untuk dapat bertanggung jawab, setia kawan, dan mencintai kesenian tradisional
P: Oh, betul juga ya pak. Selanjutnya, apakah musik Krumpyung memiliki
fungsi sebagai sarana komunikasi.
N: Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya mas, dalam syair lagu yang
dibawakan terdapat berbagai pesan dan makna.
P: Selanjutnya fungsi musik Krumpyung sebagai pengungkapan emosional,
bagaimana dalam hal ini pak?
N: Pada saat memainkan musik Krumpyung saya merasa sangat senang karena
dapat menyalurkan kegemaran dan hasrat saya untuk berkesenian. Mungkin kawan-kawan saya yang memainkannya pun juga demikian mas. Dari segi
penonton pun rata-rata merasa senang melihat penampilan musik Krumpyung, terlihat dari raut wajah yang ceria.
P: Oh, begitu ya pak..sangat menyenangakan ya pastinya. Lalu bagaimana
fungsi musik Krumpyung sebagai kesinambungan budaya atau pelestarian budaya?
N: Ya seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya mas, upaya yang dilakukan
untuk melestarikan kesenian ini dengan cara regenerasi pemain, contoh kongkritnya saya ajarkan kepada generasi muda dan siswa di sekolah sebagai
muatan lokal maupun ekstrakurikuler.
P: Oh, ya pak..semoga kesenian musik Krumpyung tetap dapat lestari. N: Pastinya mas, itu menjadi harapan kami.
P: Amin. Lalu apa saja fungsi musik Krumpyung sebagai kontribusi integrasi
sosial?
N: Ya, dalam pementasan musik Krumpyung semua kalangan masyarakat boleh
menyaksikannya mas, tidak pandang usia, agama, jabatan, dsb. Semuanya guyub rukun bebarengan. Hehehe..
P: Oh, nggih pak, sudah saya tangkap seluruh penjelasan bapak mengenai
kesenian musik Krumpyung. Selanjutnya untuk bentuk penyajiannya seperti apa pak? Meliputi pemain dan jumlahnya, instrumen musik tata panggung?
N: Untuk formasi pemain disesuaikan dengan kebutuhan mas. Biasanya tampil
dengan formasi 9 orang, maksimal 12 orang. Penyanyi wanita disebut sinden dan pemain musik yang semuanya adalah laki-laki atau disebut niyaga.
Instrumen musiknya ada saron, demung, bonang, krumpyung, gambang, kempul, kendhang dan gong. Tata panggungnya fleksibel, pemain duduk
lesehan bisa pakai panggung atau tanpa panggung, disesuakan dengan acara
dan tempatnya mas. P: Lagu-lagu yang dibawakan seperti apa pak? Apakah ada lagu-lagu khusus
yang wajib untuk dibawakan?
N: Untuk lagu-lagunya bermacam-macam mas, lagu daerah setempat, lagu
dolanan, yang pasti kebanyakan itu lagu bahasa Jawa mas. Ndak ada lagu khusus sebagai lagi yang wajib untuk dibawakan.
P: Pada waktu musik Krumpyung disajikan sebagai pengiring tari tradisional itu
lagu yang dibawakan seperti apa pak? Berapa jumlah lagu dan durasinya?
N: Untuk keperluan itu lagu yang dibawakan lagu berbahasa Jawa mas, lagu-
lagu tradisonal setempat, selebihnya kita memainkan musik intrumental untuk backsound yang disesuakan dengan alur ceritanya mas. Seperti tari Incling itu
kan ada alur ceritanya mas. Kalau untuk jumlahnya antara 18 hingga 20 lagu mas, durasinya 4 sampai 5 jam. Biasanya mulai jam 10 malam sampai
maksimal jam 3 pagi, sebelum subuh.