BAB 14 MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA
1. Mabigus Majelis Pembimbing Gugus Depan dipilih lewat Mugus Musyawarah Gugus Depan 2. Mabi berperan memberi bimbingan, bantuan moril dan organisatoris, bantuan material dan juga
finansial kepada kwartir. Mabi wajib berkoordinasi dengan jajarannya. Pembagian mabi :
a. Mabinas Majelis Pembimbing Nasional berpangkalan di pusat Jakarta, Indonesia b. Mabida Majelis Pembimbing Daerah terletak di ibukota Propinsi. Untuk daerah Sulawesi Selatan
terletak Makassar. c. Mabicab Majelis Pembimbing Cabang berada di Ibukota kabupaten. Daerah Luwu Utara di
Masamba. d. Mabisaka Majelis Pembimbing Satuan Karya.
e. Mabiran Majelis Pembimbing Ranting terletak di ibukota kecataman. Di Bone-Bone. f. Mabisa Majelis Pembimbing Desa terletak di kantor desa.
g. Mabigus Majelis Pembimbing Gugus Depan terletak di sekolah. 3. Mabigus terdiri atas :
a. Seorang ketua b. Seorang atau beberapa orang wakil ketua
c. Seorang sekretaris d. Beberapa anggota
4. Pada level perguruan tinggi, SK Pengurus diserahkan kepada Kwarda Kwartir Daerah
BAB 15 MEMBINA PRAMUKA
1. Pengertian
Membina Pramuka adalah giat yang : memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing mengembangkan kepribadian, pengetahuan, dan kecenderungan peserta didik menjadi manusia
yang kreatif, inovatif dan mandiri.
2. Hakikat Membina
Hakikat membina adalah membentuk manusia seutuhnya.
3. Membina dapat dilaksanakan secara formal, informal dan non-formal. 4. Hal yang perlu diketahui :
a. Tentang anak didik b. Tentang metode yang akan digunakan untuk membina anak didik
5. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
a. Keadaan peserta didik b. Kondisi lingkungan
c. Keadaan sarana dan prasarana
6. Membina sebenarnya bukan melatih Pramuka untuk tahu apa, tapi untuk menjadi apa. 7. Manusia yang ingin dicapai
Manusia yang : a. Mandiri
b. Peduli c. Bertanggung jawab, dan
d. Teguh janji
BAB 16 MENCIPTAKAN KEGIATAN YANG MENARIK
1. Untuk menciptakan kegiatan yang menarik, maka salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah menempatkan anak didik sebagai subjek pelaku, bukan sebagai objek. Anak didik mestinya
lebih banyak menjadi pemain daripada sekedar penonton. 2. Peserta dilibatkan untuk menciptakan kegiatan menarik dan sesuai aspirasi mereka. Kegiatan menjadi
menantang atau tidak ditentukan oleh peserta didik, bukan oleh pembina. 3. Peserta didik belajar sambil melakukan, sasarannya adalah :
a. Peserta didik merasakan bagaimana acara kegiatan b. Peserta didik merasakan proses yang dilakukan
c. Peserta didik belajar cara mengatasi masalah 4. Kegiatan yang menantang dan menarik adalah :
a. Kegiatan tersebut baru dilakukan, bisa diperoleh dengan melakukan inovasi. Kegiatan yang telah berulang-ulang dilakukan akan menimbulkan perasaan bosan pada peserta didik.
b. Dapat mengembangkan kreativitas peserta. c. Dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang dimiliki peserta didik.
d. Bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat. 5. Kegiatan yang mengandung pendidikan
a. Kaum muda sukses dalam kegiatan b. Segala upaya dilakukan untuk mencapai tujuan
c. Ada pengembangan, pengetahuan dan pengalaman di dalamnya d. Sesuai dengan jika peserta didik.
6. Cara menyusun kegiatan yang menarik a. Pembina melibatkan peserta
b. Lakukan pengelompokan sejenis c. Perhatikan :
- Skala prioritas
- Sesuaikan dengan kondisi waktu dan tempat
- Program yang selaras dengan tujuan
- Kondisi masyarakat
d. Pembina mengajak pimpinan regu memilih metode yang tepat.
BAB 17 KOMUNIKASI DAN BERGAUL DENGAN PESERTA DIDIK
1. Komunikasi yang baik dan pergaulan yang harmonis antara pembina dengan peserta didik akan menjadi faktor pendukung keberhasilan pendidikan kepramukaan.
2. Bergaul adalah segenap aktivitas penyatu panduan antara giat peserta didik dan pembina yang saling mempengaruhi untuk mencapai kesuksesan.
3. Prinsip-prinsip hubungan insani : a. Adanya sinkronisasi dengan tujuan program pendidikan bagi peserta didik
b. Terciptanya suasana kerja yang menyenangkan c. Adanya informalitas yang wajar
d. Penghargaan atas prestasi yang telah dilakukan 4. Tips komunikasi yang baik
a. Bersikap sopan -
Tepati janji -
Hargai orang lain -
Pandai-pandailah berterima kasih b. Jika berucap, usahakan orang lain mengerti dengan jelas apa yang kita ucapkan. Berbicaralah
dengan tempo yang tidak terlalu cepat, juga tidak terlalu lambat. Sesuaikan suara dengan kondisi. c. Berusahalah untuk menjadi ramah dan bersahabat dengan peserta didik.
5. Pramuka adalah agent of change : Pembaharu selama hayat. Untuk Pramuka siaga, menjadi pembaharu di lingkungan keluarga. Penggalang menjadi pembaharu di keluarga, masyarakat dan
lingkungan, sedangkan penegak dan Pandega menjadi pembaharu di lingkungan luas.
BAB 18 PERAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PEMBINA PRAMUKA