Proses Penilaian Tahap Kedua

pemantauan, pembinaan, dan pemberian dukungan dalam pelaksanaan bimbingan dan penilaian guru pemula.

b. Proses Penilaian Tahap Kedua

Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan kesepuluh sampai dengan bulan kesebelas berupa observasi pembelajaranpembimbingan, ulasan, dan masukan oleh kepala sekolahmadrasah dan pengawas sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaranpembimbingan. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian hasil asesment of learning yang bertujuan untuk menilai kompetensi guru pemula dalam melaksanakan proses pembelajaranpembimbingan dan tugas lainnya. Observasi pembelajaranpembimbingan pada penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala sekolahmadrasah sekurang-kurangnya 3 tiga kali, sedangkan oleh pengawas sekolahmadrasah sekurang- kurangnya 2 dua kali Gunakan Form PSKS.01a atau PSKS.01b.. Observasi pembelajaranpembimbingan dalam penilaian tahap kedua oleh kepala sekolahmadrsah dan pengawas disarankan untuk tidak dilakukan secara bersamaan, dengan pertimbangan agar tidak menggangu proses pembelajaran dan pembimbingan. Apabila kepala sekolahmadrasah dan pengawas menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan pembimbingan oleh guru pemula, maka kepala sekolahmadrasah danatau pengawas wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula. Langkah observasi pembelajaran 32 dalam kontek penilaian dan pembimbingan yang dilakukan kepala sekolah dan pengawas dalam tahap kedua adalah sebagai berikut: 1 Pra-observasi Kepala sekolah atau pengawas sekolahmadrasah bersama guru pemula menentukan dan menyepakati fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi paling banyak 5 lima sub- kompetensi dari keseluruhan kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar observasi pembelajaran yang akan diisi oleh kepala sekolah atau pengawas sekolahmadrasah Gunakan Form KS 07aForm KS 07b atau Form PS 06aForm PS 06b,dan lembar refleksi yang akan diisi oleh guru pemula Gunakan Form GP 03aForm GP 03b. 2 Pelaksanaan Observasi Kepala sekolah atau pengawas sekolahmadrasah mengisi lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan secara objektif dengan memberikan nilai pada saat seketika pelaksanaan observasi dilakukan Gunakan Form KS 07aForm KS 07b atau Form PS 06aForm PS 06b. 3 Pasca-observasi Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah: 33 a Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaranpembimbingan setelah pembelajaranpembimbingan dilaksakan Form GP 03aForm GP 03b. b Kepala sekolahmadrasah, pengawas sekolahmadrasah dan guru pemula mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaranpembimbingan. c Kepala sekolahmadrasah dan pengawas sekolahmadrasah memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai. Kegiatan b dan c dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan lesson study. d Guru pemula dan kepala sekolahmadrasah atau pengawas sekolahmadrasah menandatangani lembar hasil observasi pembelajaran guru mata pelajarankelas Pemula PSKS-01a atau lembar hasil observasi pembimbingan guru BKKonselor Pemula PSKS-01b. Kepala sekolah memberikan salinan lembar tersebut kepada guru pemula. Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir PIGP ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolahmadrasah dan pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua indicator kinerja pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki nilai baik KS-09a atau KS-09B, KS-10a atau KS-10b, dan KS-11. 34  Metode Penilaian Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja. Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009. Penilaian berdasarkan penerapan kompetensi dalam melaksanakan kegiatan pokok pada tugas utama guru. Kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi guru. Kegiatan pokok guru adalah kegiatan pokok: 1 merencanakan pembelajaran; 2 melaksanakan pembelajaran; 3 menilai hasil pembelajaran; 4 membimbing dan melatih peserta didik; dan 5 melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Sedangkan tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pasal 1 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 35 Penilaian dapat dilakukan melalui observasi pembelajaran dan observasi pelaksanaan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru. Penilaian dilakukan dalam dua tahap. Penilaian tahap pertama yang dilakukan oleh pembimbing bersamaan dengan proses pembimbingan pada bulan kedua samapai bulan kesembilan assessment for learning. Penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas pada bulan kesepuluh dan kesebelas. Hasil penilaian setiap sub-kompetensi dicantumkan dengan memberikan tanda centang √ dan deskripsinya berdasarkan observasi. Deskripsi hasil penilaian menjadi masukan atau umpan balik untuk perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan berikutnya. Setiap hasil penilaian tahap pertama dan tahap kedua memuat penjelasan mengenai kemajuan pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan oleh guru pemula yang dapat menjadi bahan masukan bagi perbaikan guru pemula untuk memperoleh nilai kinerja baik. Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja guru yang lebih fokus pada penerapan kompetensi pedagogik dan profesional, dan instrumenlembar observasi untuk mengukur penerapan kompetensi kepribadian dan sosial dalam melaksanakan kegiatan pokoktugas utama guru, baik guru mata pelajaran, guru kelas, maupun guru BKKonselor. Instrumen penilaian yang digunakan adalah: 36 1 Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembelajaran untuk guru mata pelajaran atau guru kelas. 2 Instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembimbingan untuk BKKonselor. 3 Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula  Pemberian Nilai Kinerja Guru Pemula Setelah bukti-bukti kinerja diperoleh melalui pengamatan danatau pemantauan penilai dapat menentukan nilai dengan langkah-langkah sebagai berikut: Penentuan Skor Butir Indikator Kinerja Penetapan Pernyataan “Ya” atau “Tidak” Skor butir indikator kinerja ditentukan berdasarkan pernyataan “ya” atau “tidak” yang telah ditetapkan. Penetapan “ya” atau tidak pada setiap butir penilaian indikator kinerja berdasarkan hasil kajiananalisis berbagai dokumen danatau analisa catatan pengamatan danatau pemantauan yang dapat menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian. Butir indikator kinerja yang dinyatakan “ya” memiliki skor satu, sedangkan yang dinyatakan “tidak” memiliki skor 0. Penentuan Skor Indikator Kinerja 37 Skor Indikator Kinerja = Total Pernyataan “Ya” Total Pernyataan “Ya” maksimal X 100 Berdasarkan catatan hasil pengamatan, pemantauan, wawancara, studi penggalian dokumen, dan bukti-bukti berupa data lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja guru, penilai menentukan setiap skor indikator kinerja dengan rumus sebagai berikut: Hasil perhitungan di atas, dikonversi ke skor 4-3-2-1, dengan cara menetapkan skor pada rentang sebagai berikut: No Rentang skor Skor 1. 0x≤25 1 2. 25x≤50 2 3. 50x≤75 3 4. 75x≤100 4 1 Penentuan Nilai Kinerja Guru Pemula a. Nilai Kinerja Guru adalah rentang 14-56 guru mata pelajarankelas atau rentang 14-72 guru BKKonselor Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru rentang 14-56 guru mata pelajarankelas atau rentang 14-72 guru BKKonselor dengan cara menjumlahkan semua skor indikator kinerja. b. Nilai Kinerja Guru Konversi 100 Untuk menentukan Nilai Kinerja Guru Konversi 100 dapat dilakukan dengan cara membagi total skor indikator kinerja perolehan dibagi jumlah skor indikator kinerja maksimal 56 untuk guru mata 38 Nilai Kinerja Guru Pemula Konversi 100 Jumlah Skor Indikator Kinerja Perolehan 56 x 100 = Nilai Kinerja Guru Pemula Konversi 100 Jumlah Skor Indikator Kinerja Perolehan 72 x 100 = pelajaranguru kelas dan 72 untuk guru BKKonselor dikalikan dengan 100. maka Nilai Kinerja Guru Pemula konversi 100 dapat dirumuskan sebagai berikut: 1 Nilai Kinerja Guru Mata PelajaranKelas 2 Nilai Kinerja Guru BKKonselor c. Penentuan Kategori Nilai Kinerja Guru Kategori Nilai Kinerja Guru Pemula dapat dilihat pada tabel Nilai Kinerja berikut: Nilai Kinerja Sebutan 91- 100 Amat Baik 76 – 90 Baik 61 - 75 Cukup 51 – 60 Sedang ≤ 50 Kurang 39 Pemberian Nilai Kepribadian dan Sosial Penilaian kepribadian dan sosial guru pemula dilakukan melalui pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran danatau pemantauan, serta wawancara di luar pelaksanaan pembelajran. Hasil pengamatan, pemantauan dan wawancara dikajianalisis, untuk menentukan Nilai Kepribadian dan Sosial Guru Pemula dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Penetapan pernyataan “ya” atau “tidak, dengan ketentuan sebagai berikut: a “ya”, jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian b “tidak”, jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian 2 Menentukan skor butir: skor 1 untuk pernyataan “ya”, dan 0 untuk pernyataan “tidak” 3 Menghitung skor indikator penilaian dengan ketentuan sebagaimana ketentuan penilaian kinerja di atas 4 Menghitung Nilai dan Kategori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan ketentuan sebagaimana ketentuan penilaian kinerja di atas.

5. Tahap Pelaporan