12
2.1.2 Pemirsa Televisi sebagai Audience
McQuail menyebut khalayak sebagai audience. Menurut McQuail 2005:202 audience adalah pertemuan publik, berlangsung dalam rentang waktu
tertentu, dan terhimpun bersama oleh tindakan individual untuk memilih secara sukarela sesuai dengan harapan tertentu bagi masalah menikmati, mengagumi,
mempelajari, merasa gembira, tegang, kasian atau lega. Audience merupakan kumpulan orang-orang yang bertujuan untuk mendengarkan. Istilah audience
berlaku universal dan secara sederhana dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, pemirsa berbagai media atau komponen isinya
McQuail, 2005:201. Dalam istilah lainnya, audience juga bisa diartiakan sebagai khalayak. Audience memiliki khalayak tersendiri. Dengan sifat-sifatnya sebagai
berikut : 1.
Heterogen Artinya pendengar adalah massa, yaitu sejumlah orang yang sangat
banyak, dengan sifatnya yang heterogen dan terpencar di berbagai tempat yang berbeda. Di samping itu, perbedaan pendengar juga meliputi jenis
kelamin, tingkat pendidikan, frame of reference, dan field of experience. 2.
Pribadi Karena pendengar berada dalam keadaan heterogen, maka isi pesan akan
diterima dan dimengerti bila sifatnya pribadi sesuai dengan situasi dimana pendengar itu berada.
13
3. Aktif
Pendengar televisi aktif, terutama menemui sesuatu yang menarik dari sebuah stasiun televisi, mereka akan berpikir dalam melakukan
interpretasi. 4.
Selektif Pendengar dapat dengan leluasa memilih program dan channel televisi
yang diminati. Begitu banyak stasiun radio siaran dengan jenis acara siarannya yang masing-masing berlomba untuk memikat perhatian
pendengar. Isi siarannya yang tidak memenuhi selera pendengar, sudah tentu akan sia-sia.
2.1.3 Program Televisi
Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Pada dasarnya apa saja bisa
dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audience, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan
peraturan yang berlaku. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin untuk menghasilkan program yang menarik. Berbagai
jenis program itu dapat dikelompokan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu : 1. Program informasi berita, 2. Program hiburan entertainment.
Program informasi kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu berita keras hard news yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan
dan berita lunak soft news yang merupakan kombinasi dari fakta, gosip, dan
14
opini. Soft news juga dapat berbentuk perbincangan talk show. Talk show adalah sebuah pertunjukkan yang dipusatkan pada wawancara-wawancara, dan
yang lainnya diselingi dengan penampilan penyanyi atau pelawak commedian. Namun wawancara tetap menjadi sentral dengan talk show dengan segala tipenya
Pane, 2004:90. Sementara program hiburan terbagi atas tiga kelompok besar yaitu musik,
drama permainan game show, sinetron dan pertunjukkan Morissan,2005:100. Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur
audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan game Morissan,2005:100-101. Dalam penelitian ini program acara penghuni terakhir
termasuk dalam kategori program acara hiburan dalam bentuk reality show.
2.1.4 Sikap