METODE KEPRAMUKAAN SISTEM PENDIDIKAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

 1954 – Poppindo dan PKPI  1958 – Seminar Kepanduan  1960 – Ipindo dan Poppindo serta PKPI melebur adlam Perkindo  1961 – Gerakan Pramuka, berdasarkan Skep No. 238 tahun 1961. Itulah yang digunakan hingga tahun kini. Penyerahan panji negara pada gerakan Pramuka dilakukan pada 14 Agustus 1961, yang kemudian diperingati sebagai hari lahir Pramuka Indonesia, setelah sebelumnya yakni pada 20 Mei 1961 ditandatangani Memorandum of Understanding MoU tentang gerakan Pramuka. Pada tahun 1967, gerakan Pramuka Indonesia terdaftar di Pandu se-Dunia, menyusul pada tahun 1975 Pandu Putri Indonesia.

5. Lima Unsur utama :

a. Prinsip Dasar Kepramukaan b. Metode Kepramukaan c. Kode Kehormatan Pramuka d. Motto Gerakan Pramuka e. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

BAB 3 PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN

1. Pengertian

Prinsip Dasar Kepramukaan adalah taqwa pada Tuhan, peduli bangsa dan tanah air serta alam semesta.

2. Fungsi

Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai : a. Norma hidup bagi anggota b. Landasan kode etik c. Pedoman d. Landasan dalam mencapai tujuan

3. Prinsip Dasar Kepramukaan ditumbuhkembangkan melalui penghayatan. Hakikat Pramuka

sebenarnya adalah menerima secara sakral. Prinsip Dasar Kepramukaan yakni : a. Iman dan taqwa b. Peduli bangsa dan tanah air, peduli kepada sesama hidup dan juga alam semesta.

c. Peduli diri pribadi d. Taat pada kode kehormatan

BAB 4 METODE KEPRAMUKAAN

1. Metode adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan semudah mungkin. 2. Kegiatan dalam kepramukaan harus menantang dan menarik, juga menyenangkan. 3. Unsur dalam metode kepramukaan yakni : a. Pengamalan kode kehormatan, melalui : 1 Ibadah sesuai agama masing-masing 2 Suka menolong dan tidak mudah putus asa 3 Menepati janji dan jujur b. Belajar sambil melakukan, dengan cara : 1 Sebanyak mungkin melakukan praktik praktis 2 Lebih banyak melakukan daripada menonton c. Sistem kelompok, bertujuan untuk : 1 Belajar dipimpin dan memimpin 2 Sebagai wadah untuk membangun kerukunan d. Kegiatan menantang dan mengikat 1 Menantang dan menarik minat 2 Kreatif, inovatif dan rekreatif 3 Disesuaikan dengan usia dan jasmani e. Kegiatan di alam terbuka, untuk : 1 Menunjukkan saling ketergantungan antara manusia dan alam 2 Menjaga lingkungan demi masa depan generasi 3 Membina kerjasama dan rasa memiliki alam f. Sistem tanda kecakapan, melalui : 1 SKU Syarat Kecakapan Umum yang disimbolkan lewat pemasangan TKU Tanda Kecakapan Umum 2 SKK Syarat Kecakapan Khusus yang disimbolkan lewat pemasangan TKU Tanda Kecakapan Khusus 3 SPG Syarat Pramuka Garuda yang disimbolkan lewat TPG Tanda Pramuka Garuda g. Sistem satuan terpisah, dengan melakukan pembinaan bagi putera oleh pembina putra. Begitu juga, peserta didik puteri dibina oleh puteri. h. Sistem Among Ing Ngarso sing Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani 4. Metode kepramukaan merupakan ciri khas pendidikan

BAB 5 KODE KEHORMATAN PRAMUKA

1. Pengertian

Kode kehormatan adalah suatu norma kesadaran mengenai akhlak yang tersimpan dalam hati orang sebagai akibat orang tersebut tahu akan harga dirinya. Pada Pramuka, kode kehormatan merupakan janji dan ketentuan moral.

2. Kode Kehormatan pada Pramuka

a. Satya : Janji seorang Pramuka b. Darma : Ketentuan moral yang harus dipatuhi

3. Satya Pramuka

Yakni menjadi : a. Janji yang diucapkan b. Tindakan pribadi, dan c. Titik tolak proses pendidikan

4. Darma Pramuka

Merupakan : a. Alat proses pendidikan b. Upaya memberi pengalaman praktik c. Landasan gerak gerakan Pramuka d. Kode etik organisasi Kode kehormatan disesuaikan dengan perkembangan jasmani dan rohani.

