Prinsip-Prinsip Belajar Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Belajar
a. Faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu, yaitu:
31
1 Keadaan tonus jasmani.
Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat mempengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan
memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu dan sebaliknya.
2 Keadaan fungsi jasmanifisiologis.
Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologis pada tubuh manusia sangat mempengaruhi hasil belajar, terutama
pancaindra. Pancaindra
yang berfungsi
dengan baik
akan mempengaruhi aktivitas belajar dengan baik pula.
b. Faktor psikologis
Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seorang yang dapat mempengaruhi proses belajar.
32
Beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi proses belajar, diantaranya:
1 Intelegensi
Menurut Chaplin intelegensi adalah 1 kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara tepat dan efektif,
2 kemampuan menggunakan konsep abstrak secara efektif, 3 kemampuan memahami pertalian-pertalian dan belajar dengan cepat
31
Ibid., hal. 19
32
Ibid., hal. 20
sekali.
33
Intelegensi merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam proses belajar siswa, karena itu menentukan kualitas belajar
siswa. 2
Motivasi Motivasi menurut Sumadi Suryabrata adalah keadaan yang terdapat
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.
34
Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai
motivasi belajar tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. 3
Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan.
35
Minat sama halnya dengan intelegensi dan motivasi, karena memberi pengaruh terhadap aktivitas
belajar. Karena jika seseorang tidak memiliki minat untuk belajar, ia akan tidak bersemangat atau bahkan tidak mau belajar.
4 Sikap
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon response tendency
dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang, barang dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif.
36
Dalam proses belajar, sikap individu dapat mempengaruhi keberhasilan proses belajarnya.
33
Yudi Munadhi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, hal. 26
34
Djali, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, hal. 101
35
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor …, hal. 57
36
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, hal. 132
5 Bakat
Bakat aptitude adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.
37
Apabila bakat seseorang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajarinya, maka bakat itu akan mendukung proses belajarnya
sehingga kemungkina besar ia akan berhasil. 2.
Faktor eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.
38
a. Lingkungan sosial
1 Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, pegawai administrasi, dan
teman-teman sekelas dapat mempengaruhi proses belajar seorang siswa.
2 Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat
tinggal siswa akan mempengaruhi belajar siswa. 3
Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar. Hubungan antar anggota keluarga, orang tua, anak,
kakak, adik yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik.
37
Ibid., hal. 133
38
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar …, hal. 26-28
b. Lingkungan nonsosial
1 Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan
tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silaukuat, suasana yang sejuk dan tenang.
2 Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan
dua macam. Pertama, hardware seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan sebagainya. Kedua,
software seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi dan sebagainya.
3 Faktor materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. Faktor ini harus
disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru disesuaikan dengan kondisi perkembangan
siswa. Hasil belajar yang dicapai siswa pada hakikatnya merupakan interaksi
antara faktor-faktor yang berpengaruh tersebut. Penting bagi guru untuk mengenali faktor-faktor tersebut dalam rangka membantu siswa dalam
mencapai hasil belajar yang optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa.
Berdasarkan uraian mengenai pengertian matematika dan pengertian belajar, maka dapat disimpulkan bahwa belajar matematika merupakan
aktivitas mental atau kegiatan mental seseorang untuk memahami dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep, prinsip, dan fakta
matematika dalam kehidupan sehari-hari.