Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

10 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa antara sektor publik dan sektor swasta memiliki perbedaan antara tujuan organisasi, sumber pendanaan, pertanggungjawaban, struktur organisasi, karakteristik anggaran, sistem akuntansi, kriteria keberhasilan, kecenderungan sifat, dan dsara operasional. Secara garis besar, organisasi sektor publik berorientasi pada aktivitas nonprofit sedangkan pihak sektor swasta berorientasi pada laba.

C. Laporan Keuangan Sektor Publik

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. hal tersebut telah diatur didalam Undang-Undang Nomor 17 Tahnu 2003, dimana laporan keuangan yang digunakan merupakan jenis General Purpose Financial Statement GPFS, yang untuk selanjutnya kita sebut dengan Laporan Keuangan Umum. Laporan keuangan umum adalah laporan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, yang dimaksud dengan 11 pengguna adalah masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat DPR Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD, investor kreditor, manajemen pemerintah, dan lembaga internasional Nordiawan: 141 Laporan keuangan dalam lingkungan sektor publik memegang peranan penting dalam rangka menciptakan akuntabilitas sektor publik. Semakin besarnya tuntutan terhadap pelaksanaan akuntabilitas sektor publik memperbesar kebutuhan akan transparansi informasi keuangan sektor publik. Informasi ini berfungsi sebagai dasar pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Akuntansi sektor publik memiliki peran penting dalam menyiapkan laporan keuangan sebagai perwujudan akuntabilitas publik Nordiawan, 2006: 131.

1. Peran dan Tujuan Laporan Keuangan Sektor Publik

Mardiasmo 2002: 161 menyebutkan tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik sebagai berikut : a. Kepatuhan dan Pengelolaan Compliance and Stewardship Laporan keuangan digunakan untuk memberikan jaminan kepada pengguna laporan keuangan dan pihak otoritas penguasa bahwa pengelolaan sumber daya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan lain yang telah ditetapkan. b. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif Accountability and Retrospective Reporting 12 Laporan keuangan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Laporan keuangan digunakan untuk memonitor kerja dan mengevaluasi manajemen, memberikan dasar untuk mengamati tren antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang telah ditetapkan, dan membandingkannya dengan kinerja organisasi lain yang sejenis jika ada. Laporan keuangan juga memungkinkan pihak luar untuk memperoleh informasi biaya atas barang dan jasa yang diterima, serta memungkinkan bagi mereka untuk menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. c. Perencanaan dan informasi otoritas Planning and Authorization Information Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa yang akan datang. Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan informasi mendukung mengenai otorisasi penggunaan dana. d. Kelangsungan Orgaanisasi Viability Laporan keuangan berfungsi untuk membantu pengguna dalam menentukan apakah suatu organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa pelayanan di masa yang akan datang. e. Hubungan Masyarakat Public Relation Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi untuk mengemukakan pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pengguna yang dipengaruhi karyawan dan masyarakat. 13 Laporan keuangan berfungsi sebagai alat komunikasi dengan publik dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. f. Sumber Fakta dan Gambaran Source of Facts and Figures Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada berbagai kelompok kepentingan yang yang ingin mengetahui organisasi secara lebih dalam. Financial Accounting Standards Boards —FASB Dewan Standar Akuntansi Keuangan Amerika serikat juga turut menjelaskan tujuan dari laporan organisasi nirlaba. Dalam Statement of Financial Accounting Concepts SFAC No. 4: Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Organizations , tujuan laporan keuaangan adalah sebaagai berikut: a. Laporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pengguna dan calon pengguna lainnya dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi. b. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pengguna dan calon pengguna lainnya dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi nonbisnis serta kemampuannya untuk melanjutkan memberi pelayanan tersebut. c. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pengguna dan calon pengguna lainnya