Tinjauan Teori Kepuasan Kepuasan Pemirsa

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id melakukan. Jadi produk atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk atau jasa yang sanggup memberikan sesuatu yang dicari konsumen pada tingkat cukup. 16 Menurut Kotler, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Jadi kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerjanya melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang. 17 Menurut Supranto pengertian kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. Jadi, pengertian kepuasan pelanggan berarti bahwa kinerja suatu barang atau jasa sekurang-kurangnya sama dengan apa yang diharapkan. 18 Kepuasan pelanggan adalah hasil akumulasi dari konsumen atau pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa. Setiap transaksi atau pengalaman baru akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dengan demikian kepuasan pelanggan mempunyai dimensi waktu karena hasil akumulasi. Siapapun yang 16 Irawan, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2003, 2-3. 17 P Kotler, Manajemen Pemasaran. Jilid I Jakarta: Prenhalindo, 1997. 18 J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untuk Menaikkan Pangsa Pasar Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id terlibat dalam urusan kepuasan pelanggan, la telah melibatkan diri dalam urusan jangka panjang. Upaya memuaskan pelanggan adalah pengalaman panjang yang tidak mengenal batas akhir. 19

b. Konsep umum kepuasan pelanggan

Puas dan tidak puasnya konsumen merupakan dampak dari perbandingan antara harapan konsumen sebelum pembelian dengan sesungguhnya diperoleh konsumen dari produk yang dibeli tersebut. 20 Ketika kosumen membeli atau menggunakan suatu produk, maka ia memiliki harapan tentang bagaimana produk tersebut berfungsi Product Perfomance. Produk akan berfungsi sebagai berikut: 1 Produk berfungsi lebih baik dari yang diharapkan, ini disebut sebagai diskonfirmasi positif Positif Disconfirmation. Jika ini terjadi maka konsumen akan merasa puas. 2 Produk berfungsi seperti yang di harapkan, inilah yang disebut sebagai konfirmasi sederhana Simple Disconfirmation. Produk tersebut tidak memberikan rasa puas dan produk tersebut tidak mengecewakan konsumen, dengan kata lain konsumen memiliki perasaan netral. 19 Irawan, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan,4. 20 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran Bogor: Ghalia Indonesia, 2002, 322. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Produk berfungsi lebih buruk dari yang diharapkan, inilah yang disebut diskonfirmasi negatif Negatif Disconfirmation. Produk yang berfungsi buruk, tidak sesuai dengan harapan konsumen akan menyebabkan kekecewaan, sehingga konsumen merasa tidak puas.

c. Kepuasan Pemirsa

Pada tinjauan teori kepuasan bahwa penilaian kepuasan dengan mengukur kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Puas idealnya mendapatkan kenyataan melebihi dari yang diharapkan. Dalam konteks kepuasan pemirsa televisi maka dinyatakan puas apabila kenyataan tayangan yang ditonton melebihi harapan sebelum melihat tayangan tersebut. Kepuasan pemirsa televisi berhubungan dengan produk atau hal yang ditawarkan oleh media. Produk adalah tayangan acara televisi. Ketika pemirsa televisi menonton tayangan atau acara pada stasiun televisi tertentu, pada hakikatnya pemirsa memiliki harapan akan tayangan yang disajikan. Pemirsa akan merasakan puas apabila tayangan yang disajikan pada kenyataannya lebih baik dari yang diharapkan. Pemirsa akan merasa netral tidak puas ataupun tidak merasakan kekecewaan apabila tayangan yang disajikan sama seperti yang diharapkan. Sedangkan pemirsa akan merasakan kekecewaan apabila tayangan yang ditonton lebih buruk dari yang diharapkan. Maka pengukuran kepuasan pemirsa dengan

Dokumen yang terkait

Program Termehek-Mehek di Trans TV dan Kepuasan Pemirsa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Termehek-Mehek di Trans TV Terhadap Kepuasan Pemirsa di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan).

3 76 113

KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI PROGRAM ACARA KOMEDI

6 19 156

KEPUASAN PEMIRSA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALENT SHOW “MASTERCHEF” INDONESIA DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talent Show “MasterChef” Indonesia Season 3 di RCTI).

0 0 169

KEPUASAN PEMIRSA MENONTON PROGRAM EIGHT ELEVEN SHOW DI METRO TV( Studi Deskriptif Kepuasan Pemirsa Di Surabaya Dalam Menonton Program Eight Eleven Show Di Metro TV ).

0 1 117

SIKAP PEMIRSA TENTANG ACARA DAKWAH KAJIAN ISLAM ASWAJAH (KISWAH) DI TV9 SURABAYA (Studi Deskriptif Terhadap Sikap Pemirsa Surabaya Tentang Acara Dakwah Kajian Islam Aswajah “Kiswah” di TV9).

1 6 111

EKSISTENSI TV9 SEBAGAI MEDIA DAKWAH (STRATEGI PENGUKUHAN EKSISTENSI TV9 SEBAGAI MEDIA DAKWAH).

0 3 98

SIKAP PEMIRSA TENTANG ACARA DAKWAH KAJIAN ISLAM ASWAJAH (KISWAH) DI TV9 SURABAYA (Studi Deskriptif Terhadap Sikap Pemirsa Surabaya Tentang Acara Dakwah Kajian Islam Aswajah “Kiswah” di TV9)

0 1 23

KEPUASAN PEMIRSA MENONTON PROGRAM EIGHT ELEVEN SHOW DI METRO TV ( Studi Deskriptif Kepuasan Pemirsa Di Surabaya Dalam Menonton Program Eight Eleven Show Di Metro TV) SKRIPSI

0 0 25

KEPUASAN PEMIRSA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALENT SHOW “MASTERCHEF” INDONESIA DI RCTI (Studi Deskriptif Kuantitatif Kepuasan Pemirsa Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talent Show “MasterChef” Indonesia Season 3 di RCTI)

0 0 22

MOTIF DAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI PADA PROGRAM INFOTAINMENT INSERT DAN INTENS

0 0 127