34
3. Paparan mengenai Program Desa Tangguh Bencana.
4. Laporan Monitoring dan Evaluasi
Monev
Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi DIY.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan
teknik pengumpulan
data yang
pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan pihak yang diwawancarai yang pada dasarnya pihak tersebut sebagai subjek
penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara yang merupakan data
primer, berhubungan dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan salah satu program yang dilaksanakan oleh BPBD Provinsi DIY.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan
teknik pengumpulan
data dengan
mengumpulkan data berupa catatan –catatan, serta sebagai pelengkap dari
penggunaan metode wawancara dalam penelitian kualitatif, lalu hasil dari dokumentasi tersebut dapat digunakan sebagai validitas informasi dari
informan. Peneliti dapat menggunakan dokumentasi sebagai salah satu data
sekunder serta dapat menjadi bukti pelengkap dari hasil wawancara yang telah dilakukan.
35
F. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian adalah metode interpretasi. Russel 1996 menjelaskan bahwa metodologi interpretasi
sebagai proses penelitian yang dilakukan secara berulang dengan melibatkan analisis dan refleksi melalui tahapan eksplorasi pada fokus masalah awal.
Peneliti secara bertahap akan menemukan masalah dan pertanyaan yang terpusat pada informan serta mengembangkan perspektif teoritis yang
muncul. Sehingga melalui refleksi dan analisis data, peneliti pada akhirnya mengembangkan pemahaman teoritis dari masalah yang sedang diteliti.
Gambar 1:
The Interpretive Research Process
Sumber: Rahman dan Goddard, 1998
Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti pada bagian desain penelitian menurut gambar I sebagai berikut:
1. Peneliti mencari inti masalah yang akan dibuat topik penelitian dengan
cara melakukan perkenalan dan wawancara menggunakan
unstructured
Problem focus
Data
Research Question
Description and Theory
Emergent Theoretical
Perspective
Reflection