30
Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka
BAB V SURAT-MENYURAT, PEMBUKUAN SURAT MASUKKELUAR,
DAN KLASIFIKASI
1.  Surat-menyurat a.  Surat  menyurat  adalah  kegatan  pengendalan  arus  bertanformas  bak  tertuls  maupun
lsan yang tmbul dar adanya pencatatan, laporan, perencanaan atau program dan keputusan yang memungknkan adanya permntaan penjelasan penambahan, kekurangan-kekurangan,
atau perubahan-perubahan. b.  Dengan pengendalan arus bertanformas dmaksud, pengarahan atau penjurusan semua
kegatan secara efsen untuk mencapa sasaran yatu: 1  Terhadap bertanformas  masuk,  agar  dalam  waktu  secepat mungkn  dapat dambl
suatu keputusan kebjakan yang tepat. 2  Terhadap  bertanformas  keluar,  selan  dalam  pembuatannya  dpenuh  ketentuan-
ketentuan  atau  syarat-syarat  yang  telah  dtetapkan,  agar  semua  berta  dsampakan kepada yang berkepentngan dalam waktu sesua dengan tngkat kecepatan.
c.  Surat-menyurat dbag dalam 2 macam yatu: 1  Surat  masuk,  alah  naskah  atau  bertanformas  yang  dterma  dar  kwartr  atau
organsas  lan, yang penermaannya dpusatkan d Tata UsahaSekretarat atau bagan lan yang dber wewenang untuk tugas n.
2  Surat keluar, alah semua naskah yang dkrmkan kepada kwartr atau organsas   lan, yang setap konsep untuk dajukan kepada Ketua Kwartr dsalurkan melalu   Sekretars
Kwartr, bro  atau pmpnan yang dber wewenang menelt. d.  Urutan kegatan penyelesaan surat masuk dan surat keluar adalah sebaga berkut:
1  Surat masuk. a  Pemlahan surat-surat masuk ddasarkan kepada derajat.
b  Yang berklasfkas sfat Rahasa dan Terbatas dteruskan dalam keadaan sampul mash tertutup kepada Sekretars Kwartr, Kepala Bro atau Pmpnan Kwartr yang
yang dtunjuk, dan selanjutnya dserahkan langsung kepada yang berkepentngan. c  Yang berklasfkas Basa segera dbuka sampulnya dan dteruskan kepada bagan
pencatatan. d  Pencatatan, Dstrbus dan Penympanan.
1  Semua  berta  masuk  dadakan  pencatatan  sesua  dengan  sfat  masng- masng d dalam:
a    Buku  Agenda  Umum,  untuk  pencatatan  bertanformas  masuk  yang berklasfkas  Basa.
b    Buku  Agenda  Rahasa,  untuk  mencatat  bertanformas  masuk  yang berklasfkas  Rahasa,  Terbatas.
2  Penlaan  serta  penyelesaan  selanjutnya  dsesuakan  dengan  ketentuan- ketentuan sebaga berkut:
a    Yang  memerlukan  penggolongan  lebh  lanjut  sehngga  memerlukan penyelesaan melalu proses yang panjang harus mendapatkan perhatan
khusus penympanannya. b    Yang tdak memerlukan pengolahan lebh lanjut dan tdak memerlukan
penyelesaan  melalu  proses  yang  panjang,  penympanannya  melalu prosedur pengurusan arsp yang basa.
Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka
31 3  Dstrbus atau peredaran berta-berta masuk yang memerlukan pengolahan
lebh lanjut dsesuakan dengan ketentuan-ketentuan. 4  Penympanan surat-surat masuk dlakukan sesua dengan ketentuan-ketentuan
dalam pedoman pengurusan arsp. 2  Surat Keluar.
a  Semua konsep surat keluar dapat dbuat: 1  Atas dasar kebjakan pmpnan.
2  Sebaga reaks atas sesuatu aks. 3  Sebaga konsep baru.
b  Pembuatan  konsep  dlakukan  oleh  Pmpnan  Kwartr  yang  bersangkutan  sesua dengan prosedur kerja yang berlaku d kwartr-kwartr.
c  Penyelesaan  selanjutnya  dlakukan  sesua  dengan  ketentuan-ketentuan  tersebut dalam sstem naskah dnas.
d  Dadakan pencatatan, dstrbus dan penympanan. 1  Kegatan pencatatan melput:
a    Semua  surat  keluar  dadakan  pencatatan  sesua  dengan  sfat  masng- masng.
. Buku  Verbal  Umum,  untuk  mencatat  surat-surat  keluar  yang
berklasfkas Basa. .
Buku  Verbal  Rahasa,  untuk  mencatat  surat-surat  keluar  yang berklasfkas  Rahasa,  dan Terbatas.
b    Tanda tangan dan cap atau stempel. Penandatanganan surat-surat ke luar berlaku ketentuan-ketentuan yang
tercantum  pada  pedoman  tulsan,  sedangkan  penggunaan  cap  atau stempel dsesuakan dengan ketentuan yang berlaku d kwartr.
2  Dstrbus pengrman surat-surat keluar datur sebaga berkut: a    Surat-surat keluar yang sudah dcatat dmasukkan ke dalam sampul.
b    Pada  sampul  surat-surat  keluar  yang  berklasfkas  basa  dcantumkan alamat lengkap, nomor surat dan cap yang berlaku d lngkungan kwartr-
kwartr. c    Pada sampul surat-surat keluar yang berklasfkas Rahasa, dan Terbatas,
d sampng penulsannya sepert tersebut pada huruf b d atas dbubuh cap klasfkas dar pada surat tersebut, selanjutnya d capstempel dan
dmasukkan ke dalam sampul kedua. d    Pada sampul kedua hanya dtuls alamat  lengkap,  nomor  surat,  cap
yang  berlaku  d lngkungan kwartr masng-masng dan cap derajat. e    Semua surat keluar yang sudah lengkap untuk dkrmkan dcatat dalam
buku ekspeds. f    Pelaksanaan pengrman surat-surat keluar dapat dlakukan oleh kurr
petugas  pos,  sesua  dengan  ketentuan-ketentuan  yang  berlaku  dalam pedoman penyampaan berta.
g    Pelaksanaan  pengrman  surat-surat  keluar  dapat  dlakukan  dengan perantaraan carakapetugas khusus untuk hal-hal yang khusus.
32
Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka
3  Penympanan. Semua arsp surat-surat keluar harus dsmpan tersusun dengan bak dan rap,
dmasukkan  ke  dalam  berkas  yang  sudah  dtentukan,  menurut  ketentuan- ketentuan yang berlaku dalam pedoman sstem tulsan-tulsan dan pedoman
pengurusan arsp. 2.  Pembukuan Surat MasukKeluar
a.  Surat Masuk. 1  Surat-surat yang masuk dcatat d dalam buku dsebut Buku Agenda memuat catatan-
catatan sebaga berkut: a  Tanggal.
b  Nomor agenda. c  Nomor dan tanggal surat masuk
d  Lampran. e  Alamat pengrm terma dar.
f  Petunjuk pada nomor yang lalu. g  Perhal surat masuk s.
h  Petunjuk pada nomor berkutnya. Keterangan.
2  Buku agenda dbuat sesua dengan kebutuhan, tap-tap tngkat klasfkas sfat masng- masng satu buku sebaga berkut:
a  Buku Agenda Rahasa dan Terbatas RT. b  Buku Agenda Basa B.
3  Dalam  rangka  pengendalan  suat-surat  masuk,  sehngga  memudahkan  penyajan kembal, d sampng buku agenda tersebut dbuat pula buku kontrol agenda.
4  Buku  kontrol  agenda  berfungs  mengawas  surat-surat  masuk  yang  harus  dteruskan atau yang dterma ke lan fhak atau dsmpan, memuat dua kolom yatu:
a  Nomor. Kolom n ds nomor urut mula nomor 1 s.d nomor terakhr dar setap tahun.
b  Keterangan. Pada kolom keterangan, ds kemana surat tu dteruskan dan djelaskan dengan
penyerahannya. b.  Surat Keluar
1  Surat-surat yang keluar dcatat d dalam buku yang dsebut Buku Verbal, yatu memuat catatan sebaga berkut:
a  Tanggal. b  Nomor surat.
c  Lampran. d  Kepada.
e  Petunjuk pada nomor yang lalu. f  Perhal.
g  Petunjuk pada nomor berkutnya. h  Keterangan.
Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka
33 2  Buku verbal n dbuat sesua dengan kebutuhan, tap-tap tngkat klasfkas masng-
masng satu buku sebaga berkut: a  Buku Verbal Rahasa dan Terbatas RT.
b  Buku Verbal Basa B. 3  D  sampng buku verbal tersebut, dbuat pula buku kontrol verbal.
4  Maksud  buku  kontrol  verbal  n  pada  pokoknya  untuk  mengontrol  apakah  yang dlakukan  ds  sama  dengan  kontrol  agenda,  tetap  ada  ketentuan-ketentuan  yatu
harus dtelt apakah surat yang akan dkrm tu telah lengkap tentang: a  Nomor.
b  Tanggal. c  Alamat.
d  Klasfkas. e  Tanda tangan.
f  Stempel kwartr. g  Lampran.
h  Jumlahnya telah sesua dengan alamat-alamat dan tembusan-tembusan. 5  Buku Kontrol Verbal memuat kolom-kolom yang dsusun sebaga berkut:
a  Tanggal. b  Nomor Verbal.
c  Kepada. d  Lampran.
e  Tembusan. f  Keterangan.
c.  Dsampng kedua buku tersebut d atas, apabla dpandang perlu, dbuat Buku Klapper yang dsusun secara abjad alphabetis, yatu setap huruf merupakan persoalan.
d.  Setap surat masukkeluar yang dambl untuk penyelesaan atau dgabungkan dengan surat- surat yang ada katannya dengan masalah surat yang bersangkutan dbuat Bon Pemnjaman
Agenda dan Verbal sebaga pembuktan yatu: 1  Merupakan  pertanggung  jawaban  bagan  arsp,  bahwa  surat  masukkeluar  dpnjam
dgabung dengan surat lan. 2  Pada bon pemnjaman dtuls dkolom yang telah dtentukan untuk tu.
3  Bon pemnjaman dsmpan pada bundel surat yang bersangkutan sebaga bukt e.  Ekspeds.
1  Pada  buku-buku  ekspeds  dcatat  semua  surat  yang  dkrm  bak  yang  dkrmkan kepada alamat-alamat antara pejabat d lngkungan  kwartr, maupun yang keluar yang
melalu PetugasKurr Kwartr untuk dkrmkan melalu Pos. 2  Pengawasan  tentang  waktu  dan  cara  pengrman  harus  dlakukan  dengan  telt  dan
terus menerus. 3  Untuk tertbnya agar dadakan tabel waktu untuk petugas.
3.  Klasfkas a.  Klasfkas  dalam  surat  menyurat  dmaksudkan  untuk  menentukan  tngkat  keamanan
darpada s bertanformas.
34
Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka
b.  Penentuan  surat,  naskah,  dan  dokumen  untuk  dgolongkan  dalam  tngkatan  klasfkas, berlaku ketentuan yang ada d kwartr-kwartr Gerakan Pramuka.
c.  Klasfkas dmaksud terdr atas 3 tngkatan yatu: 1  Rahasa.
2  Terbatas. 3  Basa.
d.  Pengertan tngkatan klasfkas, sebaga berkut: 1  Rahasa  mempunya  art  bahwa  berta  tu  membutuhkan  pengamanan  tngg  karena
erat  hubungannya  dengan  keamanan  kednasan  dan  hanya  boleh  dketahu  oleh pejabat yang berwenang atau yang dtunjuk.
2  Terbatas  mempunya  art  bahwa  berta  tu  membutuhkan  pengamanan  karena  erat hubungannya  dengan  tugas  khusus  kednasan  dan  hanya  boleh  dketahu  oleh
pejabat yang berwenang atau yang dtunjuk. 3  Basa mempunya art bahwa berta tu tdak memerlukan pengamanan.
Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka
35
BAB VI SARANA SURAT MENYURAT