Kegiatan terprogram terdiri atas tiga komponen: Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut.

Model KTSP SMK Negeri 56 Jakarta 17 kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik.

a. Kegiatan terprogram terdiri atas tiga komponen:

1 Pelayanan konseling, meliputi pengembangan: a Kehidupan pribadi. b Kemampuan sosial. c Kemampuan belajar. d Wawasan dan perencanaan karir. 2 Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan: a Kepramukaan. b Latihan kepemimpinan, ilmiah remaja, palang merah remaja. c Seni, olahraga, cinta alam, jurnalistik, keagamaan. 3 Dakwah Sistem Langsung Mentoring Agama Dakwah Sistem Langsung Mentoring Agama dimaksudkan untuk membentuk sikap mental peserta didik dengan materi keagamaan, peserta didik menunjukkan perilaku Akhlaqul Karimah yang tercermin dalam cara memberi salam, cara berbicara, perilaku dan aktualisai kehidupan ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari dengan bimbingan dan tuntunan kaifiyah Ibadan yang benar sesuai dengan ajaran Agama dengan pendekatan DSL Dakwah Sistem Langsung SMK Negeri 56 Jakarta, hal ini tercermin kejujuran dalam mengerjakan tugas-tugas selalu mandiri dan bebas dari perbuatan tercelanyontek sehingga prestasi yang di ukir selalu ada peningkatan seiring dengan berjalannya waktu. Kesungguhan dan kesadaran peserta didik dalam mengikuti seluruh kegiatan secara benar, senang dan hati yang lapang akan membuka kunci kesuksesan dalam mempersiapkan diri menjadi manusia yang produktif, dan enterpreneur. Dakwah Sistem Langsung dilaksanakan pada setiap minggu sekali diluar jam pelajaran dengan alokasi waktu 1-2 jam pelajaran yang dimulai pukul 13.15 s.d 15.15. Kegiatan ini diciptakan dalam suasana yang menyenangkan dengan metode yang variatif, melibatkan peserta untuk berperan aktif, riang sehingga fress dan tidak melelahkan sekalipun ditempuh dalam waktu yang panjang dan kegiatan yang padat, kegiatan perlu diselingi dengan kreatifitas seni disela-sela waktu antar materi untuk menyeimbangkan syaraf otak kanan dan kiri.

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut.

1 Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri. 2 Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat pertengkaran. 3 Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu. Model KTSP SMK Negeri 56 Jakarta 18

4. Pengaturan Beban Belajar