Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rerata hasil validasi silabus dan lembar pengamatan  keaktifan  adalah  4,05  dan  4,03.  Jika  dilihat  dari  kriteria  penilaian,
maka  silabus  dan  lembar  pengamatan  keaktifan  dapat  dikatakan  masuk  dalam kriteria  baik.  Sedangkan  untuk  rerata  validasi  RPP  adalah  3,97.  Mengacu  pada
kriteria  penilaian  dari  Masidjo  1995,  maka  dapat  dikatakan  sudah  lebih  dari kriteria cukup.
3.7 Analisis Data
Penelitian  ini  dikatakan  berhasil  jika  ada  perubahan-perubahan  menuju arah  kebaikan  yang  berkaitan  dengan  siswa,  guru,  suasana  proses  belajar  di
kelas  dan  perangkat  pembelajaran.  Perubahan  yang  terjadi  dapat  diketahui dengan membandingkan hasil sebelum diberi tindakan dan sesudah diberikan
tindakan  yang  berkaitan  dengan  keaktifan  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas IVA di SD Negeri Krekah pada mata pelajaran PKn.
3.7.1 Penghitungan Keaktifan dan Prestasi Belajar
Kriteria keberhasilan setiap variabel akan dianalisis dengan menggunakan cara dan ketentuan sebagai berikut:
3.7.1.1 Keaktifan Siswa
Data  keaktifan  siswa  diperoleh  berdasarkan  pengamatan  yang dilakukan oleh pengamat atau observer  yang membantu peneliti. Analisis
data  keaktifan  siswa  dapat  dilakukan  dengan  membandingkan  kondisi awal  keaktifan  siswa  dengan  keadaan  pada  siklus  I  dan  siklus  II.  Berikut
ini langkah-langkah menghitung keaktifan siswa:
1. Menghitung  jumlah  turus  setiap  keaktifan  siswa  pada  lembar
pengamatan keaktifan pada setiap pertemuan. 2.
Menghitung  persentase  setiap  indikator  keaktifan  pada  lembar pengamatan keaktifan dengan rumus:
3. Menghitung rata-rata setiap indikator keaktifan pada akhir siklus.
4. Menghitung rata-rata semua indikator keaktifan
5. Membandingkan  tingkat  keaktifan  belajar  siswa  pada  kondisi  awal
dengan  siklus  I  dan  siklus  II,  untuk  mengetahui  adanya  peningkatan keaktifan atau tidak.
3.7.1.2 Prestasi Belajar
Peneliti menggunakan soal-soal evaluasi yang dikerjakan oleh siswa pada  setiap  akhir  siklus  untuk  mengetahui  tingkat  prestasi  belajar  siswa.
Soal-soal  evaluasi  yang  diberikan  berupa  soal  pilihan  ganda  yang  sudah diujicobakan  dan  dinyatakan  valid  dan  reliabel.  Selain  soal  evaluasi
terdapat  penilaian  proses  pada  saat  kegiatan  pembelajaran  berlangsung. Analisis
data prestasi
belajar siswa
dapat dilakukan
dengan Persentase keaktifan siswa setiap indikator =
�ℎ �
� �
�ℎ �
×
 Catatan jumlah turus maks = 5 x jumlah siswa
Rata-rata indikator keaktifan =
� �
� �
� �   +
Rata-rata keaktifan =
�ℎ   � �− � � �
� 7
membandingkan  kondisi  awal,  siklus  I  dan  siklus  II.  Berikut  ini  adalah langkah-langkah menghitung prestasi belajar:
1 Merumuskan skor aspek kognitif
Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0
2 Menghitung skor setiap siswa
3 Menghitung nilai siswa
a. Nilai kognitif siklus I
Nilai kognitif = jumlah skor setiap siswa x 5 b.
Nilai kognitif siklus II Nilai kognitif = jumlah skor setiap siswa + 2 x 5
c. Nilai afektif
Nilai afektif = d.
Nilai psikomotorik Nilai psikomotorik =
e. Menghitung nilai akhir
Nilai akhir   = nilai afektif + nilai psikomotorik + nilai kognitif = 15 x ... + 15 x ... + 70 x ...
= ... f.
Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus: Nilai rata-rata kelas =
ℎ             ℎ ℎ       ℎ
g. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus:
Persentase =
ℎ ℎ       ℎ
h. Membandingkan  nilai  prestasi  belajar  siswa  pada  siklus  I  dan
siklus  II  dengan  kondisi  awal.  Dari  perbandingan  tersebut  dapat diketahui adanya peningkatan prestasi belajar atau tidak.
Proses  penghitungan  keaktifan  dan  prestasi  belajar  yang  sudah dituliskan  di  atas,  diharapkan  dapat  memberikan  pemahaman  dan
kejelasan dalam menghitung tingkat keaktifan dan prestasi belajar. Dengan demikian,  peningkatan  keaktifan  dan  prestasi  belajar  dari  kondisi  awal,
siklus I dan siklus II sudah terlihat jelas. Berikut ini adalah kriteria keberhasilan yang dibuat oleh peneliti:
Tabel 11. Kriteria Keberhasilan Variabel
Indikator Kondisi
Awal Siklus I  Siklus II
Keaktifan Rata-rata  seluruh  indikator
keaktifan 26,23
30 40
Prestasi Belajar
Persentase  jumlah  siswa yang mencapai KKM 71
35 50
70 Rata-rata nilai ulangan PKn
61,61 65
70
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada  bab  ini  akan  dijabarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasannya.  Hasil penelitian  meliputi  proses  penelitian,  hasil  keaktifan  dan  prestasi  belajar  siswa.
Selain  hasil  penelitian,  akan  diuraikan  juga  tentang  pembahasan  dari  penelitian tersebut sekaligus keterbatasannya. Penelitian ini berjudul Peningkatan Keaktifan
dan  Prestasi  Belajar  PKn  Pada  Siswa  Kelas  IVA  SD  Negeri  Krekah  Melalui Penggunaan  Mind  Map,  dilaksanakan  pada  tanggal  20  Maret  sampai  17  April
2013. Berikut ini adalah uraian hasil penelitian dan pembahasan:
4.1 Hasil Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan pengamatan terlebih dahulu  terhadap  kegiatan  belajar  mengajar  di  dalam  kelas.  Pengamatan
dilakukan  peneliti  pada  hari  Senin,  22  Oktober  2012  dan  hari  Rabu,  24 Oktober  2012.  Berdasarkan  hasil  pengamatan  yang  dilakukan  oleh  peneliti,
kegiatan  pembelajaran  cenderung  berpusat  pada  guru.  Secara  umum  guru lebih  sering  menggunakan  metode  ceramah  dalam  menyampaikan  materi
pada  saat  pembelajaran.  Keaktifan  siswa  dalam  pembelajaran  masih  kurang, hal ini terlihat dari persentase hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti
sebesar  26,23,  sedangkan  pada  prestasi  belajar  hanya  35  siswa  yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal.
4.1.1 Proses Penelitian
4.1.1.1 Siklus I