Data Penelitian METODE PENELITIAN
penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Bogdan dan Lincoln dalam Moleong, 2001: 6 data penelitian kualitatif yang dikumpulkan adalah
data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan merupakan angka-angka. Pengumpulan data dilakukan guna memperoleh bahan-bahan, keterangan,
informasi yang benar dan realibel atau dapat dipercaya. Kemudian masih menurut Sugiyono 2013: 224, tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berikut merupakan uraian dari teknik pengumpulan data tersebut :
1. Observasi
Teknik pengambilan data dari peneliti ini yaitu dengan metode observasi. Dalam observasi kualitatif menurut Creswell 2013
merupakan kegiatan yang di dalamnya peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas-aktivitas individu di
lokasi penelitian. Observasi dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk mendapat data-data yang diperlukan
mengenai musik Krumpyung. Observasi langsung tersebut meliputi mendengarkan, menganalisis dan pencatatan terhadap atau yang
berhubungan dengan objek penelitian, kemudian merangkumnya berdasarkan sumber data.
2. Wawancara
Wawancara ditujukan untuk memperoleh data secara maksimal. Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2013: 231, wawancara
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu. Wawancara ditujukan kepada pihak yang dianggap memiliki wawasan yang luas mengenai kesenian musik
Krumpyung meliputi tokoh kesenian musik Krumpyung, pelaku kesenian, dan penonton atau dalam hal ini adalah masyarakat umum.
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan wawancara yang berfokus pada penelitian serta pokok-pokok
pertanyaan yang telah disusun. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang telah ditentukan yaitu Bapak Witra Yohani selaku
tokoh kesenian musik tradisional Krumpyung serta tokoh masyarakat setempat, Bapak Sujarwanto selaku pemain sekaligus pelatih kesenian
musik Krumpyung, dan Bapak Langgeng Wibowo selaku penonton atau penggemar musik tradisional Krumpyung.
3. Dokumentasi
Moeleong 2001: 161 menjelaskan bahwa dokumentasi merupakan catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang
tindakan, pengalaman, dan kepercayaan. Dokumentasi digunakan agar lebih menguatkan dan melengkapi data yang sudah didapat dari
observasi. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa dokumen tertulis