62
perpajakan anda secara benar sesuai peraturan agar terhindar dari sanksi administratif terlebih lagi sanksi pidana, bila besar sanksi perpajakan
disesuaikan besar kecilnya pelanggaran.
4.2.4. Deskripsi Variabel Kepatuhan Wajib pajak Y
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dapat diperoleh jawaban responden sebagai berikut:
Tabel 4.7. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel
Kepatuhan Wajib pajak Y
Skor Jawaban No Pertanyaan
1 2 3 4 5 Total
1 Anda tidak pernah terlambat dalam melakukan pembayaran
pajak. 1 2 3 11 5 22
Prosentase 4,5 9,1 13,6 50,0 22,7 100
2 Anda selalu benar dalam
melakukan penghitungan pembayaran pajak sesuai
kewajiban. 2 6 8 3 3 22
Prosentase 9,1 27,3 36,4 13,6 13,6 100
3 Anda tidak pernah menerima STP
Surat Tagihan Pajak, SKPKB Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar, SKPLB Surat Keterangan Pajak Lebih Bayar.
1 4 6 7 4 22 Prosentase
4,5 18,2 27,3 31,8 18,2 100 4
Anda tidak pernah mendapatkan surat perintah paksa dalam
pembayaran kewajiban perpajakan.
2 3 3 9 5 22 Prosentase
9,1 13,6 13,6 40,9 22,7 100 5 Anda tidak pernah terlambat
dalam melakukan pelaporan perpajakan.
1 2 11 6 2 22 Prosentase
4,5 9,1 50,0 27,3 9,1 100 6
Dalam hasil pemeriksaan pajak tidak ada koreksi oleh pihak
Fiskus. 4 4 8 4 2 22
Prosentase 18,2
18,2 36,4 18,2 9,1 100
7 Anda mengetahui tata cara pengisian SPT Surat
Pemberitahuan ataupun SPOP Surat Pemberitahuan Objek
Pajak secara benar dan lengkap. 3 7 6 6 0 22
Prosentase 13,6 31,8
27,3 27,3
100 Total
14 28
45 46
21
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti pada lampiran 4
63
Berdasarkan hasil jawaban responden yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan
pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 4 sebanyak 46 jawaban.
Hal ini menunjukkan bahwa responden tidak pernah terlambat dalam melakukan pembayaran pajak, serta responden selalu benar dalam
melakukan penghitungan pembayaran pajak sesuai kewajiban dan tidak pernah menerima STP Surat Tagihan Pajak, SKPKB Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar, SKPLB Surat Keterangan Pajak Lebih Bayar, serta tidak pernah mendapatkan surat perintah paksa dalam pembayaran
kewajiban perpajakan. Selain itu responden juga tidak pernah terlambat dalam melakukan pelaporan perpajakan dan dalam hasil pemeriksaan
pajak tidak ada koreksi oleh pihak Fiskus, mengetahui tata cara pengisian SPT Surat Pemberitahuan ataupun SPOP Surat Pemberitahuan Objek
Pajak secara benar dan lengkap. 4.3.Deskripsi Hasil Pengujian
4.3.1. Hasil Pengujian Validitas Dan Reliabilitas 4.3.1.1 Pengujian Validitas