Pengumpulan Data Jenis Data

47 adalah tempat dimana peneliti dapat menemukan data dan informasi yang menjadi sumber data dari penelitian ini adalah : 1. Informan kunci Key Person, yang memiliki data dan bersedia memberikan data yang harus benar-benar relevan, kompeten, serta menguasai permasalahan, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : a. Bp. Ir Nurul Huda, selaku Ketua Paguyuban b. Bp. Zainal Afandi, selaku Sekretaris Paguyuban. c. Pengusaha Batik Tulis. d. Staf bidang Perindustrian. 2. Dokumen sebagai sumber data lain yang sifatnya melengkapi data utama yang relevan dengan masalah dan fokus penelitian antara lain data, dokumentasi, bisa berupa peraturan-peraturan, aturan-aturan formal, arsip, berita surat kabar yang relevan dengan permasalahan penelitian.

3.5 Pengumpulan Data

Menurut Bungin 2007 : 107 dalam penelitian kualitatif relasi metode pengumpulan data dan teknik-teknik analisa data kadang tidak terelakan, karena suatu metode pengumpulan data juga sekaligus adalah metode dan teknik analisi data. Berdasarkan manfaat empiris, bahwa metode pengumpulan data kualitatif yang paling independen terhadap semua metode pengumpulan data dan teknik analisis data adalah metode wawancara mendalam, observasi partisipasi, 48 bahan dokumenter, serta metode-metode baru seperti metode bahan visual dan metode penelusuran bahan internet. Dalam pengumpulan data kualitatif ada 4 empat metode yang akan digunakan yaitu : 1. Wawancara Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, seperti Bp. Huda pengrajin selaku ketua koperasi paguyuban, Bp. Afandi, pengrajin pemula, serta staf Dinas Perindustrian. Dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. 2. Dokumenter Metode dokumenter adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metologi sosial. Pada intinya metode dokumenter adalah metode yang digunakan untuk menulusuri data historis. Untuk pengumpulan data terutama dokumen, peneliti kesulitan untuk mencari data pendukung dari Dinas Koperasi, UKM, Peerindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sidoarjo, nampaknya pihak Dinas kurang cukup untuk memberikan dokumen alasan yang diberikan karena data tersebut tertumpuk 49 dengan dokumen lain sehingga pegawai tidak bisa memberi data yang dibutuhkan peneliti.

3.5 Jenis Data

Menurut Lotfland dalam Maleong 2002 : 157 penelitian yang dilakukan untuk menjawaab permasalahan-permasalahan penelitian dapat menggunakan 2 jenis data yaitu : 1. Data Primer Yaitu data-data informasi yang diperoleh secara langsung dari informan pada saat dilakukannya penelitian. Dalam penelitian ini, data primer dapat diperoleh melalui : a. Pengamatan observasi b. Wawancara Kedua hal tersebut dilakukan peneliti di Usaha Batik Tulis Desa Jetis Kabupaten Sidoarjo. 2. Data Sekunder Yaitu data-data berupa dokumen-dokumen laporan-laporan dan arsip- arsip yang relevansinya dengan penelitian tersebut.

3.6 Analisis Data