Pembatasan Masalah THE IMPROVEMENT OF ACHIEVEMENT LEARNING THROUGH STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TYPE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL ON TOOLS AND TECHNIQUES MEASUREMENT TRAINING LESSONS COMPETENCY STANDARDS USING THE MEASURING TOOLS TPBO X GRA
10
U S
T
eskripsi Teori 1. Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah yang secara khusus mempersiapkan lulusannya
untuk menjadi tenaga kerja terampil siap latih dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar kerja diberbagai sektor yang selalu berkembang. Sekolah
menengah kejuruan diharapkan menjadi pusat pelatihan kejuruan terpadu, terlebih lagi untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknologi di dunia
industri. Oleh karena itu,
SMK harus mampu mengantisipasi perkembangan teknologi serta perkembangan kebutuhan manusia. Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No. 17 Pasal 76 ayat 2, 2010: 54 yang menyatakan bahwa, Pendidikan menengah kejuruan berfungsi membekali
peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan masyarakat .
Sesuai dengan bentuknya, SMK menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja.
Sekolah menengah kejuruan adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui
sama atau setara SMP atau MTs PP No. 17 Pasal 1 ayat 15, 2010: 5.
11 Sekolah menengah kejuruan memiliki banyak program keahlian.
Program keahlian yang dilaksanakan di SMK menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja yang ada. Program keahlian pada jenjang SMK
juga menyesuaikan pada permintaan masyarakat dan pasar. Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama agar siap bekerja dalam bidang tertentu. Fungsi pendidikan menengah kejuruan bagi peserta didik sesuai PP
No. 17 pasal 76 ayat 2 th. 2010 antara lain, a meningkatkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian
luhur, b meningkatkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebanggaan dan cinta tanah air, c membekali peserta didik dengan
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, d meningkatkan
kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni, e menyalurkan bakat dan
kemampuan di bidang olahraga, baik untuk kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi, dan f meningkatkan kesiapan fisik dan mental
untuk hidup mandiri di masyarakat danatau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Peserta didik dapat memilih bidang keahlian yang diminati di SMK. Kurikulum SMK dibuat agar peserta didik siap untuk langsung
bekerja di dunia kerja. Muatan kurikulum yang ada di SMK disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang ada. Hal ini
dilakukan agar peserta didik tidak mengalami kesulitan yang berarti