Tempat Pembelajaran Strategi Pelaksanaan Pembelajaran

Model KTSP SMK Negeri 56 Jakarta 20 3. III Semua program 6 hari 5 hari disekolah, 1 hari di Institusi Pasangan 5 Pembelajaran Berwawasan Lingkungan; Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan lingkungan hidup secara terintegrasi dalam setiap materi pembelajaran. 6 Pembelajaran Berbasis Normative dan Adaptif; Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan watak, sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan tamatan yang memiliki norma-norma sebagai makhluk sosial dan kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEKGlobal.Untuk itu dikembangkan Pendidikan Dakwah Sistem Langsung. 7 Pembelajaran Sepanjang Hari; Merupakan pendekatan KBM yang mengacu pada proses dan karakter obyek yang dipelajari secara alamiah, cirinya antara lain; Waktu pembelajaran boleh jadi terjadwal dan tidak terjadwal, KBM di laksanakan secara bersela sesuai dengan kebutuhan baik pada waktu pagi atau siang, waktu pembelajaran khususnya praktik sangat ditentukan oleh kebutuhan obyek yang dipelajari, dan waktu belajar peserta didik tidak harus belajar selama 24 jam terus menerus.

c. Tempat Pembelajaran

Susunan Kurikulum SMK Negeri 56 terdiri dari program normatif, adaptif, produktif , program pengembangan diri dan muatan lokal dengan pengembangan. Kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kompetensi lulusan masing- masing program keahlian yang mengacu pada standar kompetensi nasional SKN dan level-level kopetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum SMK Negeri 56 Jakarta. Masa pendidikan di SMK Negeri 56 untuk program reguler adalah 3 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 4 tahun, sedang untuk program akselarasi dapat kurang dari 3 tahun. Pengurangan waktu dan perpanjangan masa pendidikan tersebut berdasarkan atas tuntutan pencapaian standar kompetesi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai pada satu program keahlian. Alokasi waktu belajar berkisar antara 1044 jam pelajaran untuk selama waktu pendidikan. Durasi pembelajaran 45 menit per jam pelajaran dan praktik kerja industri dilaksanakan selama 4 sampai 12 bulan dengan menggunakan alokasi waktu pembelajaran program produktif. Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara terpadu melalui pola pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai berikut ; 1 Pembelajaran di sekolah Melakukan pembelajaran prograan normatif, adaptif dan produktif, untuk pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian serta penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat melibatkan unsur industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu dikembangkan kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi. Model KTSP SMK Negeri 56 Jakarta 21 2 Pembelajaran di Industri dunia kerja Kegiatan pelatihan di industri dunia usaha dilaksanakan sesuai program bersama yang telah disepakati dan dilengkapi dengan jurnal kegiatan, daftar kemajuan pelatihan, perangkat monitoring dan asuransi kecelakaan kerja. Untuk pelaksanaannya dilakukan langkah-langkah berikut; a Pengkondisian Prakerin; Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik melaksanakan praktik di sekolah dan atau sekolah mendatangkan guru tamu dari industri atau dunia usaha. b Pemprograman Bersama; Program Prakerin dibuat bersama antara sekolah PKS Bidang PSGHumas dengan DUDI agar apa yang akan dikerjakan peserta didik selama praktik industri bisa diketahui bersama. c Guru Tamu; Sekolah secara priodik mendatangkan guru tamu yang akan memberi informasi tentang dunia industri untuk menambah wawasan peserta didik. d Orientasi Kerja; Sekolah memberi tugas kepada peserta didik tingkat I pada setiap liburan untuk mengikuti kegiatan kerja yang dilakukan oleh ORTUlingkungan yang ada di masyarakat dan penulisan Laporan Hasil Praktek Orientasi Kerja yang dilakukan selama liburan akhir semester gasalgenap. e Replikasi Industri; Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan peserta didik dan mempersiapkan peserta didik memiliki keterampilan dalam memasuki kehidupan, sekolah mengadakan program replikasi bekerjasama dengan PT. Salonpas, PT. Asuransi Takaful, DKM – Universitas Indonesia, MLM DXN dan Perusaahaan lainnya sebagai suplay produk dan jasa.

6. Penilaian