yang kemudian diikuti Batam TV di Batam, Riau TV di Pekanbaru, FMTV di Makassar, PTV di Palembang, Parahiyangan TV di Bandung.
Memasuki tahun 2003, Jawa Pos Group merambah bisnis baru : Independent Power Plant. Proyek pertama adalah 1 x 25 MW di Kab. Gresik, yakni dekat
pabrik kertas. Proyek yang kedua 2 x 25 MW, didirikan di Kaltim, bekerjasama dengan perusahaan daerah setempat.
Surat kabar Jawa Pos selain mempunyai misi bisnis juga sebagai pilar utama kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu dalam penyampaian informasi
yang dihendaki dan diarahkan pada sesuatu yang lain yaitu menampilkan rubrik- rubrik tertenntu sebagai dominasi unggulan, termasuk juga iklan. Jawa pos
menghasilkan surat kabar sebagai produk cetak yang tebrit setiap hari, sebelum menjadi wujud koran yang siap dibaca melalui proses redaksional sampai dengan
proses produksi yakni dari penataan dan pendataan bahan baku sampai dengan barang jadi.
4.1.2. Redaksional Surat Kabar Jawa Pos.
Sirkulasi Jawa Pos menyebar hingga ke seluruh provinsi Jawa Timur, Bali, dan sebagian Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jawa Pos terbit dalam beberapa
edisi.
4.1.2.1. Jawa Pos edisi Surabaya.
Jawa Pos edisi Surabaya beredar di daerah Kota Surabaya dan sekitarnya Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, terbit dengan empat seksi utama:
1. Jawa Pos utama, berisi berita-berita utama, politik,
ekonomibisnis, Jawa Timur, nasional, internasional, dan rubrik- rubrik tematik lainnya.
2. Metropolis, berisi berita Kota Surabaya dan sekitarnya Sidoarjo
dan Gresik, Deteksi halaman untuk remaja, salah satunya berisi polling harian, hiburan, kesehatan, teknologi, dan rubrik-rubrik
ringan lainnya serta rubrik mingguan. 3.
Olahraga, berisi berita-berita olahraga, terutama ulasan mengenai sepak bola dan balap Formula 1, MotoGP. Seksi ini juga berisi
iklan baris. 4.
DetEksi berisi berita tentang kehidupan remaja, mulai dari otomotif, style, techno, hingga anime. terdiri dari 3 halaman yang
disisipkan pada bagian Metropolis. Hingga kini detEksi Jawa Pos aktif mengadakan event seperti DetEksi Basketball League, Dan
MAding Championship. Halaman ini kini telah menjadi bacaan wajib bagi remaja di Surabaya. Seksi ini semua crew-nya masih
berstatus mahasiswa, mulai dari reporter, editor, hingga fotografer.
4.1.2.2. Jawa Pos edisi luar Surabaya
Kawasan Jawa Timur dan Bali, Hal yang membedakan Jawa Pos edisi Surabaya dan luar Surabaya adalah seksi Metropolis diganti dengan seksi
yang lebih regional, dengan sebutan Radar. Seksi Radar berisi berita- berita banyak. Rubrik-rubrik Metropolis seperti di Jawa Pos edisi
Surabaya sebagian masih dipertahankan. Seksi Jawa Pos utama dan Seksi Olahraga sama persis dengan edisi Surabaya.
Saat ini Jawa Pos memiliki 15 Radar, yang masing-masing memiliki redaksi sendiri di kotanya yakni:
Radar Banyuwangi Banyuwangi, beredar di Banyuwangi dan
Situbondo.
Radar Jember Jember, beredar di Jember dan Lumajang.
Radar Bromo Kota Pasuruan, beredar di Pasuruan dan Probolinggo.
Radar Malang Kota Malang, beredar di Malang dan Batu.
Radar Mojokerto Kota Mojokerto, beredar di Mojokerto dan Jombang.
Radar Kediri Kota Kediri, beredar di Kediri dan Nganjuk.
Radar Tulungagung Tulungagung, beredar di Tulungagung,
Trenggalek, dan Blitar.
Radar Bojonegoro Bojonegoro, beredar di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Blora.
Radar Madiun Kota Madiun, beredar di Madiun, Ngawi, Magetan,
Ponorogo, dan Pacitan.
Radar Madura Bangkalan, beredar di Pulau Madura.
Radar Bali Bali, beredar di Denpasar Bali. Redaksi Radar-Radar ini berada di sejumlah kota. Isi berita
Radar bersifat lokal, dan memuat iklan yang juga bersifat lokal, serta seksi Olahraga lokal.
