21 Model
pembelajaran yang
disajikan meliputi:
1 model
pembelaljaran kooperatif, 2 model pembelajaran berdasarkan masalah, 3 model pembelajaran berbasis komputer.
B. Model Pembelaljaran Kooperatif 1. Pengertian Model Pembelaljaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang mengutamakan kerjasama di antara mahasiswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Roger dan Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerjasama bisa dianggap cooperative learning. Untuk
memenuhi itu, terdapat lima unsur pembelajaran kooperatif yang harus diterapkan:
a. Saling Ketergantungan Positif
Upaya menciptakan kelompok kerja yang efektif, dosen harus pandai dalam menyusun tugas, sehingga setiap anggota
kelompok harus menyelesaikan tugasnya untuk mencapai tujuan kelompok. Aronson menyarankan, dalam melaksanakan metode
Jigsaw sebaiknya jumlah anggota kelompok dibatasi empat mahasiswa.
b. Tanggung Jawab Perseorangan
Dosen yang efektif dalam pembelajaran kooperatif membuat persiapan dan menyusun tugas sedemikian rupa, sehingga
masing-masing anggota
kelompok harus
melaksanakan tanggung jawabnya sendiri agar tugas selanjutnya dalam
kelompok bisa dilaksanakan.
c. Tatap Muka
Setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Interaksi antara anggota kelompok akan
membangun sinergi yang menguntungkan semua anggota dalam menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan, dan mengisi
kekurangan masing-masing.
22
d. Komunikasi Antar Anggota
Sebelum menugaskan mahasiswa dalam kelompok, dosen perlu mengajarkan cara-cara berkomunikasi, karena tidak setiap
mahasiswa mempunyai keahlian mendengarkan dan berbicara. Keberhasilan suatu kelompok juga tergantung pada kesediaan
para anggotanya untuk saling mendengarkan dan ketrampilan mereka
untuk memperagakan
atau kemampuan
untuk mengutarakan pendapatnya.
e. Evaluasi Proses Kelompok
Dosen perlu menyusun jadwal untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama mereka, agar kerjasama
berikutnya bisa lebih efektif. Waktu eveluasi tidak perlu diadakan setiap kerja kelompok, tapi bisa diadakan selang beberapa kali
dilaksanakan pembelajaran kooperatif.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi mahasiswa
Pada awal
pembelajaran dosen
menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai. Disamping itu, untuk mempersiapkan perhatian dan minat mahasiswa dalam
belajar, dosen harus mampu memotivasi mahasiswa dengan menunjukkan relevansi materi pelajaran saat ini dengan
kebutuhan mahasiswa atau perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di masyarakat.
b. Menyajikan informasi
Dosen dalam menyampaikan materi pelajaran dapat dilakukan dengan ceramah singkat, penyampaikan permasalahan atau
mendemonstrasikan prosedur inti atau sekedar menunjukkan sumber bacaan atau lembar kerja.
c. Mengorganisasikan mahasiswa ke dalam kelompok belajar
Dosen menjelaskan tata cara pembentukan kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara
23 efisien. Pembentukan kelompok dapat berdasarkan ability
grouping kemampuan setara atau heterogenitas keragaman. Masing-masing pengelompokan memiliki keuntungan dan
kelemahan.
d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar