15
II. Tema
Negosiasi Identitas orang Jawa yang beragama Kristen dalam menyikapi Tradisi Ziarah Kubur.
III. Rumusan Masalah
a. Bagaimana masyarakat memahami tradisi Jawa?
b. Bagaimana perkembangan dan kekuatan agama yang bertabrakan dengan
tradisi ikut membentuk identitas seseorang? c.
Bagaimanakah orang Jawa yang beragama Kristen dan hidup di lingkungan sosial tradisi Jawa yang tinggi melakukan negosiasi terhadap
identitasnya dalam menyikapi tradisi di sekitar ziarah kubur?
IV. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini yang hendak dicapai adalah melihat bagaimana tradisi di sekitar ziarah kubur membentuk pengalaman langsung pada orang
Jawa yang beragama Kristen. Ketika tradisi Jawa berkaitan dengan ziarah kubur menjadi sesuatu yang diyakini oleh suatu masyarakat sebagai sebuah
bentuk bakti kepada leluhur bersinggungan dengan adanya larangan ziarah kubur karena adanya pemurnian ajaran Kristen, sehingga dalam penelitian ini
ingin melihat sejauhmana dan bagaimana negosiasi atau strategi orang Jawa yang beragama kristen muncul dalam kehidupan sosial masyarakat ketika
menghadapi tradisi ziarah kubur. Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan m
enganalisis “dari luar” perbedaan wacana tersebut membentuk identitas dan perilaku orang Jawa yang beragama Kristen,
menganalisis dari dalam bahwa peneliti juga dibentuk oleh wacana tentang
16
ziarah kubur, peneliti dan yang diteliti melakukan refleksi kritis berkaitan dengan wacana yang membentuk mereka.
Selain itu, nantinya dalam penelitian ini tidak hanya sekedar akan melihat negosiasi orang dalam menyikapi ziarah kubur, tetapi lebih pada
identitas yang terbentuk karena keterbangkitan agama di tengah sebuah tradisi. Melihat bahwa perkembangan dan kebangkitan agama ikut
membentuk identitas ketika bertabrakan dengan tradisi.
V. Pentingnya Penelitian