4.2.4.2 Perhitungan Nilai MSE
Dari hasil peramalan data permintaan dengan menggunakan WinQSB akan didapatkan nilai Mean Square Error MSE. Nilai MSE untuk masing-masing
metode yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 4.13 Nilai MSE Dari Masing-Masing Metode
4.2.4.3 Pemilihan Nilai MSE Terkecil
Dari perhitungan nilai MSE kemudian dicari nilai MSE terkecil berdasarkan metode peramalan yang digunakan. Dengan hasil nilai MSE terkecil
sebagai berikut :
95
Tabel 4.14 Metode yang Digunakan Untuk Peramalan Masing-Masing Customer Berdasarkan MSE Terkecil
No Customer Metode
MSE
1 PT Chrysanta Artha Pratama
Single Exponential Smoothing 92,27937
2 PT Cakrawala Maju Makmur
Double Exponential Smoothing 24.228,09
3 PT Adi Surya Sempurna
Single Exponential Smoothing 763,5565
4 PT Pancaputra
Mitratama Double Exponential Smoothing
28.461,49 5 PT
Lubuk Moving Average
13.557,32 6 Paiton
Energy Moving Average
4.743,778 7 PT
Aneka Prima
Weighting Moving Average 9.088,369
8 PT Kridapetra
Graha Moving Average
26.931,17 9
PT Sembrani Maju Perkasa Moving Average
69,65436 Hasil permalan Time Series Output dapat dilihat pada lampiran D
4.2.4.4 Melakukan Uji MRC dari Metode Peramalan Yang digunakan
Setelah meramalkan nilai MSE terkecil pada setiap metode maka selanjutnya dilakukan uji verifikasi guna mengetahui apakah metode peramalan
yang mempunyai MSE terkecil pada setiap metode tersebut dapat dipakai layak atau tidak Alat yang dipergunakan untuk uji verifikasi adalah dengan Moving
Range Chart MRC. Untuk itu gambar Moving Range Chart MRC data Yt -Yt customer 1
adalah sebagai berikut :
96
PT Chrysanta Artha Pratama
25 20
15 10
5 -
5 10
15 20
25 30
Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jun-10 Jul-10 Aug-10 Sep-10 Oct-10 Nov-10 Dec-10
Periode
E rro
r
Yt - Y BA
A B
C -B
-A BB
Gambar 4.3.Moving Range Chart MRC Customer 1 Berdasarkan gambar 4.3. dapat disimpulkan bahwa Moving Range Chart
MRC untuk Customer 1 dinyatakan tidak terkontrol. Hal ini terlihat dari nilai
error Y’t -Yt berada diatas batas atas BA. Apabila ada nilai error Y’t -Yt yang berada di atas batas atas BA atau
berada di bawah batas bawah BB maka MRC dikatakan tidak terkontrol. Untuk itu model atau metode peramalan yang dipilih tidak dapat digunakan dan kita
harus mengambil model peramalan lain dari MSE terkecil berikutnya. Untuk gambar Moving Range Chart MRC customer yang lain dapat dilihat pada
Lampiran E.
97
4.2.4.5 Peramalan dengan metode peramalan yang terpilih untuk Tahun 2010