PA N D U A N P E N I L A I A N O L E H P E N D I D I K DA N S AT U A N P E N D I D I K A N U N T U K S M P
57
Contoh penilaian produk adalah membuat kerajinan, membuat karya sastra, membuat laporan percobaan, menciptakan tarian, membuat lukisan, meng
aransemen musik, membuat naskah drama, dan sebagainya.
c. Penilaian Projek
Penilaian projek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan pe serta didik dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian su
atu pro jek dalam periodewaktu tertentu. Penilaian projek dapat dilakukan untuk menilai satu atau beberapa KD dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Instrumen tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pe ngumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data, serta
pelaporan.
Penilaian projek bertujuan untuk mengembangkan dan memonitor keteram pilan peserta didik dalam merencanakan, menyelidiki dan menganalisis pro
jek. Dalam konteks ini peserta didik dapat menunjukkan pengalaman dan pe ngetahuan mereka tentang suatu topik, memformulasikan pertanyaan dan
menyelidiki topik tersebut melalui bacaan, wisata dan wawancara. Kegiatan mereka kemudian dapat digunakan untuk menilai kemampuannya dalam be
kerja independen atau kelompok. Produk suatu projek dapat digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan temuantemuan
mereka dengan bentuk yang tepat, misalnya presentasi hasil melalui visua dis- play atau laporan tertulis.
Contoh penilaian projek adalah melakukan investigasi terhadap jenis keane karagaman hayati Indonesia, membuat makanan dan minuman dari buah segar,
membuat gerak tari berdasarkan level dan pola latih sesuai iringan, mencipta rangkaian gerak senam berirama, dan sebagainya.
d. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan teknik lain untuk melakukan penilaian terha dap aspek keterampilan. Tujuan utama dilakukannya portofolio adalah untuk
menentukan hasil karya dan proses bagaimana hasil karya tersebut diperoleh sebagai salah satu bukti yang dapat menunjukkan pencapaian belajar peserta
didik, yaitu mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil pekerjaan peserta didik,
K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N DA N K E B U DAYA A N
58
portofolio juga berfungsi untuk mengetahui perkembangan kompetensi pe serta didik.
1 Prinsip Penilaian Portofolio Ada beberapa prinsip yang harus dijadikan sebagai pedoman dalam penggu
naan penilaian portofolio. Berikut adalah prinsipprinsip tersebut.
a Saling percaya mutual trust antara pendidik dan peserta didik Dalam proses penilaian portofolio pendidik dan peserta didik harus me
miliki rasa saling mempercayai, saling terbuka dan jujur satu sama lain agar tercipta hubungan yang wajar dan alami untuk berlangsungnya pro
ses pendidikan yang baik.
b Kerahasiaan bersama confidentiality antara pendidik dan peserta didik Kerahasiaan hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu djaga
dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihakpihak lain yang tidak berkepentingan.
c Milik bersama joint ownership antara pendidik dan peserta didik Pendidik dan peserta didik perlu memiliki bersama berkas portofolio. De
ngan adanya rasa memiliki terhadap hasil karyanya, diharapkan akan tum buh rasa tanggung jawab pada diri peserta didik.
d Kepuasan satisfaction Hasil karya portofolio hendaknya berisi keteranganketerangan danatau
buktibukti yang memuaskan bagi peserta didik dan pendidik dan meru pakan bukti prestasi cemerlang peserta didik dan keberhasilan pembinaan
pendidik.
e Kesesuaian relevance Hasil karya yang dikumpulkan adalah hasil karya yang berhubungan de
ngan tujuan pembelajaran. f Penilaian proses dan hasil
Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian peserta didik. Penilaian hasil merupakan penilaian hasil akhir suatu tugas
yang diberikan oleh pendidik.
2 Jenis Portofolio Secara umum penilaian portofolio, menurut Fosters and Masters 1998, dapat
dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu portofolio kerja working portfolio,