4.1.2.3. Kawasan Jawa Tengah dan DIY
Jawa Pos edisi Jawa TengahDIY sedikit berbeda dengan edisi Jawa Timur. Meski berita utama headline dan sebagian besar isi beritanya
adalah sama, Jawa Pos edisi Jawa TengahDIY berisi rubrik tambahan yang bersifat lokal seperti rubrik Ekonomi Bisnis, Jawa Tengah, serta tidak
termasuk iklan baris yang mana hanya beredar di Jawa Timur. Jawa Pos di Jawa Tengah dan DIY juga terdiri atas sejumlah Radar,
yakni:
Radar Semarang Kota Semarang, beredar di Semarang, Salatiga, Demak, Kendal, Batang, dan Pekalongan.
Radar Solo Kota Surakarta, beredar di eks Karesidenan Surakarta
Surakarta, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.
Radar Kudus Kudus, beredar di Kudus, Pati, Jepara, Grobogan,
Rembang, dan Blora.
Radar Jogja Kota Yogyakarta, beredar di Provinsi DIY, Magelang,Purworejo, Kebumen, Temanggung, dan Wonosobo.
Dari sisi manajemen, Radar-Radar yang ada ini dikelola secara otonom. Rekrutmen karyawan dan wartawan dilakukan sendiri oleh masing-
masing manajemen Radar.
Struktur Organisasi Surat Kabar Jawa Pos
Dalam menjalankan sebuah media tentu saja surat kabar Jawa Pos memiliki susunan organisasi yang pada masing-masing bagian memegang peranan
penting dalam penyampaian sebuah berita utama. Struktur organisasi tersebut adalah:
Pendiri :
Soeseno Tedjo
Chairman : Dahlan Iskan
Direktur Utama : Ratna Dewi W
Direktur : Zainal Muttaqin, Nany Wijaya, Margiono
Wakil Direktur : Eddy Nugroho, Suhardo Basuki, Azrul Ananda
Pemimpin Redaksi : Rohman Budijanto
Redaktur Pelaksana : M. Elman, Taufik Lamade, Tofan Mahdi Koordinator Liputan : Baehaqi kepala, Khoiron Fadil Jakarta
Redaktur : Fuad Ariyanto, Kurniawan Muhammad, Maksum,
Ishak Bahri, Soeparti Djumatmadji, Wahyu, Dwi Fintarto, Rukin Firda, Ahmad Zaini, Kholik Indro,
Aried Santosa, Amri Husniati, Endrayani Dewi, Abd. Rokhim, Fathoni P Nanda, Sidiq Prasetyo,
Fatkhurroziq, Ariyanti Kurnia, Doan Widiandono, Nanang Priyanto, Dwi Shintia Irianti, Agus
Muttaqin. Redaktur Foto
: Agus Wahyudi, Yuyung Abdi, Sugeng Deas. Asisten Redaktur
: Tatang mahardika, Sholihuddin, Baskoro Yudho, Firzan Syahroni.
Editor Bahasa : Guntur Prayitno, Yarno, Sugiono, Didik Haryono,
Andri Teguh Priyantoro, Hapidaturropiah, Ernawati, Eko Prasetyo, Frido Sri Adawina, Irwan Herdyanto,
Yusuf M. Ridho. Reporter
: Ali Mahrus, Nur Aini, Rosilawati, Suryo Eko Prasetyo, Hafid, Ery Marthantini, Kardono
Setyorakhmadi, Anggit Satriyo Nugroho, Aris Imam Masyudi, Maya Apriliani Eko Susanti, Agus
Sudjoko, Farouk Amaz, Suyunus Rizqi Ekananda, Andrianto Wahyudiono, Tomy Cahyo Gutomo, Ibnu
Yunianto, MR Saidi Ungsi, Candra Kurnia, Sofyan Rendra, Khusnul Cahyadi, Any Rufaidah, Dani Nur
Subagyo, Alina Musta’idah, Titik Andriyani, Agus Wirawan , Ridlwan Habib, Dina Anisa, Sugeng
Sulaksono, Achmad Baidowi, Akhmad Efendi, Dian Wahyudi, Moh. Ilham, Tri Mujoko B, Mohammad
Eri Eriawan, Rachmad Setiawan, Siti Aisyah, Ragil Ugeng Saputra, Nungki Kartikasari, Sekaring Ratri
Adaninggar, Agung Putu Iskandar. Fotografer
: Mustafa Ramli, Muhammad Ali, Raka Deny, Becky Subechi, Slamet, Nur Frizal Kurniawan, Guslan
Gumilang, Farid Arifandi, Angger Bondan. Desain Grafis
: Muchtar, Sugeng, Budiono, Bagus Hariadi, Siswoyo, Heri Susanto.
Iklan : Eddy Nugroho, Hendi Mustafa, A. Syafi’i Zemut, Edi
Kris Murwanto Pemasaran
: A. Aziz, Eri Suharyadi Keuangan
: Suhardo Basuki, Andreas Didi Penerbit
: PT Jawa Pos Percetakan
: PT Temprina Media Grafika
4.2. Penyajian Data dan Analisis Data