Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

13 Bentuk kegiatan : Membantu kelancaran kegiatan seperti administrasi siswa masuk dan keluar di ruang piket, administrasi buku di perpustakaan, dan admministrasi di TU. Waktu : 10 Agustus - 12 September 2015 dengan pembagian jadwal piket setiap mahasiswa PPL setiap minggunya.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

a. Analisis Hasil Pelaksanaan 1. Penyususnan RPP Dalam pelaksanaannya, dilakukan koreksi serta konsultasi dengan guru pembimbing selama pembuatan RPP untuk mendapatkan saran serta perbaikan. RPP yang telah dibuat seluruhnya adalah sebanyak 4 RPP. 2. Pembuatan Soal Evaluasi Dalam pembuatan soal ulangan harian, dilaksanakan konsultasi dengan guru pembimbing terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan revisi berdasarkan perbaikan yang diberikan oleh guru pembimbing sebelum akhirnya diberikan kepada siswa. 3. Praktik Mengajar Praktik mengajar dilakukan sebanyak 8 kali tatap muka atau 16 jam pelajaran. Khusus untuk hari Jumat, satu jam pelajaran yang seharusnya berlangsung selama 45 menit dikurangi selama lima menit. Selama praktik mengajar, guru mendampingi mahasiswa di dalam kelas. 4. Koreksi Tugas dan Analisis Nilai Koreksi tugas dilakukan setelah siswa mengumpulkan tugas yang diberikan, kemudian analisis nilai ulangan dilakukan setelah hasil ulangan siswa selesai dikoreksi. 5. Pembuatan Laporan PPL Pembuatan laporan merupakan bagian terakhir dari serangkaian kegiatan PPL dimana hasil dari laporan tersebut akan diserahkan kepada universitas sebagai bentuk pertanggungjawaban setlama kegiatan berlangsung. 6. Pendampingan Piket, Perpustakaan, dan TU Pendampingan piket, perpustakaan, dan TU dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Pelaksanaan pendampingan dirasa belum efektif pada 14 minggu pertama dan kedua karena masih ada perubahan jadwal pelajaran yang menjadi acuan pembagian jadwal piket mahasiswa. b. Refleksi Dari kegiatan yang telah direncanakan tersebut, tidak semua program dapat berjalan dengan lancar. Sebagai contoh, RPP yang dibuat sebagai rencana untuk mengajar belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat mengajar karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di dalam kelas. Namun demikian dengan adanya RPP tersebut dapat menjadi patokan dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Persiapan yang matang sebelum kegiatan mengajar juga merupakan hal yang sangat penting. Kreativitas serta kemampuan manajemen kelas juga diperlukan dalam mengajar ketika kondisi kelas kurang kondusif dan siswa dirasa kurang berpartisipasi aktif dalam kelas . Selain kegiatan mengajar, kegiatan non mengajar juga dirasa perlu untuk menambah skill dan pengalaman mahasiswa di luar kegitan mengajar yang tentunya tidak diperolah selama kegiatan perkuliahan. 15

BAB III PENUTUP