Reality Show Perilaku Agresif

18 prasaan pribadi seringkali sangat berbeda perwujudannya bila dikaitkan dengan sikap. c. Komponen konatif Komponen konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalm diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya Azwar, 2002:24-27.

2.1.5 Reality Show

Belakangan ini layar televisi kita semakin marak dengan tayangan reality show. Reality berarti keadaan yang sebenarnya, sesuatu yang nyata, kehidupan yang benar-benar ada, realita. Sedangkan show berarti memperlihatkan, menunjukkan, menjelaskan Wasito, 1980. Grace swestin mendefinisikan bahwa reality show adalah suatu acara televisi yang menyangkut kondisi yang terjadi di masyarakat. Saat ini dikemas dengan format yang sedikit berbeda dan lebih canggih karena dipoles dengan kemajuan teknologi. Saat ini reality show sedang menjamur di Indonesia. Tayangan reality show pada umumnya memang menarik, penuh aspek human interest, dan mampu menyedot emosi pemirsa serta mengikat mereka untuk terus menontonnya. 19

2.1.6 Perilaku Agresif

Secara umum agresif dapat diartikan sebagai suatu serangan yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap organisme lain, obyek lain, atau bahkan pada diri sendiri. Definisi ini berlaku pada bagi semua makhluk vertebrata, sementara pada tingkat manusia masalah agresi sangat kompleks karena adanya peranan perasaan dan proses-proses simbolik Sarason, 1967. Sedangkan Robert Baron dalam Koswara, 1988 menyatakan bahwa perilaku agresif adalah tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut. Definisi dari Baron ini mencakup empat faktor tingkah laku, yaitu : tujuan untuk melukai atau mencelakakan, individu yang menjadi pelaku, individu yang menjadi korban, dan ketidak inginan si korban menerima tingkah laku si pelaku Dayakisni, 2009 : 193. Perilaku agresif manusia dikelompokkan dalam empat jenis, yaitu : 1.Perilaku agresif fisik langsung : tindakan agresif fisik yang dilakukan individu atau kelompok dengan berhadapan dengan individu atau kelompok lain yang menjadi targetnya dan terjadi kontak fisik secara langsung seperti memukul, mendorong, mencakar. 2. Perilaku agresif fisik tidak langsung : tindakan agresif fisik yang dilakukan oleh individu atau kelompok lain dengan cara tidak berhadapan secara langsung dengan individu atau kelompok lain yang menjadi targetnya seperti merusak benda milik lawan menyobek foto milik lawan, mengacak-acak koper milik lawan, menendang. 20 3. Perilaku agresif verbal langsung : yaitu tindakan agresif verbal yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan cara berhadapan secara langsung dengan individu atau kelompok lain seperti memaki, marah. 7. Perilaku agresif verbal tidak langsung : tindakan agresif verbal yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan cara tidak berhadapan secara langsung dengan individu atau kelompok lain yang menjadi targetnya seperti menyebar fitnah Dayakisni, 2009 : 213.

2.1.7 Penghuni Terakhir