300 2 44 10.5 -8.5 72.25

19 3800 26.5 47 24 2.5 6.25

20 600 7 42 4 3 9

21 4200 28 48 27 1 1

22 1600 11 42 4 7 49

23 2700 15 49 29.5 -14.5 210.25

24 2200 13 44 10.5 2.5 6.25

25 3000 19.5 40 2 17.5 306.25

26 500 6 47 24 -18 324

27 2300 14 45 15.5 -1.5 2.25

28 1900 12 43 6.5 5.5 30.25

29 3100 21 47 24 -3 9

30 450 3.5 46 20 -16.5 272.25

Jumlah 69922 465 1348 465.5 -0.5 2469.75

∑di2

= 2469,75 r hitung = 0,451 t hitung = 2,980 t tabel = 2,048


(18)

Lampiran 14. Hubungan Simpanan dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No Simpanan

Rank

Simpanan Dinamika

Rank

Dinamika di di2

1 12643 11.5 46 20.5 -9 81

2 21002 22 44 10.5 11.5 132.25

3 19250 19 49 29.5 -10.5 110.25

4 29252 25 45 15.5 9.5 90.25

5 12068 8 37 1 7 49

6 19669 20 48 27 -7 49

7 18963 18 45 15.5 2.5 6.25

8 2288 1 42 4 -3 9

9 53535 30 46 20 10 100

10 50556 29 48 27 2 4

11 13863 15 44 10.5 4.5 20.25

12 12643 11.5 44 10.5 1 1

13 23550 23 45 15.5 7.5 56.25

14 29052 24 45 6.5 17.5 306.25

15 12800 13 46 20 -7 49

16 15238 17 44 10.5 6.5 42.25

17 35400 26 46 20 6 36

18 12563 10 44 10.5 -0.5 0.25

19 44500 27 47 24 3 9

20 5600 5 42 4 1 1

21 45300 28 48 27 1 1

22 12455 9 42 4 5 25

23 10238 7 49 29.5 -22.5 506.25

24 5550 4 44 10.5 -6.5 42.25

25 13700 14 40 2 12 144

26 2500 2 47 24 -22 484

27 9750 6 45 15.5 -9.5 90.25

28 14900 16 43 6.5 9.5 90.25

29 20560 21 47 24 -3 9

30 3000 3 46 20 -17 289

Jumlah 582388 465 1348 465.5 -0.5 2833.25

∑di2

= 2833,25 r hitung = 0,370 t hitung = 2,107 t tabel = 2,048


(19)

96

Lampiran 15. Hubungan Pinjaman dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar

No Pinjaman

Rank

Pinjaman Dinamika

Rank

Dinamika di di2

1 3600 13 46 20.5 -7.5 56.25

2 9200 22 44 10.5 11.5 132.25

3 50000 29 49 29.5 -0.5 0.25

4 300 8 45 15.5 -7.5 56.25

5 0 4 37 1 3 9

6 47300 28 48 27 1 1

7 2600 11 45 15.5 -4.5 20.25

8 0 4 42 4 0 0

9 111225 30 46 20 10 100

10 37500 27 48 27 0 0

11 0 4 44 10.5 -6.5 42.25

12 4000 15 44 10.5 4.5 20.25

13 0 4 45 15.5 -11.5 132.25

14 10500 25 45 6.5 18.5 342.25

15 4000 15 46 20 -5 25

16 5500 19 44 10.5 8.5 72.25

17 2000 10 46 20 -10 100

18 8205 21 44 10.5 10.5 110.25

19 10250 24 47 24 0 0

20 0 4 42 4 0 0

21 5000 17 48 27 -10 100

22 7560 20 42 4 16 256

23 3500 12 49 29.5 -17.5 306.25

24 500 9 44 10.5 -1.5 2.25

25 9500 23 40 2 21 441

26 0 4 47 24 -20 400

27 5050 18 45 15.5 2.5 6.25

28 4000 15 43 6.5 8.5 72.25

29 10900 26 47 24 2 4

30 0 4 46 20 -16 256

Jumlah 352190 465 1348 465.5 -0.5 3063.75

∑di2

= 3063,75 r hitung = 0,319 t hitung = 1,780 t tabel = 2,048


(20)

Lampiran 16. Hubungan Umur Anggota dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No

Umur (Tahun)

Rank

Umur Dinamika

Rank

Dinamika Di di2

1 25 1,5 46 20,5 -19 361

2 36 18 44 10,5 7,5 56,25

3 27 3 49 29,5 -26,5 702,25

4 25 1,5 45 15,5 -14 196

5 51 30 37 1 29 841

6 47 29 48 27 2 4

7 43 28 45 15,5 12,5 156,25

8 36 18 42 4 14 196

9 33 10,5 46 20 -9,5 90,25

10 30 7 48 27 -20 400

11 35 15 44 10,5 4,5 20,25

12 41 25,5 44 10,5 15 225

13 42 27 45 15,5 11,5 132,25

14 37 21 45 6,5 14,5 210,25

15 33 10,5 46 20 -9,5 90,25

16 32 8,5 44 10,5 -2 4

17 28 4,5 46 20 -15,5 240,25

18 29 6 44 10,5 -4,5 20,25

19 41 25,5 47 24 1,5 2,25

20 40 24 42 4 20 400

21 34 12,5 48 27 -14,5 210,25

22 35 15 42 4 11 121

23 28 4,5 49 29,5 -25 625

24 32 8,5 44 10,5 -2 4

25 37 21 40 2 19 361

26 36 18 47 24 -6 36

27 35 15 45 15,5 -0,5 0,25

28 34 12,5 43 6,5 6 36

29 37 21 47 24 -3 9

30 39 23 46 20 3 9

Jumlah 1058 465 1348 465,5 -0,5 5759,25

∑di2

= 5759,25 r hitung = -0,281 t hitung = -1,550 t tabel = 2,048


(21)

98

Lampiran 17. Hubungan Tingkat Pendidikan Anggota dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No

Tingkat

Pendidikan Rank Dinamika

Rank

Dinamika Di di2

1 12 15,5 46 20,5 -5 25

2 12 15,5 44 10,5 5 25

3 16 28,5 49 29,5 -1 1

4 16 28,5 45 15,5 13 169

5 12 15,5 37 1 14,5 210,25

6 12 15,5 48 27 -11,5 132,25

7 12 15,5 45 15,5 0 0

8 12 15,5 42 4 11,5 132,25

9 12 15,5 46 20 -4,5 20,25

10 9 2,5 48 27 -24,5 600,25

11 12 15,5 44 10,5 5 25

12 12 15,5 44 10,5 5 25

13 12 15,5 45 15,5 0 0

14 12 15,5 45 6,5 9 81

15 12 15,5 46 20 -4,5 20,25

16 16 28,5 44 10,5 18 324

17 12 15,5 46 20 -4,5 20,25

18 12 15,5 44 10,5 5 25

19 9 2,5 47 24 -21,5 462,25

20 12 15,5 42 4 11,5 132,25

21 12 15,5 48 27 -11,5 132,25

22 12 15,5 42 4 11,5 132,25

23 12 15,5 49 29,5 -14 196

24 12 15,5 44 10,5 5 25

25 9 2,5 40 2 0,5 0,25

26 12 15,5 47 24 -8,5 72,25

27 16 28,5 45 15,5 13 169

28 12 15,5 43 6,5 9 81

29 12 15,5 47 24 -8,5 72,25

30 9 2,5 46 20 -17,5 306,25

Jumlah 364 465 1348 465,5 -0,5 3616,75

∑di2

= 3616,75 r hitung = 0,195 t hitung = 1,054 t tabel = 2,048


(22)

Lampiran 18. Hubungan Masa Keanggotaan dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No

