memanfaatkan potensi alam perairan. Jenis aktifitas yang dapat dilakukan pada rekreasi perairan ditentukan oleh kondisi perairannya. Aktifitas tersebut
dapat berupa pasif atau aktif. Sebagai contoh untuk perairan yang airnya deras bergelombang tetapi mempunyai pemandangan yang indah maka aktifitasnya
cenderung pasif contohnya pada pantai parangritis, jogjakarta. Sedangkan untuk perairan yang tenang maka aktifitasnya cenderung aktif seperti marina
ancol, pantai kuta bali.
2.4 Tinjauan Khusus
2.4.1 Deskripsi Proyek
Judul Proyek : Hotel dan Resort Terapung Ulee Lheue
Tema : Arsitektur Tropis
Status : Fiktif
Fungsi : Sarana akomodasi penginapan bagi para wisatawan yang
berkunjung ke kawasan wisata di Kota Banda Aceh umumnya dan Kecamatan Meuraxa khususnya, baik itu lokal maupun
mancanegara. Lokasi
: Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa Jalan Calang – Banda Aceh
Luas Lahan : ± 3 Ha
Kontur : Relatif datar dengan kemiringan 0
o
-5
o
KDB : 40
GSB : 4,5 Meter
KLB : 1-2
Batas-batas Site Utara
: Permukiman Penduduk Barat
: Selat Malaka Timur
: Jalan Calang – Banda Aceh Selatan
: Banda Waterboom Pemilik
: Pribadi Swasta Potensi Lahan
: Berada pada pinggiran pantai Ulee Lheue yang memiliki potensi pemandangan alam yang sangat baik.
2.4.2 Fungsi Bangunan
Berdasarkan kegiatannya, terdapat tiga lingkup fungsi pada perancangan Hotel dan Resort Terapung Ulee Lheue, yaitu:
1. Fungsi publik yaitu area yang merupakan tempat para pengunjung hanya dapat
menikmati dan menghabiskan waktu dan melakukan kegiatan publik, seperti: •
Hall •
Restaurant •
Spa dan Sauna •
Kolam Renang •
Fitness centre •
Jogging Track 2.
Fungsi private yaitu kawasan penginapan para tamu yang menginap sebagai tempat istirahat dan melakukan kegiatan lainnya selama mereka berada di
Hotel dan Resort Terapung Ulee Lheue. Terdapat tiga jenis kamar dan dua jenis cottage di Hotel dan Resort Terapung Ulee Lheue, yaitu:
• Standart Room
Kamar paling murah dan fasilitas kamar disesuaikan dngan studi literatur standart room.
• Deluxe Room
Fasilitas terdiri dari kamar tidur, ruang makan dan pantry, ruang tamu dan kamar mandi.
• Suite Room
Fasilitas terdiri dari kamar tidur, ruang makan dan pantry, ruang tamu, wardrobe, dan kamar mandi.
• Standard Cottage
Fasilitas terdiri dari kamar tidur, ruang tamu, dan kamar mandi. •
Family Cottage Fasilitas terdiri dari dua kamar tidur, ruang makan, ruang tamu, dan
kamar mandi. •
Entrance Hall Cottage •
Ruang Serbaguna 3.
Fungsi service, meliputi: •
Kitchen Room
• House Keeping and Laundry Office
• Service Building
2.5 Studi Banding Proyek Sejenis