24
2. Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Karena hakekat interaktifnya, pembelajaran berdasarkan masalah membutuhkan banyak perencanaan, seperti halnya -
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa lainnya.
a. Penetapan Tujuan
Pertama kali
kita mendeskripsikan
bagaimana pembelajaran
berdasarkan masalah
direncanakan untuk
membantu mencapai
tujuan-tujuan seperti
keterampilan menyelidiki, memahami peran orang dewasa, dan membantu
mahasiswa menjadi
pebelajar yang
mandiri. Dalam
pelaksanaannya pembelajaran berdasarkan masalah bisa saja diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah disebutkan
tadi.
b. Merancang situasi masalah
Beberapa dosen
dalam pembelajaran
berdasarkan masalah lebih suka memberikan mahasiswa suatu keleluasaan
dalam memilih masalah untuk diselidiki karena cara ini meningkatkan motivasi mahasiswa. Situasi masalah yang baik
seharusnya autentik,
mengandung teka-teki,
dan tidak
terdefinisikan secara ketat, memungkinkan kerjasama, bermakna bagi mahasiswa, dan konsisten dengan tujuan kurikulum.
c. Organisasi sumber daya dan rencana logistik
Dalam pembelajaran berdasarkan masalah mahasiswa dimungkinkan bekerja dengan beragam material dan peralatan,
dan pelaksanaanya bisa dilakukan di dalam kelas, bisa juga dilakukan di perpustakaan atau laboratorium, bahkan dapat pula
dilakukan di
luar sekolah.
Oleh karena
itu tugas
mengorganisasikan sumber daya dan merencanakan kebutuhan untuk penyelidikan mahasiswa haruslah menjadi tugas
perencanaan yang utama bagi dosen yang menerapkan pembelajaran berdasarkan masalah.
25
d. Merancang tugas Interaktif
Mahasiswa perlu memahami bahwa tujuan pembelajaran berdasarkan masalah adalah tidak untuk memperoleh informasi
baru dalam jumlah besar, tapi untuk melakukan penyelidikan terhadap masalah-masalah penting dan untuk menjadi pebelajar
yang mandiri. Cara yang baik untuk menyajikan masalah untuk sebuah pelajaran dalam pembelajaran berdasarkan masalah
adalah dengan menggunakan kejadian yang mencengangkan yang menimbulkan misteri dan suatu keinginan untuk
memecahkan masalah.
e. Mengorganisasikan mahasiswa untuk belajar