5. Siaga 7 -10 tahun

Memiliki kode kehormatan yang disebut dengan Dwi Satya dan Dwi Darma Dwi Satya Demi Kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh : - Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengikuti Tata Krama Keluarga - Setiap hari berbuat kebaikan Dwi Darma Siaga itu : - Berbakti pada ayah dan bundanya - Berani dan tidak putus asa

6. Penggalang 11 – 16 tahun

Memiliki kode kehormatan yang disebut Tri Satya dan Dasa Darma. Tri Satya Demi kehormatanku aku berjanji : - Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila - Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat - Menepati Dasa Darma Dasa Darma Pramuka Itu : 1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia 3. Patriot yang sopan dan ksatria 4. Patuh dan suka bermusyawarah 5. Rela menolong dan tabah 6. Rajin, terampil dan gembira 7. Hemat, cermat dan bersahaja 8. Disiplin, berani dan setia 9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya 10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

7. Penegak 17 – 20 tahun dan Pandega 21 – 25 tahun

Memiliki kode kehormatan yang disebut Tri Satya dan Dasa Darma. Tri Satya Demi kehormatanku aku berjanji : - Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila - Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat - Menepati Dasa Darma Dasa Darma Pramuka Itu : 1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia 3. Patriot yang sopan dan ksatria 4. Patuh dan suka bermusyawarah 5. Rela menolong dan tabah 6. Rajin, terampil dan gembira 7. Hemat, cermat dan bersahaja 8. Disiplin, berani dan setia 9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya 10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

BAB 6 MOTTO GERAKAN PRAMUKA

1. Pengertian

Motto adalah semboyan yang diciptakan dalam usaha memberikan spirit bagi anggota dan visi dan misi lembaga

2. Motto Gerakan Pramuka

Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan

3. Fungsi Motto

a. Menambah rasa percaya diri b. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara c. Setiap mengamalkan satya dan darma selalu ada motto d. Rasa bangga menjadi anggota Pramuka e. Memiliki budaya kerja yang dilandasi oleh pengabdian

BAB 7 KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

1. Satuan

Kantor Pusat disebut dengan Kwartir yang berarti Markas. a. Siaga yakni anggota Pramuka yang berumur 7 – 10 tahun. Satuannya adalah Perindukan. Perindukan terdiri atas beberapa barung. tempat penjaga rumah bangunan. b. Penggalang yakni anggota Pramuka yang berusia 11 – 16 tahun. Satuannya adalah Pasukan. Pasukan terdiri atas beberapa regugardu, pangkalan untuk ronda. S G T D Pramuka Garuda P e s e r t a D i d i k 1 Tingkat TKU Purwa Madya Utama Purwa Madya Utama c. Penegak yakni anggota Pramuka yang berusia 17 – 20 tahun. Satuannya adalah Ambalan. Ambalan terdiri atas beberapa sangga rumah penggarap sawah. d. Pandega adalah Pramuka yang berusia 21 – 25 tahun. Satuannya adalah Racana pondasi atau alas tiang umpak – atap

2. Penggunaan Kiasan Dasar

a. Dimaksudkan untuk mengembangkan : 1 Kembangnya imajinasi peserta didik 2 Mendorong kreatifitas dan keikutsertaan dalam kegiatan b. Penggunaan Kiasan Dasar disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa peserta didik. Misalnya : 1 S = Hal-hal yang bersifat fantastik dan menyenangkan hijau 2 G = Hal-hal yang berhubungan dengan jiwa kepahlawanan merah 3 T = Hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan kuning 4 D = Simulasi tentang jabatan kepemimpinan cokelat

BAB 8 SISTEM PENDIDIKAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

Pikiran Orang Dewasa 1. “Saya belajar kalau saya mau, saya mau belajar kalau itu perlu, saya anggap perlu kalau itu menguntungkan. Saya merasa beruntung kalau pekerjaanku, karyaku berhasil dan orang lain atau masyarakat menghargai aku dan karyaku” 2. Orang dewasa itu dikatakan dewasa jika bersifat mandiri, peduli, bertanggung jawab dan memiliki komitmen. 3. Cara mendewasakan orang dewasa dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan membina : a. Moral mental dan spiritual b. Fisik c. Intelektual d. Emosional e. Sosial 4. Pandega berarti orang dewasa muda 5. Sistem Pendidikan dalam Gerakan Pramuka dapat dilihat dalam gambar Gambar 1. Sistem Pendidikan dalam Gerakan Pramuka Indonesia 6. Kepramukaan dilakukan untuk meng-Indonesia-kan anak bangsa yang ber-bhinneka sebagai manusia yang ber-Imtaq dan ber-iptek

BAB 9 MEMAHAMI PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA