Penghuni Terakhir Teori S-O-R

20 3. Perilaku agresif verbal langsung : yaitu tindakan agresif verbal yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan cara berhadapan secara langsung dengan individu atau kelompok lain seperti memaki, marah. 7. Perilaku agresif verbal tidak langsung : tindakan agresif verbal yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan cara tidak berhadapan secara langsung dengan individu atau kelompok lain yang menjadi targetnya seperti menyebar fitnah Dayakisni, 2009 : 213.

2.1.7 Penghuni Terakhir

Penghuni terakhir adalah sebuah program acara realitas yang ditayangkan ANTV dan ditayangkan setiap hari Senin – Minggu pukul 21.00 WIB. Dalam program ini, para penghuni yang berjumalah 18 orang dipilih berdasarkan hasil audisi di beberapa kota di Indonesia, menjalani kehidupan sehari-hari di sebuah rumah di kawasan jakarta selatan selama 100 hari. Namun tayangan Penghuni Terakhir sangat rentan dengan perilaku agresif, selain menayangkan perilaku agresif fisik, banyak juga perilaku agresi verbal seperti makian antar pemain. Contoh kata makian dalam tayangan Penghuni Terakhir : Bodoh lo Gw Bos, mau apa lo...DasarJongos Perek, Sedangkan contoh perilaku agresif fisik yang dilakukan penghuni adalah seringnya terjadi perkelahian yang melibatkan fisik dan tindakan pengerusakan lainnya seperti merusak barang milik peserta lain dengan tujuan untuk balas dendam dan sebagainya. Penilaian masyarakat terhadap banyaknya perilaku agresif pada tayangan Penghuni Terakhir membuat program tersebut mendapatkan jumlah rating yang rendah yaitu 3,67 indorating.com. 21

2.1.8 Teori S-O-R

Teori S-O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organisme-Respon, berasal dari kajian psikologi. Tidak mengherankan apabila kemudian menjadi salah satu teori komunikasi, sebab banyak objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen- komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi, dan konasi Effendy, 2003:253. Menurut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Selain itu, teori ini menjelaskan tentang pengaruh yang terjadi pada pihak penerima sebagai akibat dari ilmu komunikasi McQuail, 2000:234. Dampak atau pengaruh yang terjadi merupakan suatu reaksi tertentu dari rangsangan tertentu Sendjaja, 1999:71. Dengan demikian, besar kecilnya pengaruh serta dalam bentuk apa pengaruh tersebut terjadi, tergantung pada isi dan penyajian stimulus. Unsur-unsur model ini adalah : a. Pesan stimulus, merupakan pesn yang disampaikan komunikator kepada komunikan b. Komunikan Organisme, merupakan keadaan komunikan disaat menerima pesan. Pesan yang disampaikan komunikator diterima sebagai informasi, dan komunikan akan memperhatikan informasi yang disampaikan komunikator. 22 c. Efek Respon, merupakan dampak dari komunikasi. Efek dari komunikasi adalah perubahan sikap yaitu kognitif, afektif, konatif. Menurut Stimulus-Organisme-Respon ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Mar’at dalam bukunya “Sikap manusia, perubahan serta pengukurannya” mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting, yaitu : a. Perhatian b. Pengertian c. Penerimaan Organism : ‐ Perhatian ‐ Pengertian ‐ Penerimaan Stimulus Response Gambar 1 : Teori S-O-R Gambar diatas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak, komunikasi akan berlangsung jika adaperhatian dari komunikan. 23 Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap Effendy, 2000:245-255.

2.2 Kerangka Berpikir