Hambatan dalam Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif

105 Penilaian kerja dilakukan selama proses pembelajaran yaitu dengan mengamati kinerja siswa dalam tugasnya, baik secara individu maupun kelompok. Penilaian produk dilakukan terhadap hasil kinerja siswa, misalnya hasil diskusi, dan produk yang dihasilkan siswa dalam berkreatifitas seperti gambar atau kolase, sedangkan penilaian unjuk kerja dilakukan dengan memperhatikan unjuk kerja siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya. Semua penilaian tersebut menggunakan rubrik penilaian yang telah tersedia di buku guru dengan memberikan berbagai pengembangan apabila dalam buku guru tidak tersedia. . Namun demikian, karena terdiri dari berbagai penilaian, tak jarang guru merasa kebingungan untuk merangkum semua penilaian untuk dijadikan satu.

3. Hambatan dalam Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif

a. Tahap Persiapan Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru kelas I dan IV SD Bantul Timur, dalam melaksanakan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 terdapat beberapa hambatan yang ditemui. Hambatan tersebut ditemui dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Hambatan yang ditemui dalam tahap perencanaan diantaranya adalah dalam penyusunan RPP yang tidak dapat dilakukan di awal semester. Hal ini disebabkan oleh waktu yang seharusnya digunakan untuk menyusun RPP, digunakan untuk pelatihan dan diklat yang diselenggarakan oleh pemerintah terkait pelaksanaan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013. 106 b. Tahap Pelaksanaan Hambatan yang ditemui dalam tahap pelaksanaan pembelajaran tematik integratif adalah kurangnya jumlah buku panduan bagi siswa pada awal penerapan kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan kedatangan buku pedoman untuk siswa mengalami keterlambatan sehingga dalam penggunaannya setiap satu buku pedoman siswa digunkan untuk dua anak. Namun hal tersebut dapat teratasi dengan buku panduan bagi siswa yang jumlahnya dapat segera dilengkapi. Hambatan lainnya yang ditemui dalam tahap pelaksanaan pembelajaran tematik integratif adalah adanya perbedaan tingkat pemahaman yang dimiliki siswa. Beberapa siswa bingung terhadap materi yang disampaikan karena konsep-konsep yang dipelajari berasal dari berbagai mata pelajaran. Siswa mengaku sering kurang memahami materi karena setelah mempelajari satu mata pelajaran kemudian berpindah pada mata pelajaran lainnya tanpa mengetahui waktu perpindahannya. Siswa juga mengaku sering kurang paham dalam kegiatan pembelajaran karena harus mencari informasi sendiri terkait tema yang dipelajari. Meskipun dilakukan secara berkelompok, tetapi terdapat beberapa siswa yang tidak menyukai kegiatan yang mengharuskan untuk dikerjakan sendiri. Siswa lebih suka mendengarkan penjelasan dari guru dari pada aktif melakukan kegiatan-kegiatan sendiri. c. Tahap Penilaian Hambatan yang ditemui dalam tahap penilaian pembelajaran tematik integratif adalah penilaian yang teridiri dari berbagai jenis penilaian seperti 107 penilaian sikap, penilaian pengetahuan, penilaian proses, dan penilaian keterampilan menyebabkan guru kuwalahan untuk menyelesaikannya dalam satu kali pembelajaran sehingga tidak dapat selesai dalam satu hari. Selain itu, kurangnya pemahaman mengenai teknik penilaian pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 juga menjadi salah satu hambatan dalam tahap penilaian.

4. Upaya dalam Menghadapi Hambatan Penerapan Pembelajaran Tematik Integratif