b. Rute B = C
1
– C
4
Beban rute B = 1152 drum Armada yang digunakan adalah Wing Box
c. Rute C = C
2
– C
5
– C
7
Beban rute C = 1010 drum Armada yang digunakan adalah Fuso Engkel
f. Rute D = C
8
Customer 8 = Beban Order 260, armada yang digunakan adalah Fuso Customer 8 = Beban Order 88, armada yang digunakan adalah CDD
4.2.5.2 Mengurutan Customer dalam Rute Baru
Dalam mengurutkan kunjungan dalam pendistribusian olie kemasan drum dari gudang sampai pada customer terakhir hingga kembali ke gudang
menggunakan metode mengurutkan kunjungan Nearest Neighbour , dengan urutan kunjungan sebagai berikut :
a. Rute A G - C3 - C6 - C9 - G
Perjalanan dari Gudang G ke customer C, ada 6 kemungkinan terjadi untuk kunjungan pertama yang akan dilalui dalam rute A, yaitu:
1. G - C3 - C6 - C9 - G
11,847 + 85,277 + 114,749 + 209,416 = 421,289 2.
G – C3 – C9 – C6 - G 11,847 + 200,019 + 114,749 + 94,984 = 421,599
113
3. G – C6 – C9 – C3 - G
94,894 + 114,749 + 200,019 + 11,847 = 421,509 4.
G – C6 – C3 – C9 - G 94,894 + 85,277 + 200,019 + 209,416 = 589,606
5. G – C9 – C3 – C6 - G
209,416 + 200,019 + 85,277 + 94,894 = 589,606 6.
G – C9 – C6 – C3 - G 209,416 + 114,749 + 85,277 + 11,847 = 421,289
Dari 6 kemungkinan yang ada terdapat 2 rute dengan jumlah kilometer terpendek yaitu G - C3 - C6 - C9 - G dan G – C9 – C6 – C3 - G. Kedua
rute dapat dipilih salah satu.
Rute A = G – C3 - C6 – C9 – G
b. Rute B G - C1 - C4 - G
Perjalanan dari Gudang G ke customer C, ada 2 kemungkinan terjadi untuk kunjungan pertama yang akan dilalui dalam rute B, yaitu:
Menuju customer 1 dengan jarak 11,693 km
Menuju customer 4 dengan jarak 5,924 km
Dari 2 kemungkinan yang terjadi untuk kunjungan pertama dari gudang adalah C4, karena memiliki jarak paling dekat dengan gudang.
Rute B = G – C4 – C1 – G
114
c. Rute C G - C2 - C5 - C7
Perjalanan dari Gudang G ke customer C, ada 6 kemungkinan terjadi untuk kunjungan pertama yang akan dilalui dalam rute C, yaitu:
1. G – C2 – C5 – C7 - G
16,5 + 258,877 + 254,347 + 3,111 = 532,835 2.
G – C2 – C7 – C5 - G 16,5 + 14,468 + 254,347 + 256,234 = 541,549
3. G – C5 – C7 – C2 - G
256,234 + 254,347 + 14,468 + 16,5 = 775,315 4.
G – C5 – C2 – C7 - G 256,234 + 258,877 + 14,468 + 3,111 = 532,69
5. G – C7 – C2 – C5 - G
3,111 + 14,468 + 258,877 + 256,234 = 532,69 6.
G – C7 – C5 – C2 - G 3,111 + 254,347 + 258,877 + 16,5 = 532,835
Dari 6 kemungkinan yang ada terdapat 2 rute dengan jumlah kilometer terpendek yaitu G – C5 – C2 – C7 - G dan G – C7 – C2 – C5 - G. Kedua
rute dapat dipilih salah satu.
Rute C = G – C7 – C2 – C5 – G
115
116 d.
Rute D C8 Perjalanan dari Gudang G langsung menuju ke customer 8 C
8
, karena hanya ada 1 kemungkinan terjadi kunjungan pada 1 customer dengan
jarak 636,96 km
Rute D = G – C8 – G
4.2.6 Penghitungan Biaya Transportasi tahun 2010 Sesudah Penerapan