49
dengan dokumen lain sehingga pegawai tidak bisa memberi data yang dibutuhkan peneliti.
3.5 Jenis Data
Menurut Lotfland dalam Maleong 2002 : 157 penelitian yang dilakukan untuk menjawaab permasalahan-permasalahan penelitian dapat
menggunakan 2 jenis data yaitu : 1.
Data Primer Yaitu data-data informasi yang diperoleh secara langsung dari informan
pada saat dilakukannya penelitian. Dalam penelitian ini, data primer dapat diperoleh melalui :
a. Pengamatan observasi
b. Wawancara
Kedua hal tersebut dilakukan peneliti di Usaha Batik Tulis Desa Jetis Kabupaten Sidoarjo.
2. Data Sekunder
Yaitu data-data berupa dokumen-dokumen laporan-laporan dan arsip- arsip yang relevansinya dengan penelitian tersebut.
3.6 Analisis Data
Menurut Sugiyono 2005 : 85, analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
laporan, dan dokumen, dengan cara mengorgaanisasikan data ke dalam kategori,
50
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka setelah data terkumpul, proses
selanjutnya adalah menyederhanakan data yang diperoleh kedalam bentuk yang mudah dibaca, dipahami, dan diinterprestasikan yang data hakekatnya
merupakan upaya mencari jawaban atas permasalahan yang ada sesuai dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Karena itulah data yang diperoleh selanjutnya
akan di analisa secara kualitatif, artinya dari data yang dianalisa serinci mungkin dengan jalan mengabtraksikan secara teliti setiap informasi yang diperoleh
dilapangan, sehingga diharapkan dapat diperoleh kesimpulan yang memadai. Menurut Milles dan Huberman 1992 : 16 teknik aanalisis data kualitatif
meliputi tiga unsur alur kegiatan sebagai sesuatu yang terjadi data sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk sejajar untuk membangun
suatu analisis, yaitu reduksi, data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan menggunakan model interaktir interactif model of analysis yang
dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992 :15-211. Dalam model ini terdapat tiga komponen analisis, yaitu sebagai berikut :
a. Reduksi Data
51
Reduksi Data di artikan sebaagai proses pemilihan, perumusan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar
yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisa, menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu hingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. Data yang diperoleh dari lokasi penelitian atau data
di lapangan dalam uraian yang jelas dan lengkap yang nantinya akan direduksi, dirangkai, difokuskan pada hal-hal yang berkaitan denngan
penelitian kemudian dicari tema atau pola melalui proses penyuntingan, pemberian kode dan peembuatan tabel.
b. Penyajian Data
Penyaajian data merupakan sekumpulan informasi yang telah tersusun secara terpadu dan sudah dipahami yang member kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan mengambil tindakan. c.
Penarikan Kesimpulan atau verifikasi Penarikan kesimpulan dilakukansecara terus menerus sepanjang proses
penelitian sejak peneliti memasuki lokasi penelitian dann proses pengumpulan data langsung, penelitiberusaha untuk menganalasis dan
mencari pola, tema, hubungan, persamaan, dan hal-hal yang sering timbul yang dituangkan dalam kesimpulan.
Proses analisis data secara interaksi ini dapat disajikan dalam bentuk skema sebagai berikut :
52
Gambar 3.1 Analisis Interaksi Menurut Miles dan Huberman
Sumber : Miles dan Huberman 1992 : 20 Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi
Berdasarkan hal tersebut di atas, dijelaskan bahwa ada yang diperoleh di lapangan tidak dibuktikan dengan angka-angka, tetapi berisikan uraian-uraian
sehingga menggambarkan hasil yang sesuai dengan data yang telah di analisa dan keemudian di interprestasikan. Masalah yang dihadapi di uraikan dengan
berpatokan pada teoi-teori serta temuan yang diperoleh pada saat penelitian tersebut, kemudian dicarikan kesimpulan dan jalan pemecahannya.
3.7 Keabsahan Data