Penunjukan Guru Pembimbing Analisis Kebutuhan

1. Penunjukan Guru Pembimbing

Pembimbing ditugaskan oleh kepala sekolah atas dasar profesionalisme dan kemampuan komunikasi. Sekolah yang tidak memiliki pembimbing sebagaimana dipersyaratkan, kepala sekolah dapat menjadi pembimbing sejauh dapat dipertanggungjawabkan dari segi profesionalitas dan kemampuan komunikasi. Jika kepala sekolah tidak dapat menjadi pembimbing, kepala sekolah dapat meminta pembimbing dari satuan pendidikan yang terdekat dengan persetujuan pengawas dinas pendidikan provinsikabupatenkota atau kantor kementerian agama kabupatenkota sesuai dengan tingkat kewenangannya. Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai pembimbing adalah, memiliki: 1 kompetensi sebagai guru profesional; 2 kemampuan bekerja sama dengan baik; 3 kemampuan komunikasi yang baik 4 kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap proses pembelajaranbimbingan dan konseling; 5 pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang sama dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah memiliki; pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun dan memiliki jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda. Tanggung Jawab Pembimbing: 6 1 menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat, dan terbuka dengan guru pemula; 2 memberikan bimbingan dalam proses pembelajaranbimbingan dan konseling 3 melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah; 4 memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan keprofesian guru pemula; 5 memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaranbimbingan dan konseling guru lain; 6 melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengawas sekolah; 7 memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahap kedua. 7

2. Analisis Kebutuhan

Sekolahmadrasah yang akan melaksanakan program induksi bagi guru pemula perlu melakukan Analisis Kebutuhan dengan mempertimbangkan ciri khas sekolahmadrasah, latar belakang pendidikan dan pengalaman guru pemula, ketersediaan pembimbing yang memenuhi syarat, penyediaan Buku Pedoman, keberadaan organisasi profesi yang terkait, dan faktor-faktor pendukung lainnya 8

3. Panduan Kerja dan Instrumen a. Pembimbingan Tahap 1