32 maksimal yang diperoleh sama dengan KKM. Setelah jawaban dikoreksii
dilakukan analisis menggunakan ANBUSO.
11. Umpan Balik dari Pembimbing
Umpan balik dilakukan oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing setelah praktik mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL dapat
mengetahui kekurangan dan kelebihan selama mahasiswa melakukan proses belajar mengajar di kelas sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai bekal
pengalaman dan evaluasi ini untuk perbaikan mahasiswa.
12. Praktik Persekolahan
Praktik persekolahan bertujuan agar mahasiswa mampu melaksanakan tugas- tugas dan administrasi sekolah selain mengajar. Kegiatan yang dilakukan
mahasiswa dalam praktik persekolahan antara lain membantu among peserta didik, guru piket, dan inventarisasi alat dan bahan laboratorium kimia. Dalam
Kegiatan among peserta didik, mahasiswa bertugas menjadi among peserta didik di depan pintu masuk sekolah seminggu sekali pada hari jumat setiap
pagi hari. Dalam kegiatan piket guru, mahasiswa bertugas menerima tamu, melakukan presensi peserta didik ke masing-masing kelas, mencatat peserta
didik yang izin masuk atau meninggalkan pelajaran, mengantarkan surat peserta didik yang tidak masuk sekolah, membagikan kertas literasi sebelum
pembelajaran dimulai dan menyampaikan penugasan guru yang berhalangan hadir kepada peserta didik. Dalam inventarisasi alat dan bahan laboratorium
kimia, mahasiswa mendata dan mengecek kelayakan alat dan bahan yang ada dilaboratorium kimia, membersihkan dan mencuci alat-alat laboratorium, dan
menempel sticker pada alat dan bahan.
13. Penyusunan Laporan
Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan
PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah,
Kepala Sekolah, dan DPL-PPL JurusanPendidikan Kimia
33
14. Penarikan
Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 15 September 2015 di Laboratorium Kimia oleh DPL-PPL Dra. Siti Perdi Rahayu, M.Hum.
C. Analisis Hasil
1. Analisis Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya
Mahasiswa sebagai calon pendidik harus memiliki kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang pendidik. Sebelum mulai mengajar di depan
kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat pembelajaran yang diperlukan. Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan dari
perencanaan proses pembelajaran yang tercermin dari penyusunan RPP. Sebelum melaksanakan kegiatan praktik mengajar di kelas, mahasiswa
mengkonsultasikan RPP yang akan digunakan dalam praktik mengajar di kelas. Dalam pelaksanaannya ada sedikit perubahan dari rencana yang telah
disusun, tetapi perubahan –perubahan tersebut tidak memberikan pengaruh
yang besar dalam pelaksanaannya. Dalam praktik mengajar, mahasiswa sudah memenuhi batas minimal
mengajar yaitu 8 kali pertemuan dengan pembagian 4 kali mengajar terbimbing dan 4 kali mengajar mandiri. Mahasiswa sudah melaksanakan
proses pembelajaran 51 kali dengan 8 RPP dan mengajar kelas X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1, dan X IIS 2. Mahasiswa mendapat bimbingan dalam
penyusunan perangkat pembelajaran, praktik mengajar di kelas dan evaluasi. Berdasarkan analisi butir soal nilai yang didapat beberapa anak pada
ulangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kurang memuaskan, akan tetapi siswa cukup aktif dalam diskusi dan mampu mendapatkan nilai yang lebih
baik pada saat pelaksanaan remidi. Berdasarkan catatan mingguan yang telah dibuat, kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama PPL telah terlaksana dengan
baik. Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa sangat jauh dari sempurna,
karena itu praktikan berusaha untuk melakukan analisis demi menemukan solusi untuk menjadi bahan renungan guna memperbaiki ke depannya.
a. Penyusunan perangkat pembelajaran RPP
Kesulitan dalam mencari bahan dan materi untuk setiap pertemuannya. Mencari berbagai sumber untuk menambah bahan pelajaran