Masa Keanggotaan

(Tahun) Rank Dinamika Rank di di2

1 3 18 46 20,5 -2,5 6,25

2 5 26 44 10,5 15,5 240,25

3 1 3,5 49 29,5 -26 676

4 1 3,5 45 15,5 -12 144

5 5 26 37 1 25 625

6 7 30 48 27 3 9

7 2 10,5 45 15,5 -5 25

8 3 18 42 4 14 196

9 1 3,5 46 20 -16,5 272,25

10 1 3,5 48 27 -23,5 552,25

11 2 10,5 44 10,5 0 0

12 6 28,5 44 10,5 18 324

13 6 28,5 45 15,5 13 169

14 3 18 45 6,5 11,5 132,25

15 1 3,5 46 20 -16,5 272,25

16 2 10,5 44 10,5 0 0

17 2 10,5 46 20 -9,5 90,25

18 3 18 44 10,5 7,5 56,25

19 5 26 47 24 2 4

20 3 18 42 4 14 196

21 2 10,5 48 27 -16,5 272,25

22 3 18 42 4 14 196

23 1 3,5 49 29,5 -26 676

24 2 10,5 44 10,5 0 0

25 4 23 40 2 21 441

26 4 23 47 24 -1 1

27 2 10,5 45 15,5 -5 25

28 2 10,5 43 6,5 4 16

29 3 18 47 24 -6 36

30 4 23 46 20 3 9

Jumlah 89 465 1348 465,5 -0,5 5662,25

∑di2

= 5662,25 r hitung = -0,259 t hitung = -1,422 t tabel = 2,048


(23)

100

Lampiran 19. Hubungan Jumlah Tanggungan Anggota dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No

Jumlah Tanggungan

(Orang) Rank Dinamika Rank di di2

1 0 3 46 20,5 -17,5 306,25

2 3 27 44 10,5 16,5 272,25

3 0 3 49 29,5 -26,5 702,25

4 1 9,5 45 15,5 -6 36

5 3 27 37 1 26 676

6 3 27 48 27 0 0

7 3 27 45 15,5 11,5 132,25

8 2 18,5 42 4 14,5 210,25

9 0 3 46 20 -17 289

10 1 9,5 48 27 -17,5 306,25

11 1 9,5 44 10,5 -1 1

12 2 18,5 44 10,5 8 64

13 2 18,5 45 15,5 3 9

14 3 27 45 6,5 20,5 420,25

15 1 9,5 46 20 -10,5 110,25

16 2 18,5 44 10,5 8 64

17 0 3 46 20 -17 289

18 0 3 44 10,5 -7,5 56,25

19 3 27 47 24 3 9

20 2 18,5 42 4 14,5 210,25

21 2 18,5 48 27 -8,5 72,25

22 1 9,5 42 4 5,5 30,25

23 2 18,5 49 29,5 -11 121

24 1 9,5 44 10,5 -1 1

25 3 27 40 2 25 625

26 1 9,5 47 24 -14,5 210,25

27 2 18,5 45 15,5 3 9

28 2 18,5 43 6,5 12 144

29 2 18,5 47 24 -5,5 30,25

30 1 9,5 46 20 -10,5 110,25

Jumlah 49 465 1348 465,5 -0,5 5516,75

∑di2

= 5516,75 r hitung = -0,227 t hitung = -1,235 t tabel = 2,048


(24)

Lampiran 20. Hubungan SHU dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No SHU

Rank

SHU Dinamika

Rank

Dinamika di di2

1 1300 28 46 20.5 7.5 56.25

2 198 13 44 10.5 2.5 6.25

3 450 19.5 49 29.5 -10 100

4 158 8 45 15.5 -7.5 56.25

5 494 21 37 1 20 400

6 150 5.5 48 27 -21.5 462.25

7 210 14.5 45 15.5 -1 1

8 220 16 42 4 12 144

9 170 11 46 20 -9 81

10 140 4 48 27 -23 529

11 120 1.5 44 10.5 -9 81

12 700 23.5 44 10.5 13 169

13 375 18 45 15.5 2.5 6.25

14 500 22 45 6.5 15.5 240.25

15 1500 30 46 20 10 100

16 900 26 44 10.5 15.5 240.25

17 700 23.5 46 20 3.5 12.25

18 120 1.5 44 10.5 -9 81

19 170 11 47 24 -13 169

20 350 17 42 4 13 169

21 1100 27 48 27 0 0

22 800 25 42 4 21 441

23 450 19.5 49 29.5 -10 100

24 155 7 44 10.5 -3.5 12.25

25 150 5.5 40 2 3.5 12.25

26 160 9 47 24 -15 225

27 130 3 45 15.5 -12.5 156.25

28 1450 29 43 6.5 22.5 506.25

29 210 14.5 47 24 -9.5 90.25

30 170 11 46 20 -9 81

Jumlah 13700 465 1348 465.5 -0.5 4728.25 ∑di2

= 4728,25 r hitung = -0,051 t hitung = -0,270 t tabel = 2,048


(25)

102

Lampiran 21. Hubungan Simpanan dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No Simpanan

Rank

Simpanan Dinamika

Rank

Dinamika di di2

1 12000 30 46 20.5 9.5 90.25

2 2000 8.5 44 10.5 -2 4

3 5000 20 49 29.5 -9.5 90.25

4 3000 11.5 45 15.5 -4 16

5 6644 29 37 1 28 784

6 1270 2 48 27 -25 625

7 2000 4 45 15.5 -11.5 132.25

8 4590 18 42 4 14 196

9 3500 14.5 46 20 -5.5 30.25

10 2987 10 48 27 -17 289

11 1200 1 44 10.5 -9.5 90.25

12 7600 26 44 10.5 15.5 240.25

13 4000 16 45 15.5 0.5 0.25

14 8000 27 45 6.5 20.5 420.25

15 11000 29 46 20 9 81

16 8400 28 44 10.5 17.5 306.25

17 5600 21 46 20 1 1

18 1800 3 44 10.5 -7.5 56.25

19 2100 5 47 24 -19 361

20 6000 22 42 4 18 324

21 4700 19 48 27 -8 64

22 4500 17 42 4 13 169

23 3500 14.5 49 29.5 -15 225

24 2800 7 44 10.5 -3.5 12.25

25 3000 11.5 40 2 9.5 90.25

26 3200 13 47 24 -11 121

27 2900 8.5 45 15.5 -7 49

28 7000 25 43 6.5 18.5 342.25

29 6500 23 47 24 -1 1

30 2400 6 46 20 -14 196

Jumlah 139191 470 1348 465.5 4.5 5407.25

∑di2

= 5407,25 r hitung = -0,202 t hitung = -1,091 t tabel = 2,048


(26)

Lampiran 22. Hubungan Pinjaman dengan Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Kecil

No Pinjaman

Rank

Pinjaman Dinamika

Rank

Dinamika di di2

1 3700 22 46 20.5 1.5 2.25

2 5000 24 44 10.5 13.5 182.25

3 0 7 49 29.5 -22.5 506.25

4 0 7 45 15.5 -8.5 72.25

5 10000 29 37 1 28 784

6 3000 18 48 27 -9 81

7 3500 21 45 15.5 5.5 30.25

8 0 7 42 4 3 9

9 0 7 46 20 -13 169

10 5800 26 48 27 -1 1

11 3400 10.5 44 10.5 0 0

12 2500 16.5 44 10.5 6 36

13 8900 28 45 15.5 12.5 156.25

14 2500 16.5 45 6.5 10 100

15 0 7 46 20 -13 169

16 0 7 44 10.5 -3.5 12.25

17 1850 14 46 20 -6 36

18 0 7 44 10.5 -3.5 12.25

19 0 7 47 24 -17 289

20 0 7 42 4 3 9

21 5400 25 48 27 -2 4

22 11000 30 42 4 26 676

23 4000 23 49 29.5 -6.5 42.25

24 0 7 44 10.5 -3.5 12.25

25 0 7 40 2 5 25

26 0 7 47 24 -17 289

27 6000 27 45 15.5 11.5 132.25

28 2000 15 43 6.5 8.5 72.25

29 3400 19.5 47 24 -4.5 20.25

30 0 7 46 20 -13 169

Jumlah 81950 456 1348 465.5 -9.5 4099.25

∑di2

= 4099,25 r hitung = 0,089 t hitung = 0,472 t tabel = 2,048


(27)

76

DAFTAR PUSTAKA

Anonimus. 2013. Bentuk dan Jenis-Jenis Koperasi.

Diakses tanggal 12-02-2015 pukul 16.02 WIB.

Anonimus. 2015. Apa Itu Koperasi pukul 15.00 WIB.

Anoraga dan Widiyanti, 2007. Dinamika Koperasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Dummy. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan [Didedikasikan Kepada Prof. Dr. H. R. Margono Slamet]. Bogor: Asidy.

Ginting, H. Meneth. 2000. Dinamika Organisasi (Apakah Organisasi Kita Sudah Dinamis?). Medan: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara.

Hendrojogi, 2004. Koperasi: azas-azas. Teori dan praktek, koperasi, cetakan Pertama, Jakarta: Rineka Cipta.

Kartasapoetra, G, dkk. 2001. Koperasi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Ketaren, Nurlela. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Koperasi Credit Union Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus: Koperasi Credit Union Partisipasi Sukamakmur Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Harmoni Sosial, Mei 2007, Volume I, No. 3.

Lubis, H. Zulkarnain. 2008. Koperasi Untuk Ekonomi Rakyat. Bandung: Citapustaka.

Partomo, Titik Sartika. 2009. Ekonomi Koperasi. Bogor: Ghalia Indonesia. Santoso, Slamet, Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.


(28)

Shaw. 1971. Group Dynamics. McGraw-Hill: The Psychology of Small Group Behavior.

Siagian, S. P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusi. Jakarta: Bumi Aksara. Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sondang P. Siagian, 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suratiyah, K. 2009. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya. Widiyanti, Ninik. 2010. Manajemen Koperasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Wulandari, Aulia. 2012. Analisis Komparasi Usaha Ternak Ayam Potong Rakyat dengan Ternak Ayam Potong Kemitraan (Studi Kasus: Kec. Dolok Batu Nanggar dan Kec. Bandar Huluan Kabupaten Simalungun). [Skripsi]. Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis. Universitas Sumatera Utara.


(29)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian dilakukan di Kota Tebing Tinggi yang ditentukan secara purposive (sengaja), berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Pusat Koperasi Kredit BK3D Sumatera Utara 2014. Berdasarkan Data Statistik Kopdit Binaan Puskopdit Bekatigade Sumatera Utara, terdapat 60 Koperasi Kredit aktif di Sumatera Utara.

Lokasi penelitian yang dipilih adalah Koperasi Kredit Mandiri dan Koperasi Kredit Nusantara yang terletak di Kota Tebing Tinggi. Memilih koperasi kredit dilakukan setelah membagi dua jumlah koperasi kredit aktif di Sumatera Utara, kemudian memilih koperasi bermodal besar dan bermodal kecil dalam satu Kota, yaitu di Kota Tebing Tinggi. Koperasi Kredit Mandiri dipilih karena koperasi sesuai dengan jumlah modalnya, yakni sebagai KKBB, sedangkan Koperasi Kredit Nusantara dipilih berdasarkan jumlah modalnya sebagai KKBK.

Metode Pengambilan Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasi di lokasi penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah anggota Koperasi Kredit Mandiri dan anggota Koperasi Kredit Nusantara. Adapun metode yang digunakan dalam penarikan sampel dilakukan secara accidental sampling, dengan karakteristik sampel yang diambil adalah anggota koperasi.

Menurut Kuncoro (2003) dalam Wulandari (2012), secara umum jumlah sampel minimal yang dapat diterima untuk suatu studi tergantung dari jenis studi


(30)

yang dilakukan. Beberapa pedoman yang dianjurkan adalah Studi kausal-komparatif, dibutuhkan minimal 30 subjek per grup umumnya dianjurkan.

Menurut Davis dan Cosenza (1993) dalam Wulandari (2012), alasan utama penggunaan sampel antara lain karena kendala waktu, dana, dan sumber daya untuk menghasilkan penelitian yang lebih dapat dipercaya daripada sensus.

Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dan pengisian daftar kuesioner oleh sampel di daerah penelitian. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti Pusat Koperasi Kredit Sumatera Utara, Koperasi Kredit Mandiri dan Koperasi Kredit Nusantara, serta literatur-literatur yang mendukung penelitian.

Metode Analisis Data

a. Untuk mengetahui hipotesis 1 yaitu perkembangan organisasi koperasi selama berdiri di daerah penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hal yang dianalisis adalah perkembangan jumlah anggota, Sisa Hasil Usaha (SHU), simpanan saham dan saldo pinjaman.

b. Untuk mengetahui hipotesis 2 yaitu karakteristik sosial ekonomi anggota koperasi di daerah penelitian digunakan analisis metode deskriptif yang diperoleh dari hasil pengolahan data primer dan digunakan uji beda rata-rata. Hal yang dianalisis adalah umur, tingkat pendidikan, masa keanggotaan, jumlah tanggungan, SHU, simpanan dan pinjaman.

c. Untuk mengetahui hipotesis 3 digunakan analisis metode deskriptif dengan skoring dan uji beda rata-rata. Hal yang dianalisis adalah dinamika organisasi


(31)

23

koperasi di daerah penelitian. Penilaian dinamika organisasi didasarkan atas jumlah skor penilaian dinamika yang ditanyakan dalam kuesioner. Berikut tabel variabel pengukur dinamika organisasi.

Tabel 3.1. Variabel Pengukur Dinamika Organisasi

No Unsur Jumlah Nilai Skor

1 Tujuan Organisasi 5 0-5

2 Struktur Organisasi 12 0-12

3 Fungsi Tugas 7 0-7

4 Pembinaan dan Pengembangan 7 0-7 Organisasi

5 Kekompakan Organisasi 7 0-7

6 Suasana / Iklim Organisasi 5 0-5

7 Tekanan Pada Organisasi 5 0-5

8 Efektivitas Organisasi 5 0-5

Jumlah 53 0-53

Untuk melihat kriteria ketercapaian skor dari masing-masing unsur dinamika, dilakukan penskalaan dari persentase ketercapaian skor masing-masing komponen dinamika yang dibagi menjadi 5 skor, yaitu sebagai berikut:

8 - 25,4 = Sangat Rendah 26,4 - 43,8 = Rendah

44,8 - 62,2 = Sedang 63,2 - 80,6 = Tinggi

81,6 - 100 = Sangat Tinggi

Untuk melihat kedinamisan organisasi koperasi atas jumlah skor penilaiannya secara keseluruhan dilakukan penskalaan dengan membagi jumlah skor menjadi 5 skor antara lain bila skor berada :

8 - 16 = Kedinamisan Sangat Rendah 17 - 25 = Kedinamisan Rendah


(32)

26 - 34 = Kedinamisan Sedang 35 - 43 = Kedinamisan Tinggi

44 - 53 = Kedinamisan Sangat Tinggi

d. Untuk mengetahui hipotesis 4 yaitu pengaruh karakteristik anggota koperasi terhadap dinamika organisasi koperasi kredit digunakan analisis dengan metode regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS. Adapun rumus regresi linier berganda adalah sebagai berikut.

Ŷ = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + b6x6 + b7x7 +….bnxn Dimana :

Ŷ = Dinamika organisasi koperasi x1 = Umur anggota (tahun)

x2 = Tingkat pendidikan (tahun)

x3 = Lama jadi anggota (tahun)

x4 = Jumlah tanggungan keluarga (jiwa)

x5 = SHU (ribuan rupiah)

x6 = Simpanan (ribuan rupiah)

x7 = Pinjaman (ribuan rupiah)

b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7 = Koefisien Regresi

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik sosial ekonomi anggota terhadap dinamika organisasi koperasi secara serempak maka digunakan uji F, dengan rumus:

Fhitung = r2/k

( 1 – r2)


(33)

25

Dimana :

r2 = Koefisien determinasi n = Jumlah sampel

k = Derajat bebas pembilang n-k-1 = Derajat bebas penyebut

Kriteria uji serempak adalah:

• thitung > ttabel = H0 ditolak ; berarti secara serempak terdapat pengaruh

karakteristik sosial ekonomi anggota terhadap dinamika organisasi koperasi.

• thitung > ttabel = H0 diterima ; berarti secara serempak tidak terdapat

pengaruh karakteristik sosial ekonomi anggota terhadap dinamika organisasi koperasi.

t = a

− α

s

Dimana :

a = koefisien regresi

α = tingkat kepercayaan s = standar deviasi

Kriteria pengambilan keputusan secara parsial adalah :

• thitung > ttabel = H0 ditolak ; berarti terdapat pengaruh karakteristik

sosial ekonomi anggota koperasi dengan dinamika organisasi koperasi. • thitung > ttabel = H0 diterima ; berarti tidak terdapat pengaruh

karakteristik sosial ekonomi anggota koperasi dengan dinamika organisasi koperasi.


(34)

e. Untuk mengetahui hipotesis 5 yaitu hubungan karakteristik sosial ekonomi dengan dinamika organisasi Koperasi Kredit dilakukan metode analisis dengan korelasi Rank Spearman dengan rumus sebagai berikut.

r =

1

− 6 ∑ D2 n ( n2 – 1 )

Dimana :

r = Korelasi Rank Spearman n = Jumlah kasus atau sampel

d = Selisih ranking antara variable X dan Y untuk tiap subjek 1 & 6 = Angka konstan

Untuk melihat besarnya nilai dari derajat keeratan dapat menggunakan klasifikasi koefisien korelasi dua variabel menurut Guilford dalam Supriana (2009) pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2. Nilai Koefisien Korelasi

Nilai Koefisien Korelasi

Keterangan

< 0,2 Tidak terdapat hubungan antara kedua variabel antara 0,2 s/d 0,4 Hubungan kedua variabel lemah

antara 0,4 s/d 0,7 Hubungan kedua variabel sedang antara 0,7 s/d 0,9 Hubungan kedua variabel kuat

antara 0,9 s/d 1 Hubungan kedua variabel sangat kuat

Uji yang dapat digunakan untuk melihat nyata atau tidaknya hubungan variabel yang diuji, dapat dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan rumus sebagai berikut:

t = r

√(n − 2)

√(1

– r

2

)

Dimana: t = thitung


(35)

27

n = jumlah sampel

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

• thitung > ttabel = H0 ditolak ; berarti terdapat hubungan karakteristik

sosial ekonomi anggota koperasi dengan dinamika organisasi koperasi.

• thitung > ttabel = H0 diterima ; berarti tidak terdapat hubungan

karakteristik sosial ekonomi anggota terhadap dinamika organisasi koperasi.

Definisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka dibuat definisi dan batasan operasional sebagai berikut.

Definisi

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengartikan hasil penelitian ini, maka dibuat beberapa definisi sebagai berikut.

a. Koperasi Kredit adalah koperasi yang mempunyai usaha tunggal, yakni simpan pinjam sebagai usaha atau bisnis utamanya.

b. KKBB yang diteliti adalah Koperasi Mandiri di Kota Tebing Tinggi. c. KKBK yang diteliti adalah Koperasi Nusantara di Kota Tebing Tinggi. d. Anggota koperasi adalah responden yang diambil dalam penelitian ini.

e. Organisasi merupakan wadah dari sekelompok orang yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

f. Dinamika organisasi adalah kekuatan yang terdapat di dalam maupun di lingkungan organisasi yang akan menentukan perilaku anggota organisasi dan perilaku organisasi yang bersangkutan, untuk bertindak atau


(36)

melaksanakan kegiatan-kegiatan demi tercapainya tujuan bersama yang merupakan tujuan organisasi.

d.1. Tujuan organisasi adalah suatu keadaan akhir yang ingin dicapai oleh organisasi, semua kegiatan organisasi diarahkan untuk mencapainya. d.2. Struktur organisasi adalah pola yang sudah tetap mengenai interaksi dan

koordinasi dari teknologi dan tenaga kerja dalam satu organisasi.

d.3. Fungsi tugas organisasi adalah apa yang seharusnya dilakukan dalam organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

d.4. Pembinaan organisasi salah satu faktor penentu kedinamisan organisasi yaitu dalam upaya menjaga agar organisasi tetap hidup atau orientasi kepada kehidupan organisasi.

d.5. Kekompakan organisasi atau kesatuan organisasi adalah dipengaruhi oleh besarnya tanggung jawab para anggotanya.

d.6. Iklim organisasi atau atmosfer organisasi adalah keadaan moral, sikap dan perasaan-perasaan yang umum terdapat dalam organisasi.

d.7. Tekanan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan ketegangan dalam organisasi yang dibutuhkan untuk menumbuhkan kedinamisan, tetapi ketegangan yang terlalu tinggi atau terlalu besar dapat mematikan kedinamisan organisasi.

d.8. Efektivitas organisasi adalah efektivitas yang dapat diukur dari tercapainya tujuan organisasi dan besarnya kepuasan para anggota setelah tujuan tercapai.

d.9. Agenda terselubung atau maksud terselubung adalah tujuan yang dirumuskan anggota namun tidak tertulis tetapi diharapkan tercapai.


(37)

29

g. Karakteristik sosial ekonomi anggota adalah sifat-sifat khas yang dimiliki oleh anggota seperti umur, tingkat pendidikan, pengalaman, jumlah tanggungan keluarga, simpanan, pinjaman dan SHU.

e.1. Umur adalah usia anggota koperasi yang dihitung dalam tahun.

e.2. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh anggota sampel.

e.3. Masa keanggotaan adalah berapa lama (tahun) anggota telah bekerja di koperasi.

e.4. Jumlah tanggungan keluarga adalah banyaknya orang yang ditanggung atau dibiayai oleh kepala rumah tangga.

Batasan Operasional

a. Penelitian dilakukan di Koperasi Kredit Mandiri dan Koperasi Kredit Nusantara Kota Tebing Tinggi.

b. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Koperasi Kredit Mandiri dan anggota Koperasi Kredit Nusantara Kota Tebing Tinggi.


(38)

Deskripsi Daerah Penelitian

Kota Tebing Tinggi adalah salah satu dari tujuh kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, yang berjarak sekitar 78 kilometer dari Kota Medan. Kota Tebing Tinggi terletak pada 3˚19ˈ00̎ - 3˚21ˈ00̎ Lintang Utara dan 98˚11ˈ - 98˚21ˈ Bujur Timur. Kota Tebing Tinggi berada di bagian tengah Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai yang dibatasi oleh :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan PTPN-III Kebun Rambutan Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan PTPN-IV Kebun Pabatu dan Perkebunan Paya Pinang, Kabupaten Serdang Bedagai.

3. Sebelah Timur berbatasan dengan PT. Socfindo Tanah Besih/PT. Paya Pinang, Kabupaten Serdang Bedagai.

4. Sebelah Barat berbatasan dengan PTPN-III Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan dan 35 kelurahan dengan luas wilayah 38,438 km2. Kecamatan Padang Hilir merupakan kecamatan yang terluas dengan luas 11,441 km2 atau 29,76% dari luas Kota Tebing Tinggi. Sebagian besar (45,55%) lahan di Kota Tebing Tinggi digunakan sebagai lahan pertanian.

Kota Tebing Tinggi terletak di dataran rendah Pulau Sumatera dengan ketinggian 18 – 34 m di atas permukaan laut. Selama tahun 2013 Kota Tebing Tinggi mengalami hari hujan sebanyak 147 hari dengan curah hujan berkisar antara 13 - 278 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April 278 mm. Hari hujan terbanyak bulan Oktober yaitu selama 18 hari.


(39)

31

Keadaan Penduduk

Kota Tebing Tinggi memiliki jumlah penduduk sebanyak 149.065 jiwa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

No. Jenis Kelamin (Jiwa) Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Pria 73680 49,43

2 Perempuan 75385 50,57

Total 149065 100

Sumber: Sumatera Utara dalam Angka 2014

Data pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa penduduk Kota Tebing Tinggi yang lebih dominan adalah penduduk yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 75385 jiwa atau 50,57% dari total jumlah penduduk.

Distribusi penduduk Kota Tebing Tinggi menurut umur dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2. Distribusi Penduduk Menurut Umur di Kota Tebing Tinggi tahun 2014

No Kelompok umur (Tahun) Jumlah Penduduk (Jiwa) Persentase (%)

1 0-4 15332 10,28

2 5-9 13882 9,31

3 10-14 14248 9,55

4 15-19 14072 9,44

5 20-24 12370 8,29

6 25-29 12653 8,49

7 30-34 11615 7,79

8 35-39 10562 7,09

9 40-44 9964 6,68

10 45-49 9270 6,21

11 50-54 8284 5,57

12 55-59 6449 4,34

13 60-64 3957 2,65

14 65-69 2631 1,77

15 70-74 1910 1,28

16 75+ 1866 1,26

Total Jumlah 149065 100


(40)

Data pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa penduduk berusia produktif yaitu dengan umur 15-64 tahun ada sebanyak 99.196 jiwa atau sebesar 66,54% dari total jumlah penduduk keseluruhan di Kota Tebing Tinggi.

Banyaknya penduduk berdasarkan jumlah agama yang dianut oleh warga Kota Tebing Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3. Distribusi Penduduk Menurut Agama yang dianut di Kota Tebing Tinggi

No. Agama Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Islam 101108 67,83

2 Protestan 35024 23,50

3 Katolik 7162 4,81

4 Hindu 241 0,16

5 Budha 5530 3,71

Jumlah 149065 100

Sumber: Kota Tebing Tinggi dalam Angka 2014

Dari Tabel 4.3. dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di Kota Tebing Tinggi menurut agama yang dianut paling banyak adalah penduduk beragama Islam sebanyak 67,83%.


(41)

33

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di Kota Tebing Tinggi dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.4. Sarana dan Prasarana di Kota Tebing Tinggi Tahun 2014

No. Sarana dan Prasarana Jumlah (Unit)

1 Ekonomi

− Koperasi 225

− Bank 16

− Pegadaian 4

− Industri Besar/Sedang 14

− Pasar Umum Tradisional 6

− Kios 1683

− Stand 744

− Rumah Makan/Restoran 134

− Pusat Perbelanjaan 1

2 Kesehatan

− Rumah Sakit Umum 5

− Rumah Sakit Bersalin 2

− Puskesmas 9

− Puskesmas Pembantu 14

− Posyandu 126

− Polindes/Poskeskel 35

− Klinik-Balai Pengobatan 15

− Praktek Dokter 58

− Praktek Bidan 87

− Apotik 18

3 Pendidikan

− TK 26

− Sekolah Dasar (SD) 93

− Sekolah Menengah Pertama (SMP) 23 − Sekolah Menengah Umum (SMA) 15

− Madrasah Aliyah (MA) 7

− Sekolah Menengah Atas Kejuruan (SMK) 15 Sumber: Tebing Tinggi Dalam Angka 2014

Data pada Tabel 4.4. memperlihatkan keadaan sarana dan prasarana di Kota Tebing Tinggi. Ketersediaan sarana dan prasarana tersebut sudah cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis sarana yang telah tersedia baik secara ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan. Sarana dan prasarana di sebuah


(42)

kota sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat di daerah tersebut.


(43)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perkembangan Organisasi KKBB dan KKBK di Kota Tebing Tinggi

Perkembangan organisasi koperasi kredit dapat dilihat dari segi jumlah anggota, Sisa Hasil Usaha (SHU), simpanan saham dan saldo pinjaman organisasi koperasi. Perkembangan jumlah anggota organisasi KKBB dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.1. Perkembangan Jumlah Anggota Organisasi KKBB selama 10 Tahun Terakhir

No. Tahun Jumlah Perkembangan Persentase (%)

Anggota (Orang) Anggota (Orang)

1. 2005 6427 - -

2. 2006 9153 2726 42,41

3. 2007 13426 4273 46,68

4. 2008 19509 6083 45,30

5. 2009 21767 2258 11,57

6. 2010 22746 979 4,49

7. 2011 29595 6849 30,11

8. 2012 37681 8086 27,32

9. 2013 46080 8399 22,28

10. 2014 53140 7060 15,32

Sumber : Koperasi Kredit Mandiri Tebing Tinggi

Dari Tabel 5.1. dapat dilihat bahwa jumlah anggota organisasi koperasi meningkat mulai dari tahun 2005-2014 yaitu sebanyak 245,48%. Dapat dilihat pada data tersebut bahwa persentase pertambahan jumlah anggota baru paling banyak terjadi pada tahun 2007 ke 2008 yaitu sebesar 46,68%.

Untuk mengetahui perkembangan jumlah anggota organisasi KKBK dapat dilihat pada tabel berikut ini.


(44)

Tabel 5.2. Perkembangan Jumlah Anggota Organisasi KKBK selama 10 Tahun Terakhir

No. Tahun Jumlah Perkembangan Persentase (%)

Anggota (Orang) Anggota (Orang)

1. 2005 200 - -

2. 2006 246 46 23

3. 2007 311 65 26,42

4. 2008 375 64 20,57

5. 2009 442 67 17,86

6. 2010 477 35 7,91

7. 2011 526 49 10,27

8. 2012 650 124 23,57

9. 2013 813 163 25,07

10. 2014 1255 442 54,36

Sumber : Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi

Dari Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa jumlah anggota organisasi koperasi meningkat mulai dari tahun 2005-2014 yaitu sebanyak 209,03%. Dapat dilihat pada data tersebut bahwa persentase pertambahan jumlah anggota baru paling banyak terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 54,36%. Bertambahnya jumlah anggota tersebut menunjukkan bahwa organisasi koperasi membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota koperasi dan calon anggota koperasi menaruh kepercayaan kepada koperasi dan pengurusnya sehingga bersedia bergabung dengan koperasi dan menerima serta memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh koperasi yang telah ditetapkan dalam AD/ART.

Perkembangan SHU KKBB di Kota Tebing Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.3. Perkembangan SHU Organisasi KKBB di Kota Tebing Tinggi 10 Tahun Terakhir

No. Tahun SHU Perkembangan Persentase (%)

(Rp) SHU (Rp)

1. 2005 48.049.436 - -

2. 2006 55.684.473 7.635.037 15,88

3. 2007 62.883.916 7.199.443 12,92

4. 2008 74.442.434 11.558.518 18,38

5. 2009 91.067.603 16.625.169 22,33

6. 2010 244.489.765 153.422.162 168,47

7. 2011 367.367.198 122.877.433 50,25

8. 2012 539.406.966 172.039.768 46,83

9. 2013 664.907.074 125.500.108 23,26

10. 2014 737.853.736 72.946.662 10,97


(45)

37

Dari Tabel 5.3. dapat dilihat perkembangan SHU koperasi yang meningkat mulai tahun 2005-2014 meningkat sebesar 369,29% atau sebesar Rp689.804.300,00. Pertambahan SHU yang paling besar terjadi pada tahun 2009/2010 yaitu bertambah sebanyak 168% dari tahun sebelumnya atau bertambah sebesar Rp 153.422.162,00. Pertambahan SHU yang tinggi disebabkan jumlah anggota banyak yang meminjam dan anggota juga selalu tepat waktu dalam mengembalikan pinjaman dari koperasi. Dana selalu tersedia untuk anggota yang ingin melakukan pinjaman ke koperasi. Hal ini dikarenakan pembukuan yang baik dan pelaksanaan usaha yang baik dari koperasi dan anggota koperasi.

Perkembangan SHU KKBK di Kota Tebing Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.4. Perkembangan SHU Organisasi KKBK di Kota Tebing Tinggi 10 Tahun Terakhir

No. Tahun SHU Perkembangan Persentase (%)

(Rp) SHU (Rp)

1. 2005 2.500.000 - -

2. 2006 2.600.000 100.000 4

3. 2007 2.750.000 150.000 6

4. 2008 3.000.000 250.000 5,76

5. 2009 3.500.000 500.000 16,67

6. 2010 3.750.000 250.000 7,14

7. 2011 4.000.000 250.000 6,67

8. 2012 6.500.000 500.000 12,5

9. 2013 7.900.000 1.400.000 21,53

10. 2014 12.500.000 4.600.000 58,22

Sumber : Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi

Dari Tabel 5.4. dapat dilihat perkembangan SHU koperasi yang meningkat mulai tahun 2005-2014 meningkat sebesar 138,49% atau sebesar Rp10.000.000,00. Pertambahan SHU yang paling besar terjadi pada tahun 2013/2014 yaitu bertambah sebanyak 58,22% dari tahun sebelumnya atau bertambah sebesar Rp 4.600.000,00. Pertambahan SHU yang tinggi disebabkan jumlah anggota banyak yang meminjam dan anggota juga selalu tepat waktu dalam mengembalikan pinjaman dari koperasi. Dana selalu tersedia untuk anggota


(46)

yang ingin melakukan pinjaman ke koperasi. Hal ini dikarenakan pembukuan yang baik dan pelaksanaan usaha yang baik dari koperasi dan anggota koperasi.

Perkembangan Simpanan Saham KKBB di Kota Tebing Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.5. Perkembangan Simpanan Saham Organisasi KKBB di Kota Tebing Tinggi 10 Tahun Terakhir

No. Tahun Simpanan Saham Perkembangan Persentase (%)

(Rp) Simpanan Saham (Rp)

1. 2005 13.946.965.947 - -

2. 2006 20.361.597.804 6.414.631.857 45,99 3. 2007 29.116.867.456 8.755.269.652 42,99 4. 2008 42.293.698.131 13.176.830.675 45,25 5. 2009 54.071.925.883 11.778.227.752 27,84 6. 2010 68.204.448.221 14.132.522.338 26,13 7. 2011 95.943.233.902 27.738.785.681 40,67 8. 2012 132.613.234.201 36.670.000.299 38,22 9. 2013 169.979.034.194 37.365.799.993 28,17 10. 2014 209.563.624.607 39.584.590.413 23,28 Sumber : Koperasi Kredit Mandiri Tebing Tinggi

Dari Tabel 5.5. dapat dilihat perkembangan Simpanan Saham koperasi yang meningkat mulai tahun 2005-2014 meningkat sebesar 318,59% atau sebesar Rp195.616.658.660,00. Perkembangan Simpanan saham yang paling besar terjadi pada tahun 2005/2006 yaitu bertambah sebanyak 45,99% atau bertambah sebesar Rp 6.414.631.857,00. Dana selalu tersedia untuk anggota yang ingin melakukan pinjaman ke koperasi. Hal ini dikarenakan pembukuan yang baik dan pelaksanaan usaha yang baik dari koperasi dan anggota koperasi.


(47)

39

Tabel 5.6. Perkembangan Simpanan Saham Organisasi KKBK di Kota Tebing Tinggi 10 Tahun Terakhir

No. Tahun Simpanan Saham Perkembangan Persentase (%)

(Rp) Simpanan Saham (Rp)

1. 2005 95.000.000 - -

2. 2006 120.000.000 25.000.000 26,31

3. 2007 163.000.000 43.000.000 35,83

4. 2008 215.000.000 52.000.000 31,90

5. 2009 264.000.000 49.000.000 22,79

6. 2010 305.000.000 41.000.000 15,53

7. 2011 517.000.000 212.000.000 69,50

8. 2012 716.560.000 199.560.000 38,59

9. 2013 1.037.000.000 320.440.000 44,71

10. 2014 1.488.000.000 451.000.000 43,49 Sumber : Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi

Dari Tabel 5.6. dapat dilihat perkembangan Simpanan Saham koperasi yang meningkat mulai tahun 2005-2014 meningkat sebesar 328,68% atau sebesar Rp1.393.000.000,00. Perkembangan Simpanan saham yang paling besar terjadi pada tahun 2010/2011 yaitu bertambah sebanyak 69,50% atau bertambah sebesar Rp 212.000.000,00. Dana selalu tersedia untuk anggota yang ingin melakukan pinjaman ke koperasi. Hal ini dikarenakan pembukuan yang baik dan pelaksanaan usaha yang baik dari koperasi dan anggota koperasi.

Perkembangan Saldo Pinjaman KKBB di Kota Tebing Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.7. Perkembangan Saldo Pinjaman Organisasi KKBB di Kota Tebing Tinggi 10 Tahun Terakhir

No. Tahun Saldo Pinjaman Perkembangan Persentase (%)

(Rp) Saldo Pinjaman (Rp)

1. 2005 17.777.270.865 - -

2. 2006 26.778.739.015 9.001.468.150 50,63 3. 2007 39.309.226.215 12.530.487.200 46,79 4. 2008 63.155.920.490 23.846.694.275 60,66 5. 2009 78.508.600.440 15.352.679.950 24,30 6. 2010 96.751.342.190 18.242.741.750 23,23 7. 2011 142.166.879.128 45.415.536.938 46,94 8. 2012 204.415.118.900 62.248.239.772 43,78 9. 2013 266.719.302.731 62.304.183.831 30,47 10. 2014 312.424.357.946 45.705.055.215 17,13 Sumber : Koperasi Kredit Mandiri Tebing Tinggi

Dari Tabel 5.7. dapat dilihat perkembangan Saldo Pinjaman koperasi yang meningkat mulai tahun 2005-2014 meningkat sebesar 343,97% atau sebesar


(48)

Rp294.647.087.081,00. Perkembangan saldo pinjaman yang paling besar terjadi pada tahun 2007/2008 yaitu bertambah sebanyak 60,66% atau bertambah sebesar Rp 23.846.694.275,00. Dana selalu tersedia untuk anggota yang ingin melakukan pinjaman ke koperasi. Hal ini dikarenakan pembukuan yang baik dan pelaksanaan usaha yang baik dari koperasi dan anggota koperasi.

Tabel 5.8. Perkembangan Saldo Pinjaman Organisasi KKBK di Kota Tebing Tinggi 10 Tahun Terakhir

No. Tahun Saldo Pinjaman Perkembangan Persentase (%)

(Rp) Saldo Pinjaman (Rp)

1. 2005 100.000.000 - -

2. 2006 120.000.000 20.000.000 20,00

3. 2007 154.000.000 34.000.000 28,33

4. 2008 193.000.000 39.000.000 25,32

5. 2009 257.000.000 64.000.000 33,16

6. 2010 360.000.000 103.000.000 40,07

7. 2011 551.200.000 191.200.000 53,11

8. 2012 1.364.000.000 812.800.000 147,46

9. 2013 2.785.000.000 1.421.000.000 104,17 10. 2014 3.555.758.000 770.758.000 21,67 Sumber : Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi

Dari Tabel 5.8. dapat dilihat perkembangan Saldo Pinjaman koperasi yang meningkat mulai tahun 2005-2014 meningkat sebesar 473,32% atau sebesar Rp3.455.758.000,00. Perkembangan saldo pinjaman yang paling besar terjadi pada tahun 2011/2012 yaitu bertambah sebanyak 147,46% atau bertambah sebesar Rp 812.800.000,00. Dana selalu tersedia untuk anggota yang ingin melakukan pinjaman ke koperasi. Hal ini dikarenakan pembukuan yang baik dan pelaksanaan usaha yang baik dari koperasi dan anggota koperasi.

Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota KKBB dan KKBK

Anggota koperasi yang menjadi sampel dari tiap koperasi yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan karakteristik sampel meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, lama menjadi, SHU, simpanan dan pinjaman anggota koperasi.


(49)

41

Umur

Komposisi umur anggota KKBB dan KKBK kecil yaitu antara 20–59 tahun, yang dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut:

Tabel 5.9. Komposisi Umur Anggota KKBB dan KKBK

No Umur Anggota KKBB Anggota KKBK

(tahun) Jumlah Persen (%) Jumlah Persen (%)

(Orang) (Orang)

1. 20-29 4 13,33 6 20,00

2. 30-39 15 50,00 17 56,67

3. 40-49 9 30,00 6 20,00

4. 50-59 2 6,67 1 3,33

Jumlah 30 100 30 100

Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran 3 dan 4

Dapat dilihat jumlah terbesar umur anggota koperasi responden berada pada kelompok umur 30-39 tahun yaitu sebanyak 15 orang atau 50%, sedangkan jumlah terkecil umur responden berada pada kelompok 50-59 tahun yaitu hanya 2 orang atau 6,67% saja. Rata-rata umur anggota kopdit bermodal besar dengan kelompok umur 28-53 tahun adalah 38 tahun.

Sama halnya dengan anggota KKBK jumlah terbesar berasal dari kelompok umur 30-39 tahun yaitu sebanyak 17 orang atau 56,67 %, dan untuk jumlah terkecil berasal dari kelompok umur 50-59 tahun yaitu 1 orang atau 3,33% saja. Rata-rata anggota KKBK dengan kelompok umur 35-51 tahun adalah 36 tahun.

Berdasarkan data umur yang diperoleh, pada umumnya anggota koperasi kredit di daerah penelitian berada pada usia produktif sehingga mempunyai kemampuan lebih baik dalam berpikir dan bertindak untuk merencanakan suatu kegiatan. Tingkat umur mempunyai pengaruh terhadap kemampuan anggota dalam mengelola koperasi kredit. Pada umumnya anggota yang berumur muda dan sehat jasmaninya memiliki kemampuan fisik yang lebih kuat sedangkan


(50)

semakin tua umur anggota maka kemampuan kerjanya relatif menurun. Umur anggota sampel bervariasi antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.

Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara umur anggota KKBB dan anggota KKBK, maka dilakukan Uji Beda Rata-rata yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5.10. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Umur Anggota KKBB dan KKBK Independent Samples Test

Levene's Test for Equality

of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig. (2-taile d) Mean Differen ce Std. Error Differen ce 95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Equal varianc es assume d 1.32 8 .25 4 1.12

0 58 .267 1.90000 1.69585

-1.494 61 5.294 61 Equal varianc es not assume d 1.12 0 57.

053 .267 1.90000 1.69585

-1.495 81

5.295 81 Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran

Berdasarkan Tabel 5.10. di atas, dapat dilihat bahwa signifikansi yang diperoleh adalah 0,267. Nilai yang diperoleh lebih besar daripada probabilitas

kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5% atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho

diterima atau H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan antara umur anggota


(51)

43

Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan anggota kopdit merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kemajuan kopdit. Pendidikan anggota yang lebih baik akan memungkinkan anggota untuk mengambil langkah yang bijaksana dalam bertindak atau mengambil keputusan serta memungkinkan anggota untuk mengembangkan usaha koperasi. Untuk mengetahui lebih rinci tingkat pendidikan dari anggota sampel dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 5.11. Komposisi Tingkat Pendidikan Anggota KKBB dan KKBK

No Tingkat Anggota KKBB Anggota KKBK

Pendidikan Jumlah Persen (%) Jumlah Persen (%)

(Orang) (Orang)

1. SMP 0 0 4 13,33

2. SMA 26 86,67 22 73,33

3. SARJANA 4 13,33 4 13,33

Jumlah 30 100 30 100

Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran 3 dan 4

Tabel 5.11. di atas menunjukkan bahwa 86,67% anggota KKBB dan 73,33% anggota KKBK telah menempuh pendidikan selama 12 tahun (SMA), tingkat pendidikan anggota koperasi berkisar antara 9 - 16 tahun dan rata-rata pendidikan anggota kopdit adalah 12 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan anggota kopdit di daerah penelitian telah cukup terdidik sehingga dapat mengelola koperasi dengan baik.

Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara tingkat pendidikan anggota KKBB dan KKBK, maka dilakukan Uji Beda Rata-rata yang hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


(52)

Tabel 5.12. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Pendidikan Anggota KKBB dan KKBK

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality

of Variance

s t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-tailed ) Mean Differenc e Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the

Difference Lowe

r Upper Equal variance s assumes .10 2 .75 1 .94

8 58 .347 .40000 .42200

-.4447 3 1.2447 3 Equal variance s not assumes .94 8 53.67

1 .347 .40000 .42200

-.4461 8

1.2461 8 Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran

Berdasarkan Tabel 5.12. di atas, dapat dilihat bahwa signifikansi yang diperoleh adalah 0,347. Nilai yang diperoleh lebih besar daripada probabilitas

kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5% atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima atau H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan antara tingkat pendidikan

anggota KKBB dan anggota KKBK.

Masa Keanggotaan

Pengalaman dalam berkoperasi akan berpengaruh terhadap pengelolaan di dalam koperasi. Pada umumnya anggota yang berpengalaman dalam berkoperasi lebih terampil dalam menyikapi aktivitas dalam koperasi. Adapun masa


(53)

45

keanggotaan anggota kopdit di dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.14 berikut:

Tabel 5.13. Komposisi Masa Keanggotaan Anggota KKBB dan KKBK

No Masa Anggota KKBB Anggota KKBK

Keanggotaan Jumlah Persen (%) Jumlah Persen (%)

(tahun) (Orang) (Orang)

1. 0-10 28 93,33 30 100,00

2. 11-20 1 3,33 0 0

3. 20-30 1 3,33 0 0

Jumlah 30 100 30 100

Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran 3 dan 4

Tabel 5.13. di atas menunjukkan bahwa 93,33% anggota KKBB memiliki masa keanggotaan selama 0 - 10 tahun dan 100% anggota KKBK memiliki masa keanggotaan selama 0 - 10 tahun. Adapun rata-rata masa keanggotaan anggota KKBB adalah 6 tahun dan rata-rata masa keanggotaan anggota KKBK adalah 3 tahun. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara masa keanggotaan anggota KKBB dan KKBK, maka dilakukan Uji Beda Rata-rata yang hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.


(54)

Tabel 5.14. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Masa Keanggotaan Anggota KKBB dan KKBK

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality

of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig

. t Df

Sig. (2-tailed ) Mean Differenc e Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the

Difference Lowe

r Upper Equal varianc es assumes 7,70 7 ,00 7 2,96

5 58 ,004 2,90000 ,97817

,9419 8 4,8580 2 Equal varianc es not assumes 2,96 5 35,17

7 ,005 2,90000 ,97817

,9145 6

4,8854 4

Berdasarkan Tabel 5.13. di atas, dapat dilihat bahwa signifikansi yang diperoleh adalah 0,004. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas

kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5% atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho

ditolak atau H1 diterima, artinya ada perbedaan antara masa keanggotaan anggota

KKBB dan KKBK.

Jumlah Tanggungan

Rata-rata jumlah tanggungan anggota KKBB dan KKBK adalah 2 orang, yang dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut.


(55)

47

Tabel 5.15. Komposisi Jumlah Tanggungan Anggota KKBB dan KKBK

No Jumlah Anggota KKBB Anggota KKBK

Tanggungan Jumlah Persen (%) Jumlah Persen (%)

(Orang) (Orang) (Orang)

1. 0 4 13,33 5 16,67

2. 1 10 33,33 8 26,67

3. 2 10 33,33 10 33,33

4. 3 5 16,67 7 23,33

5. 4 1 3,33 0 0

Jumlah 30 100 30 100

Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran 3 dan 4

Tabel 5.15. menunjukkan bahwa 33,33% anggota KKBB memiliki rata-rata jumlah tanggungan 2 orang, sedangkan 33,33% anggota KKBK memiliki tanggungan rata-rata sebanyak 2 orang. Hal ini menunjukkan bahwa anggota KKBB memiliki tanggungan yang sama dibandingkan dengan anggota KKBK. Jumlah anggota keluarga anggota kopdit juga akan mempengaruhi tingkat pendapatan dan kesejahteraan keluarga masing-masing anggota.

Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara jumlah tanggungan anggota KKBB dan KKBK maka dilakukan Uji Beda Rata-rata yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.


(56)

Tabel 5.16. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Jumlah Tanggungan Anggota KKBB dan KKBK

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality

of Variance

s t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-tailed ) Mean Differenc e Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Equal variance s assumes .03 1 .86 0 .00

0 58 1.000 .00000 .26681

-.5340 8 .5340 8 Equal variance s not assumes .00 0 58.00

0 1.000 .00000 .26681

-.5340 8

.5340 8 Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran

Berdasarkan Tabel 5.16., dapat dilihat bahwa signifikansi yang diperoleh adalah 1,000. Nilai yang diperoleh lebih besar daripada probabilitas kesalahan

yang ditolerir, yaitu α 5% atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima atau H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan antara jumlah tanggungan anggota KKBB


(57)

49

SHU

Rata-rata SHU anggota KKBB dan KKBK dapat dilih melalui tabel sebagai berikut:

Tabel 5.17. Komposisi SHU Anggota KKBB dan KKBK

No SHU Anggota KKBB Anggota KKBK

(Ribuan Jumlah Persen (%) Jumlah Persen (%)

Rupiah) (Orang) (Orang)

1. 0 -1.000 10 33,33 26 86,67

2. 1.001-2.000 2 6,67 4 13,33

3. 2.001-3.000 8 26,67 0 0

4. 3.001-4.000 7 23,33 0 0

5. 4.001-5.000 2 6,67 0 0

6. 5.001-6.000 1 3,33 0 0

Jumlah 30 100 30 100

Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran 3 dan 4

Tabel 5.17. menunjukkan bahwa 33,33% anggota KKBB memiliki jumlah SHU 0-1000 (ribuan rupiah) dengan rata-rata SHU Rp 2.330.730,00, sedangkan 86,67% anggota KKBK memiliki SHU sebanyak 0-1000 (ribuan rupiah) dengan rata-rata nilai SHU adalah Rp 456.600,00.

Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara jumlah SHU KKBB dan KKBK maka dilakukan Uji Beda Rata-rata yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.


(58)

Tabel 5.18. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata SHU Anggota KKBB dan KKBK

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig.

(2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

Equal variances assumed

38.279 .000 6.578 58 .000 1874.06667 284.91795 1303.74142 2444.39191

Equal variances not assumed

6.578 33.427 .000 1874.06667 284.91795 1294.67787 2453.45547

Berdasarkan Tabel 5.18., dapat dilihat bahwa signifikansi yang diperoleh adalah 0,000. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan

yang ditolerir, yaitu α 5% atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima atau

Ho ditolak, artinya ada perbedaan yang nyata antara jumlah tanggungan anggota KKBB dan KKBK.

SIMPANAN

Rata-rata simpanan anggota KKBB dan KKBK dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut:


(1)

4. Oppung Drs. P. M. Sitanggang selaku Ketua Puskopdit Bekatigade, yang berkat bimbingan beliau penelitian ini bisa dilakukan dengan lebih mudah. 5. Pak Tua Zon Situmorang, SP selaku Wakil General Manager Kopdit Mandiri

yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis dan juga seluruh karyawan Kopdit Mandiri yang telah bersedia membantu penulis. 6. Papa Elie Silalahi dan Mama Nurmaidah Saragih Sumbayak, keduanya yang

terkasih, telah memberikan cinta kasih luar biasa untuk kami anak-anaknya, tak habis-habis ucapan syukur untuk orangtuaku kepada Tuhan dan Abang Vardos Silalahi dan Adek sasada Jhon Henry Silalahi yang telah memberikan dukungan luar biasa untuk penulis.

7. Sahabat terbaikku, sahabat hidup sampai matiku, Laurentia Ayu Kartika Putri, yang sanggup menyindir hingga menghina supaya cepat SP, namun itupun tak luput karena kasihnya kepada penulis.

8. Kawan-kawan seperjuangan di Prodi Agribisnis dan PKP dan Fakultas Pertanian angkatan 2010 Universitas Sumatera Utara, khususnya Putri, Andrew, Harcop, Era, Hendriks Bibir, Hasian, Iban Irwan, Ezra, Humica, Rani, Anggi Dedek, Sabek, Dhanny, Kak Nila, Pelak, Melky dan Boy.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Januari 2016


(2)

DAFTAR ISI

Hal ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Identifikasi Masalah... 4

Tujuan Penelitian ... 4

Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Koperasi ... 6

Koperasi Kredit ... 7

Landasan Teori ... 12

Kerangka Pemikiran ... 18

Hipotesis Penelitian ... 20

BAB III. METODE PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 21

Metode Pengumpulan Data... 22

Metode Analisis Data ... 22

Definisi dan Batasan Operasional ... 27

BAB IV. DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN Deskripsi Wilayah ... 30

Keadaan Penduduk ... 31

Sarana dan Prasarana ... 33

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN Perkembangan Organisasi KKBB dan KKBK ... 35


(3)

Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota KKBB dan KKBK ... 40 Dinamika Organisasi KKBB dan KKBK ... 55 Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Dinamika Organisasi KKBB dan KKBK ... 67 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ... 72 Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA


(4)

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal.

3.1. Variabel Pengukur Dinamika Organisasi ... 23

3.2. Nilai Koefisien Korelasi ... 26

4.1. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Tebing Tinggi Tahun 2014 ... 31

4.2. Distribusi Penduduk Menurut Umur di Kota Tebing Tinggi Tahun 2014 ... 31

4.3. Distribusi Penduduk Menurut Agama yang Dianut di Kota Tebing Tinggi Tahun 2014 ... 32

4.4. Sarana dan Prasarana di Kota Tebing Tinggi Tahun 2014 ... 33

5.1. Perkembangan Jumlah Anggota Organisasi KKBB Selama 10 Tahun Terakhir ... 35

5.2. Perkembangan Jumlah Anggota Organisasi KKBK Selama 10 Tahun Terakhir ... 36

5.3. Perkembangan Jumlah SHU Organisasi KKBB Selama 10 Tahun Terakhir ... 36

5.4. Perkembangan Jumlah SHU Organisasi KKBK Selama 10 Tahun Terakhir ... 37

5.5. Perkembangan Simpanan Saham Organisasi KKBB Selama 10 Tahun Terakhir ... 38

5.6. Perkembangan Simpanan Saham Organisasi KKBK Selama 10 Tahun Terakhir ... 39

5.7. Perkembangan Saldo Pinjaman Organisasi KKBB Selama 10 Tahun Terakhir ... 39

5.8. Perkembangan Saldo Pinjaman Organisasi KKBK Selama 10 Tahun Terakhir ... 40

5.9. Komposisi Umur Anggota KKBB dan KKBK ... 41

5.10. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Umur Anggota KKBB dan KKBK ... 42

5.11. Komposisi Tingkat Pendidikan Anggota KKBB dan KKBK ... 43


(5)

5.12. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Tingkat Pendidikan Anggota KKBB dan

KKBK ... 44

5.13. Komposisi Masa Keanggotaan Anggota KKBB dan KKBK ... 45

5.14. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Masa Keanggotaan Anggota KKBB dan KKBK ... 46

5.15. Komposisi Jumlah Tanggungan Anggota KKBB dan KKBK ... 47

5.16. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Jumlah Tanggungan Anggota KKBB dan KKBK ... 48

5.17. Komposisi SHU Anggota KKBB dan KKBK ... 49

5.18. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata SHU Anggota KKBB dan KKBK ... 50

5.19. Komposisi Simpanan Anggota KKBB dan KKBK ... 51

5.20. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Simpanan Anggota KKBB dan KKBK ... 52

5.21. Komposisi Pinjaman Anggota KKBB dan KKBK ... 53

5.22. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Pinjaman Anggota KKBB dan KKBK ... 54

5.23. Dinamika Organisasi KKBB ... 55

5.24. Dinamika Organisasi KKBK ... 56

5.25. Hasil SPSS Uji Beda Rata-rata Dinamika Organisasi KKBB dan KKBK .. 57

5.26. Analisis Regresi Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Terhadap Dinamika KKBB ... 61

5.27. Analisis Regresi Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Terhadap Dinamika KKBK ... 64


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul

1. Data Statistik Kopdit Binaan Puskopdit Bekatigade Sumut 2014

2. Matrix Penelitian Dinamika Organisasi Koperasi Kredit Bermodal Besar dan Bermodal Kecil

3. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota KKBB 4. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota KKBK 5. Dinamika Organisasi KKBB

6. Dinamika Organisasi KKBK 7. Hasil Regresi Linear Berganda 8. Kuesioner Koperasi

9. Kuesioner Anggota Koperasi


Dokumen yang terkait

Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi

1 76 95

Analisis Kredit pada Koperasi Kredit (Credit Union) / CU Hidup Baru Tebing Tinggi Deli

1 67 64

Penyelesaian Kredit Macet Dalam Pemberian Kredit Usaha Tani Melalui Koperasi Di Kabupaten Bengkalis

0 55 5

PERANAN KOPERASI ARTHA MANUNGGAL SURAKARTA DALAM PEMBERIAN KREDIT DI KALANGAN USAHA KECIL Peranan Koperasi Artha Manunggal Surakarta Dalam Pemberian Kredit Di Kalangan Usaha Kecil.

0 0 12

Dinamika Organisasi Koperasi Kredit: Bermodal Besar Dan Bermodal Kecil (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mandiri Dan Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi)

0 0 10

Dinamika Organisasi Koperasi Kredit: Bermodal Besar Dan Bermodal Kecil (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mandiri Dan Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi)

0 0 1

Dinamika Organisasi Koperasi Kredit: Bermodal Besar Dan Bermodal Kecil (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mandiri Dan Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi)

0 0 5

Dinamika Organisasi Koperasi Kredit: Bermodal Besar Dan Bermodal Kecil (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mandiri Dan Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi)

0 0 15

Dinamika Organisasi Koperasi Kredit: Bermodal Besar Dan Bermodal Kecil (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mandiri Dan Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi)

0 0 2

Dinamika Organisasi Koperasi Kredit: Bermodal Besar Dan Bermodal Kecil (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mandiri Dan Koperasi Kredit Nusantara Tebing Tinggi)

0 0 26