negara – negara di Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Rusia mulai mengangkat
senjata untuk melawan Jerman yang mulai menduduki negara – negara yang
lemah. Prancis yang kemudian diduduki Jerman harus berjuang mempertahankan negaranya, terlebih lagi ditambah dengan kondisi politik Prancis saat itu yang
tidak stabil karena Marsekal Petain malah mendukung Jerman sehingga muncullah kaum resistan Prancis yang didukung Charles de Gaulle. Dengan
adanya keadaan seperti itu, mereka harus berjuang mengusir Jerman dengan segala kemampuan mereka.
Prancis membutuhkan banyak tenaga perang untuk melawan Jerman, tidak hanya para tentara dari negara Prancis dan bantuan dari sekutu tetapi juga
membutuhkan bantuan pasukan dari negara – negara koloni Prancis. Hal tersebut
sangat memungkinkan karena Prancis sudah memiliki kekuasaan atas negara –
negara tersebut juga telah ditanamkan paham ”asimilasi” terhadap negara koloni Prancis sehingga warganya bersuka rela untuk membantu Prancis. Semua pasukan
pembebasan Prancis bahu membahu membebaskan Prancis tidak peduli maut menghadang mereka. Pembebasan Prancis membutuhkan waktu yang panjang dan
perjuangan yang sangat berat, perang melawan Jerman dari satu
front ke front
yang lain hingga berhasil mengusir Jerman dari Prancis.
3. Pandangan Dunia
vision du monde
dalam teks film
Indigènes
karya Rachid Buchareb
Setelah menganalisis unsur intrinsik dan latar sosial dari teks film
indigènes
maka dapat dilihat pandangan dunia yang ingin disampaikan oleh
pengarang yaitu setiap orang wajib memperoleh persama hak yang setara. Persamaan hak tersebut meliputi hak untuk merdeka, hak memperoleh pendidikan
yang layak dan hak dalam persamaan perlakuan.
1. Unsur Intrinsik Teks film
Indigènes
Karya Rachid Bouchareb a.
Alur
Sebuah cerita terbentuk dari susunan –susunan peristiwa atau kejadian yang
membentuk alur tertentu. Berdasarkan fungsi utama dan skema
quiniare
yang telah disampaikan diatas, teks film ini memiliki alur maju atau progresif dengan
akhir
suite possible
yaitu tampak ketika tokoh Abdelkader berhasil mempertahankan Alsace namun ia kehilangan rekan satu divisinya dan dia juga
tidak mendapatkan
apa yang
telah dijanjikan
oleh
general
yang memerintahkannya. Sehingga menyebabkan ia bergabung bersama divisi lain dan
ia masih hidup hingga perang usai bahkan sampai 65 tahun kemudian ketika ia mengunjungi makam rekan seperjuangannya di pemakaman pahlawan di Alsace.
Tahap situasi awal
état initial
ditunjukkan pada FU 1-5, diawali dengan
pengenalan para tokoh – tokohnya, motivasi mereka ketika bergabung menjadi
tentara Prancis, serta penggambaran kondisi perang
.
Setiap tokoh memiliki motivasi
– motivasi sendiri ketika bergabung, seperti Said, dia langsung bergabung ketika mendengar seseorang meneriakkan pembelaan terhadap Prancis
namun ia mendapat halangan dari ibunya karena menurut Ibunya akan sangat berbahaya jika Said ikut bertempur melawan Jerman meskipun begitu Said tetap
bergabung menjadi
indigènes
demi membela tanah airnya
la mère patrie
. Yassir