Pendengar Sebagai Khalayak Media

93;3 el victor FM yang setiap harinya mempunyai progam pendidikan di bidang agama yang bertujuan untuk membangun persaudaraan antar umat islam. Penyampaian pesan melalui radio siaran dilakukan dengan menggunakan bahasa lisan, walaupun ada lambang-lambang yang verbal. Yang dipergunakan jumlahnya sangat minim, misalnya tanda waktu pada saat akan memulai acara warta berita dalam bentuk telegrafi atau bunyi salah satu alat musik. Keuntungan radio siaran bagi komunikasi ialah sifatnya yang santai atau tidak kaku sehingga orang bisa menikmati acara radio sambil beraktifitas. Tidak demikian dengan media massa lainnya. Karena sifat auditor untuk didengarkan, sehingga orang mudah untuk menyampaikan pesan dalam bentuk acara yang menarik. Radio memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan yaitu sifat yang “sekilas dengar“ , yaitu pesan yang sampai pada khalayak hanya sekali dengar saja, yang berarti arus baliknya tidak dapat lengsung dan komunikan mungkin tidak memperoleh penjelasan lebih jauh, karena tidak mungkin meminta kepada penyiar untuk mengulangi kembali.

2.1.4. Pendengar Sebagai Khalayak Media

Istilah “ khalayak media” berlaku universal dan secara sederhana dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, pemirsa, sebagai media atau komponen isinya. Khalayak media 22 yang selanjutnya lebih ditekankan sebagai massa ini memiliki jumlah yang besar, heterogen, menyebar dan anonim serta memiliki kelemahan dalam ikatan organisasi sosial sehingga tidak konsisten dan komposisinya dapat berubah dengan cepat McQuail, 1996: 20. Pendengar radio adalah massa dan memiliki perbedaan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, serta kerangka acuan dan lapangan pengalaman. Mereka adalah sasaran komunikasi massa melalui media radio siaran. Komunikasi dapat dikatakan relatif, jika pendengar terpikat perhatiannya, tertarik terus meniatnya, mengerti, tergerak hatinya dan melakukan aktivitas apa yang diinginkan pembicara Effendy, 2003: 64. Effendy selanjutnya mengatakan bahwa pendengar radio memiliki karakteristik sendiri-sendiri, dengan sifat –sifatnya sebagai berikut : a. Heterogen Heterogen artinya pendengar adalah massa, yaitu sejumlah orang yang sangat banyak dengan sifat yang heterogen dan terpencar di berbagai tempat yang berlainan. Disamping itu , perbedaan pendengar juga meliputi perbedaan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, frame of reference dan field of experience. b. Pribadi Karena pendengar berada dalam keadaan heterogen, maka isi pesan akan dapat diterima dan dimengerti bila sifatnya pribadi sesuai dengan situasi dimana pendengar itu berada. c. Aktif 23 Pendengar radio akan bersifat aktif apabila menemui sesuatu yang menarik dan diminati dari program acara yang ada di stasiun radio, mereka akan ikut aktif berpikir dan melakukan interpretasi. d. Selektif Pendengar dapat dengan leluasa memilih program radio siaran yang diminati. Begitu banyak satsiun radio dengan jenis acara siarannya, yang masing-masing berlomba-lomba untuk memikat perhatian pendengarnya. Isi siaran yang tidak memenuhi selera pendengarnya sudah tentu akan tidak didengarkannya. Sehingga yang dimaksud dengan pendengar adalah mereka yang menjadi sasaran komunikasi media massa melalui radio siaran. Tanpa melakukan interpretasi terhadap isi pesan media atau memiliki keterlibatan secara aktif untuk mengikuti atau merespons acara-acara dalam radio siaran.

2.1.5. Teori Kebutuhan Terhadap Media Massa

Dokumen yang terkait

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya).

0 0 111

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA “CAMPUR SARI” DI 88,9 RADIO JT FM SURABAYA (Studi Deskriptif Tentang Motif Pendengar Aktif Acara “CAMPUR SARI” Di 88,9 Radio JT FM Surabaya).

0 0 91

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA “CAMPUR SARI” DI 88,9 RADIO JT FM SURABAYA (Studi Deskriptif Tentang Motif Pendengar Aktif Acara “CAMPUR SARI” Di 88,9 Radio JT FM Surabaya).

0 1 89

MOTIF PENDENGAR AKTIF MENDENGARKAN PROGRAM ASIASIK (Asia Musik) DI RADIO SONORA 98.0 FM SURABAYA (Studi deskriptif tentang motif pendengar radio Sonora 98.0 Fm Surabaya).

0 1 86

MOTIF PENDENGAR AKTIF RADIO PRAMBORS FM SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pendengar Radio Prambors FM Surabaya Dalam Program Acara “Afternoon Show”).

2 4 78

PERCAKAPAN HUMOR PARA PENYIAR RADIO ACARA �ONO OPO REK� DI RADIO EL VICTOR FM SURABAYA ANALISIS TEORI PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN GRICE Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 31

PERCAKAPAN HUMOR PARA PENYIAR RADIO ACARA �ONO OPO REK� DI RADIO EL VICTOR FM SURABAYA ANALISIS TEORI PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN GRICE Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 21

PERCAKAPAN HUMOR PARA PENYIAR RADIO ACARA �ONO OPO REK� DI RADIO EL VICTOR FM SURABAYA ANALISIS TEORI PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN GRICE Repository - UNAIR REPOSITORY

0 5 87

PERCAKAPAN HUMOR PARA PENYIAR RADIO ACARA �ONO OPO REK� DI RADIO EL VICTOR FM SURABAYA ANALISIS TEORI PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN GRICE Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 11

93,3 RADIO EL VICTOR FM SURABAYA (Studi Deskriptif Tentang Motif Pendengar Aktif Acara “Ono Opo Rek” Di 93,3 Radio el Victor FM Surabaya)

0 0 23